nuurislami.blogspot.com Jangan terlalu banyak melahap makanan, atau bahkan dengan sengaja mendorong semua jenis makanan ke dalam perut hanya karena alas an sedang stress, sedang tidak mood, sedang ada masalah, sedang senang dan sebagainya. Tahukah anda bahwa kebanyakan orang sekarang ini sangat senang memanjakan diri dengan cara memberikan penghargaan berlebihan kepada tubuhnya dengan berbagai jenis makanan hanya karena alas an tertentu. Dan memang pada kenyataannya saat ini kita memang sangat mudah menemukan berbagai jenis makanan asalkan kita bias membayar. Jenis makanan mulai dari yang paling murah hingga paling mahal pun banyak tersedia dengan berbagai bentuk dan rupa. Saat ini bukanlah hal yang sulit untuk menemukan jenis makanan tertentu sehingga sama sekali tidak ada hambatan berarti jika seseorang menginginkan sesuatu.
Dan itulah juga sebabnya, berbagai kemudahan itu membuat orang menjadi tidak terkendali dalam hal konsumsi sehingga timbullah banyak penyakit yang bersarang dalam tubuh akibat ketidakmampuan mereka mengendalikan diri dari hawa nafsu terhadap makanan tertentu yang pada akhirnya sudah terlanjur menumpuk dalam darah dan berkembang menjadi bibit penyakit. Beberapa jenis penyakit yang timbul akibat kehilangan kendali atas pola makan adalah obesitas, dimulai dari obesitas ini maka akan berkembang lagi menjadi penyakit lain. Karena kegemukan adalah pintu gerbang masuknya penyakit-penyakit degenerative lain yang lebih berat.
Makanan diciptakan memang untuk memenuhi dasar kebutuhan gizi manusia. Tatapi tahukah anda bahwa tidak semua jenis makanan sesuai dengan system pencernaan kita dan tidak semua jenis makanan dibutuhkan oleh tubuh kita dalam jumlah berlelebih, selama masih dalam jumlah yang cukup maka tubuh masih bias menghasilkan energy untuk menunjang kehidupan. Tetapi ketika jumlah makanan yang dikonsumsi sudah melewati batas, maka ia akan menghasilkan timbunan kotoran yang menyumbat berbagai system pencernaan dan sumbatan ini bersifat permanen yang sulit dibersihkan hingga pada akhirnya akan menimbulkan berbagai jenis penyakit. Salahnya kebanyakan jenis makanan sekarang ini sangat minim serat apalagi hal-hal yang mengandung vitamin dan mineral. kebanyakan justru bahan makanan itu banyak mengandung zat kimia, zat polutif dan bahan sitesis yang sangat dilarang penggunaannya, dan itulah yang mengakibatkan timbulnya berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
Saat ini ada banyak jenis makanan yang menggugah selera untuk mencicipi demi memuaskan rasa penasaran. Tidak hanya sampai situ, seseorang juga bahkan menggilai suatu jenis makanan tertentu sehingga ia pun menjadi tidak bias menjaga sikap pola hidup sehat. Ketika berbagai penyakit mulai menggerogoti kehidupannya, barulah ini menyadari kesalahannya dan sayangnya semua itu sudah terlambat. Salah satu cara yang dianjurkan nabi untuk dilakukan dalam rangka mengekang hawa nafsu adalah dengan cara berpuasa. Puasa bukan hanya berarti menghentikan kegiatan makan dan minum tetapi juga mempuasakan diri keinginan nafsu manusia yang berlebihan sebagai upaya menjaga kesehatan. Karena memang pada dasarya kita harus mengetahui dengan pasti kapan kita membutuhkan makanan tertentu dan kapan kita harus menghindarinya. Kita harus bisa mengatakan tidak pada suatu jenis makanan yang mana menurut kita sedang tidak diperlukan.
Lalu pola makan seperti apakah yang sebaiknya kita terapkan untuk mendapatkan hasil tubuh tidak menerima terlalu banyak dan terlalu sedikit dalam mengkonsumsi, sesuai porsinya dan tidak menimbulkan efek apapun dikemudian hari. Pola makan yang sehat adalah kita mengerti pola hidup kita sendiri, mengetahui pola makan dan gaya hidup sehat yang kita inginkan. Bukan pola hidup yang ditetapkan orang lain. Intinya kita harus mengerti kebutuhan kita sendiri. Kedua jangan selalu menuruti semua keinginan makan, kendalikan dan awasi berbagai hasrat sesaat yang datang tiba-tiba dan kadang itu sangat tidak baik bagi kesehatan. Anda adalah sang pengambil keputusan, jangan mau dikendalikan oleh nafsu, tetapi anda yang mengendalikan nafsu anda.
Pada dasarnya pencernaan kita memiliki kemampuan yang terbatas, ya artinya segala sesuatu yang harus melalui proses mencerna harus sesuai dengan kapasitasnya, tidak berlebihan dan tidak terlalu kekurangan. System pencernaan memang bisa memfilter berbagai bahan tidak berguna bagi tubuh, namun terbatas pada level tertentu saja dan sisanya akan disimpang dalam tubuh dan tidak dikeluarkan. Sisa timbunan yang menumpuk dan tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh ini yang menjadi bibit penyakit baru, misalnya lemak jenuh yang tertumpuk dalam jumlah besar itu akan mengakibatkan tumbuhnya penyakit kolesterol, jantung, kangker dan sebagainya. Jika memang memungkinkan maka segeralah banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung anti oksidan seperti buah-buahan segar dan sayur agar tubuh dapat segera menetralisir racun dan tidak tumbuh penyakit dikemudian hari.
Berikut ini beberapa Jenis makanan yang sebaiknya dihindari dan dikendalikan dalam rangka menjaga pola hidup sehat;
1. Makanan terlalu asam, makanan jenis ini bias mengganggu system percernaan terutama enzim-enzim yang bertugas mengolah makanan menjadi harus bekerja keras meneralkan asam yang ada pada lambung, jika belangsung secara terus menerus bias mengakibatkan penyakit magh kronis.
2. Makanan terlalu pedas, makanan ini akan mengakibatkan pencernaan menjadi mudah luka akibat sifat panas yang dibawa si pedas sehingga perut mudah menghasilkan gas dan perut menjadi kembung, disamping juga bisa menimbulkan penyakit hepatitis
3. Makanan yang terlalu manis, jenis makanan ini banyak mengandung gula bisa menimbulkan penyakit diabetes atau kencing manis
4. Makanan yang terlalu asin, jenis makanan ini bisa menimbulkan penyakit darah tinggi, misalnya ikan asin.
5. Makanan yang terlalu panas atau telalu dingin, bisa menimbulkan gangguang gusi dan gigi keropos.
6. Makanan yang banyak menyandung minyak/lemak jenuh, makanan beminyak umumnya termasuk yang sulit dicerna karena sifat minyak yang tidak larut dalam air, sehingga mengakibatkan semakin menumpuknya gumpalan lemak jenuh dalam darah ini bias mengakibatkan terjadinya sumbatan dalam aliran darah.
7. Makanan yang dibakar/panggang, ada semacam jat karbon hasil pembakaran yang bisa mengakibatkan timbunya kangker jika menumpuk terlalu lama dalam darah
8. Makanan dalam kaleng, walaupun buah dan sayuran bias dikemas ke dalam kaleng yang kedap udara, namun tetap saja nilai gizinya tidak sama dengan yang tidak dikemas rapat seperti ini, jenis makanan ini minim nilai gizinya karena sudah terlalu lama mengendap bersama zat pengawet dan pewarna tambahan selama proses pendistribusian dan penyimpanan, jadi sebaiknya tidak banyak mengkonsumsi jenis makanan yang satu ini
9. Makanan olahan, seperti nugget, sosis, burger dan lain-lain, merupakan jenis makanan yang diproduksi dalam jumlah banyak dan biasanya menggunakan bahan pengawet dalam jumlah cukup banyak untuk mempertahankan kualitas makanan untuk jangka waktu tertentu, Hal ini diawali oleh McDonalds dimana gugatan diajukan terhadap mereka pada tahun 2003 karena bahan yang terkandung adalah 50 % di dalamnya bukan merupakan daging asli tetapi komposisi bahan sintetis, agen leavening, gula, jagung dan turunannya. Hal ini disebut sebagai salah satu makanan buatan karena itu adalah jenis sintetis daging yang juga memperlakukan besar untuk lingkungan
10. Makanan cepat saji, makanan jenis ini ada banyaknya dan tidak hanya terbatas pada produk buatan luar negeri, makanan jenis ini biasanya menggunakan bumbu berbahan dasar sintesis karena untuk mencapai cita rasa instan yang bias langsung dinikmati pembeli dalam waktu yang secepat-cepatnya, konsep kecepatan sangat diutamakan sehingga umumnya jenis makanan ini digemari karena
11. Makanan mengandung babi, sudah jelas ini dilarang dalam agama, namun bagaimana jika si penyedia jasa tidak memberikan informasi yang benar mengenai ingredient yang ada dalam makanannnya.
12. Makanan yang mengandung kacang kedelai, hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan baku kacang kedelai yang tidak diolah dengan proses fermentasi seperti tempe sangat tidak baik untuk kesehatan, bisa mempengaruhi produksi hormone estrogen berlebih.
13. Makanan mengandung pestisida, berbagai jenis sayur-sayuran yang dihasilkan petani sayuran ternyata banyak menggunakan bahan pestisida untuk menghasilkan sayur segar dan tidak diserang hama. Kandungan pestisda belebihan sangat berbahaya bagi tubuh dalam
14. Minuman bersoda, Gula Pops adalah salah satu bahan utama yang ditemukan di sebagian besar minuman soda. Konsumsi minuman soda kaleng terus menerus dan teratur itu mungkin akan menimbulkan penyakit jangka panjang seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung lainnya. Sebuah kaleng soda sebenarnya terdiri dari 10 sendok teh gula yang menyebabkan reaksi insulin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah kelebihan berat badan yang akan mengembangkan diabetes. Ini memiliki asam fosfat yang membatasi penyerapan kalsium, yang mungkin menyebabkan osteoporosis. Asam-asam yang sama memperlambat proses pencernaan karena asam lambung berinteraksi dengannya. Bahan berbahaya lain dari soda kalengan adalah aspartam, yang pada waktu, mungkin akan menimbulkan tumor otak, gangguan emosi, multiple sclerosis, dan sindrom metabolik. Ini adalah alasan mengapa perut seseorang adalah lemak, yang juga terjadi pada orang-orang yang peminum berat.
Dan yang lebih parahnya adalah bahwa sebagian besar anak-anak yang sudah beranjak remaja atau dewasa itu tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang penakut, lemah dalam berpikir, mudah menyerah, dan bahkan menunjukkan perilaku penyimpangan genetika yaitu yang laki-laki jadi berperilaku seperti perempuan dan yang perempuan berperilaku sangat feminin. Anak-anak adalah korban nyata pola konsumsi yang salah dan masa depan mereka adalah taruhannya.
Disamping dampak negative yang dihasilkan jenis makanan tertentu hanya membuat sebagian orang makin tidak bisa mengendalikan nafsu. Manusia juga menjadi semakin sensitive, radikal dan sadis, manusia menjadi semakin kejam dan tidak lagi mau menggunakan akal pikiran dan hatinya dalam menghadapi persoalan. Sifat makanan saat ini bukan sekedar berguna untuk menahan lapar, tetapi juga mengandung misi terselubung yang bertujuan untuk merusak suatu generasi. Perusakan generasi itu dimulai dari keluarga, sebuah inti yang paling kecil dalam kehidupan masyarakat. Dan kita saat ini kita melihat dan merasakan sendiri apa yang sedang terjadi tetapi kita sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa terkait hal tersebut. Bukan hanya makanan yang sudah terkontaminasi, bahkan udara yang kita hirup dan air yang kita minum pun sudah banyak mengandung zat-zat berbahaya yang pada akhirnya bisa merusak system metabolism tubuh. Generasi yang ada saat ini akan mengalami banyak perubahan degenerative akibat sifat konsumsi yang mereka terapkan. Perusakan sifat generative ini sudah berlangsung sangat lama, dan itu tidak bisa dicegah, hanya bisa dihindari terkait kebiasaan buruk kita tidak mau memilah jenis makanan yang baik untuk kesehatan. Masih ada beberapa cara menghindari dampak buruk makanan, yaitu dengan cara bepuasa rutin senin dan kamis. Memang tidak bisa menghilangkan dampak secara keseluruhan, tetapi setidaknya bisa mengurangi dampak langsung seperti berkembangnya zat-zat berbahaya itu berkembang menjadi bibit penyakit. Tetapi terkait semua hal tersebut, janganlah kita berpaling dari kasih sayang-Nya.
Tahukah anda bahwa nabi pun sudah menganjurkan umatnya untuk mengawasi pola makan kita, mendekati dan menjelang akhir jaman seperti sekarang ini. Bahwa ada baiknya manusia mulai memperhatikan makanan yang mereka konsumsi. Anjuran ini dibuat sejak ribuan tahun yang lalu untuk segenap umat muslim di muka bumi ini. Bahwa Nabi telah memberi tahu kita yang masih hidup di masa menjelang datangnya puncak fitnah, bahwa jenis makanan orang beriman yang baik adalah yang semisal dengan makanan para malaikat. Makanan para malaikat adalah membaca tasbih dan mensucikan, dan itulah sebaik-baiknya makanan bagi kaum muslimin, tasbih dan tasdiq (HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir). Betapa pentingnya kedudukan dan peranan dzikrullah dimasa fitnah menjelang hadirnya ad-Dajjal. Sedemikian pentingnya mengingat Allah sehingga jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka ia dapat menggantikan fungsi makanan, khususnya protein, yang pada masa itu sudah menjadi barang langka atau jika bias dikatakan musnah sebagai akibat dampak perubahan iklim dan atau akibat kesengajaan sebagian pemilik modal untuk melakukan rekayasa bio-teknologi.Banyak-banyaklah berpuasa, agar terhindar dari penyakit mematikan dan menjadi lebih sehat. Karena memang sudah menjadi sebuah fakta bahwa ketika seseorang terlalu banyak mengisi perutnya dengan makanan maka yang terjadi adalah otaknya akan bekerja lebih lambat dan biasanya mereka menjadi lebih malas dan tidak punya semangat. Namun ketika seseorang berada dalam keadaan lapar, maka system kerja otaknya menunjukkan peningkatan, karena sedikitnya jumlah gula dalam darah sehingga otak lebih mudah menyerap oksigen dan bisa berpikir lebih cepat dan taktis.
Tahukah anda mengapa dua kegiatan tasbih dan dzikir ini bisa menggantikan fungsi makanan sebenarnya di akhir jaman? Bahwa tasbih dan dzikir adalah asupan gizi yang dapat menghidupkan hati, manusia membutuhkan asupan gizi untuk hatinya agar hatinya bisa diterangi dengan cahaya hidayah ilahi.
Di era globalisasi ini, kita tidak boleh lengah untuk memberikan ‘asupan gizi’ yang berkualitas untuk kesehatan hati kita. Dan, untuk bagaimana menyehatkan hati manusia, Allah telah memberikan petunjuk yang luar biasa, agar kita tidak hidup menjadi manusia yang tersesat dari petunjuknya karena sudah masuk dalam perangkap iblis yang sudah menghidupkan sifat-sifat tercela seperti; pendengki, pemaki, riya, ujub, keras hati dan irasional (dholim). Sifat-sifat negatif itu tidak lain adalah seruan syetan agar manusia terjerembab dalam kesesatan dan kemurkaan Allah. Oleh karena itu, kita mesti waspada. Sebab syetan sangat canggih, ia bisa menipu kita dengan cara yang sangat lembut, tersamar dan terselubung. Keberadaan setan-setan itulah yang sebenarnya menjadikan manusia terhijab dari cahaya Allah, sehingga hati menjadi mati.
Menurut Imam Ghazali dalam bukunya “Ajaibul Qalbi al-Awwal min Rubu’ al-Mukhlikat” hati memiliki dua pengertian.
Pertama, segumpal daging yang berbentuk bulat panjang yang terletak di dada sebelah kiri, yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Di dalamnya terdapat rongga yang berisi darah hitam. Ini adalah sumber ruh atau nyawa.
Kedua, yaitu sesuatu yang halus (lathifah), bersifat ketuhanan (rabbaniyyah) dan ruhaniyah, yang berkaitan dengan hati secara fisik tadi Lathifah (yang halus) itu adalah hakikat diri manusia.Ia mampu menangkap pengetahuan tentang Allah dan hal-hal spiritual lainnya, yang tidak mungkin dicapai dengan akal pikiran semata. Hati merupakan satu-satunya perangkat yang jika ia hidup pasti akan menjadikan indera fisik lainnya, benar dalam melihat makna realitas dan kebenaran, sehingga akan muncul sifat sholeh, santun, ramah, pemaaf, dan suka membantu orang lain.
Menghidupkan Hati
Tidak akan hidup hati seorang Muslim, kecuali dipelihara dengan baik oleh sang pemilik. Cara memelihara hati agar terus hidup hingga kita menghadap keharibaan-Nya tiada lain dengan senantiasa menggunakan akal untuk berfikir dan hati untuk berdzikir. Perpaduan dari kedua amalan tersebut akan menjadikan seorang Muslim menjadi insan ulul albab. Yaitu insan yang apabila melihat, mendengar, atau merasa dia berfikir. Pada saat bersamaan, saat ia berdiri, duduk, berbaring, dia terus berdzikir. Inilah manusia yang memahami hakikat kehidupan, sehingga tidak ada fokus utama baginya melainkan berlindung kepada Allah dari panasnya api neraka, karena kelalaian dan kesombongan (QS. 3 : 190, 191). Orang demikian adalah orang yang hidup hatinya.
Hanya ulul albab yang akan bisa melihat dan meyakini sepenuh hati tentang kebesaran Allah. Dan, karena itu ia akan mampu mengendalikan hawa nafsunya. Jadi, hatinya dikuasai dan dikenalikan oleh ilmu (hidayah), bukan ambisi atau pretensi, sehingga kelak ia akan meraih kesempunaan nikmat di dalam surga-Nya.
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).” (QS. 79 : 40, 41).
Jadi, untuk menghidupkan hati, setiap Muslim harus membangun tradisi dzikir dan fikir yang berkualitas. Yaitu berdzikir dan berfikir yang setiap saat menjadikan kita semakin siap menjadi Muslim kaffah, semakin bergairah dalam menegakkan kebenaran, semakin percaya diri menjadi seorang Muslim, semakin antusias mempersiapkan kematian, dan semakin rindu bertemu dengan Allah.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. 13 : 28).
Tanpa dzikir dan fikir yang berkualitas, seorang Muslim rawan dalam badai gelombang kehidupan, sehingga goyah keimanan dan keislamannya. Jika hal itu benar-benar terjadi, khawatir hatinya akan mengeras seperti batu dan mendapat kemurkaan Allah. Imam Ghazali masih dalam kitab yang sama menjelaskan bahwa suatu ketika ada seseorang bertanya kepada Nabi, tentang makna firman Allah dalma surat Al-Zumar ayat 22.
“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)?Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. 39 : 22).
Orang itu bertanya, apa yang dimaksud dengan dibukakan hati itu? Nabi pun bersabda, “Yaitu kelapangan. Sesungguhnya jika cahaya telah dipancarkan ke dalam hati, maka dada menjadi lapang dan terbuka dari menerima rahmat-Nya”.
Jadi, mari kita pelihara hati kita agar tetap hidup dalam naungan cahaya Ilahi. Sungguh, keimanan yang ada sekarang pada kita semua adalah nikmat tiada tara. Maka, janganlah disia-siakan.Perbanyaklah berpikir, bahwa dengan iman dalam hati, sebenarnya Allah telah janjikan surga kepada kita.Tetapi jika tidak, kita bisa salah dan tersesat.
“Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. 10 : 100).
Betapa bodohnya kita jika sudah diberi nikmat iman kemudian kita tidak syukuri dengan membiasakan dzikir dan fikir. Sementara, Allah telah memberikan peluang sangat besar bagi kita untuk meraih kebahagiaan.“Apakah kamu tidak berpikir,” demikian sindir Allah di beberapa penghujung ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Dan itulah juga sebabnya, berbagai kemudahan itu membuat orang menjadi tidak terkendali dalam hal konsumsi sehingga timbullah banyak penyakit yang bersarang dalam tubuh akibat ketidakmampuan mereka mengendalikan diri dari hawa nafsu terhadap makanan tertentu yang pada akhirnya sudah terlanjur menumpuk dalam darah dan berkembang menjadi bibit penyakit. Beberapa jenis penyakit yang timbul akibat kehilangan kendali atas pola makan adalah obesitas, dimulai dari obesitas ini maka akan berkembang lagi menjadi penyakit lain. Karena kegemukan adalah pintu gerbang masuknya penyakit-penyakit degenerative lain yang lebih berat.
Makanan diciptakan memang untuk memenuhi dasar kebutuhan gizi manusia. Tatapi tahukah anda bahwa tidak semua jenis makanan sesuai dengan system pencernaan kita dan tidak semua jenis makanan dibutuhkan oleh tubuh kita dalam jumlah berlelebih, selama masih dalam jumlah yang cukup maka tubuh masih bias menghasilkan energy untuk menunjang kehidupan. Tetapi ketika jumlah makanan yang dikonsumsi sudah melewati batas, maka ia akan menghasilkan timbunan kotoran yang menyumbat berbagai system pencernaan dan sumbatan ini bersifat permanen yang sulit dibersihkan hingga pada akhirnya akan menimbulkan berbagai jenis penyakit. Salahnya kebanyakan jenis makanan sekarang ini sangat minim serat apalagi hal-hal yang mengandung vitamin dan mineral. kebanyakan justru bahan makanan itu banyak mengandung zat kimia, zat polutif dan bahan sitesis yang sangat dilarang penggunaannya, dan itulah yang mengakibatkan timbulnya berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.
Saat ini ada banyak jenis makanan yang menggugah selera untuk mencicipi demi memuaskan rasa penasaran. Tidak hanya sampai situ, seseorang juga bahkan menggilai suatu jenis makanan tertentu sehingga ia pun menjadi tidak bias menjaga sikap pola hidup sehat. Ketika berbagai penyakit mulai menggerogoti kehidupannya, barulah ini menyadari kesalahannya dan sayangnya semua itu sudah terlambat. Salah satu cara yang dianjurkan nabi untuk dilakukan dalam rangka mengekang hawa nafsu adalah dengan cara berpuasa. Puasa bukan hanya berarti menghentikan kegiatan makan dan minum tetapi juga mempuasakan diri keinginan nafsu manusia yang berlebihan sebagai upaya menjaga kesehatan. Karena memang pada dasarya kita harus mengetahui dengan pasti kapan kita membutuhkan makanan tertentu dan kapan kita harus menghindarinya. Kita harus bisa mengatakan tidak pada suatu jenis makanan yang mana menurut kita sedang tidak diperlukan.
Lalu pola makan seperti apakah yang sebaiknya kita terapkan untuk mendapatkan hasil tubuh tidak menerima terlalu banyak dan terlalu sedikit dalam mengkonsumsi, sesuai porsinya dan tidak menimbulkan efek apapun dikemudian hari. Pola makan yang sehat adalah kita mengerti pola hidup kita sendiri, mengetahui pola makan dan gaya hidup sehat yang kita inginkan. Bukan pola hidup yang ditetapkan orang lain. Intinya kita harus mengerti kebutuhan kita sendiri. Kedua jangan selalu menuruti semua keinginan makan, kendalikan dan awasi berbagai hasrat sesaat yang datang tiba-tiba dan kadang itu sangat tidak baik bagi kesehatan. Anda adalah sang pengambil keputusan, jangan mau dikendalikan oleh nafsu, tetapi anda yang mengendalikan nafsu anda.
Pada dasarnya pencernaan kita memiliki kemampuan yang terbatas, ya artinya segala sesuatu yang harus melalui proses mencerna harus sesuai dengan kapasitasnya, tidak berlebihan dan tidak terlalu kekurangan. System pencernaan memang bisa memfilter berbagai bahan tidak berguna bagi tubuh, namun terbatas pada level tertentu saja dan sisanya akan disimpang dalam tubuh dan tidak dikeluarkan. Sisa timbunan yang menumpuk dan tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh ini yang menjadi bibit penyakit baru, misalnya lemak jenuh yang tertumpuk dalam jumlah besar itu akan mengakibatkan tumbuhnya penyakit kolesterol, jantung, kangker dan sebagainya. Jika memang memungkinkan maka segeralah banyak mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung anti oksidan seperti buah-buahan segar dan sayur agar tubuh dapat segera menetralisir racun dan tidak tumbuh penyakit dikemudian hari.
Berikut ini beberapa Jenis makanan yang sebaiknya dihindari dan dikendalikan dalam rangka menjaga pola hidup sehat;
1. Makanan terlalu asam, makanan jenis ini bias mengganggu system percernaan terutama enzim-enzim yang bertugas mengolah makanan menjadi harus bekerja keras meneralkan asam yang ada pada lambung, jika belangsung secara terus menerus bias mengakibatkan penyakit magh kronis.
2. Makanan terlalu pedas, makanan ini akan mengakibatkan pencernaan menjadi mudah luka akibat sifat panas yang dibawa si pedas sehingga perut mudah menghasilkan gas dan perut menjadi kembung, disamping juga bisa menimbulkan penyakit hepatitis
3. Makanan yang terlalu manis, jenis makanan ini banyak mengandung gula bisa menimbulkan penyakit diabetes atau kencing manis
4. Makanan yang terlalu asin, jenis makanan ini bisa menimbulkan penyakit darah tinggi, misalnya ikan asin.
5. Makanan yang terlalu panas atau telalu dingin, bisa menimbulkan gangguang gusi dan gigi keropos.
6. Makanan yang banyak menyandung minyak/lemak jenuh, makanan beminyak umumnya termasuk yang sulit dicerna karena sifat minyak yang tidak larut dalam air, sehingga mengakibatkan semakin menumpuknya gumpalan lemak jenuh dalam darah ini bias mengakibatkan terjadinya sumbatan dalam aliran darah.
7. Makanan yang dibakar/panggang, ada semacam jat karbon hasil pembakaran yang bisa mengakibatkan timbunya kangker jika menumpuk terlalu lama dalam darah
8. Makanan dalam kaleng, walaupun buah dan sayuran bias dikemas ke dalam kaleng yang kedap udara, namun tetap saja nilai gizinya tidak sama dengan yang tidak dikemas rapat seperti ini, jenis makanan ini minim nilai gizinya karena sudah terlalu lama mengendap bersama zat pengawet dan pewarna tambahan selama proses pendistribusian dan penyimpanan, jadi sebaiknya tidak banyak mengkonsumsi jenis makanan yang satu ini
9. Makanan olahan, seperti nugget, sosis, burger dan lain-lain, merupakan jenis makanan yang diproduksi dalam jumlah banyak dan biasanya menggunakan bahan pengawet dalam jumlah cukup banyak untuk mempertahankan kualitas makanan untuk jangka waktu tertentu, Hal ini diawali oleh McDonalds dimana gugatan diajukan terhadap mereka pada tahun 2003 karena bahan yang terkandung adalah 50 % di dalamnya bukan merupakan daging asli tetapi komposisi bahan sintetis, agen leavening, gula, jagung dan turunannya. Hal ini disebut sebagai salah satu makanan buatan karena itu adalah jenis sintetis daging yang juga memperlakukan besar untuk lingkungan
10. Makanan cepat saji, makanan jenis ini ada banyaknya dan tidak hanya terbatas pada produk buatan luar negeri, makanan jenis ini biasanya menggunakan bumbu berbahan dasar sintesis karena untuk mencapai cita rasa instan yang bias langsung dinikmati pembeli dalam waktu yang secepat-cepatnya, konsep kecepatan sangat diutamakan sehingga umumnya jenis makanan ini digemari karena
11. Makanan mengandung babi, sudah jelas ini dilarang dalam agama, namun bagaimana jika si penyedia jasa tidak memberikan informasi yang benar mengenai ingredient yang ada dalam makanannnya.
12. Makanan yang mengandung kacang kedelai, hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan baku kacang kedelai yang tidak diolah dengan proses fermentasi seperti tempe sangat tidak baik untuk kesehatan, bisa mempengaruhi produksi hormone estrogen berlebih.
13. Makanan mengandung pestisida, berbagai jenis sayur-sayuran yang dihasilkan petani sayuran ternyata banyak menggunakan bahan pestisida untuk menghasilkan sayur segar dan tidak diserang hama. Kandungan pestisda belebihan sangat berbahaya bagi tubuh dalam
14. Minuman bersoda, Gula Pops adalah salah satu bahan utama yang ditemukan di sebagian besar minuman soda. Konsumsi minuman soda kaleng terus menerus dan teratur itu mungkin akan menimbulkan penyakit jangka panjang seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung lainnya. Sebuah kaleng soda sebenarnya terdiri dari 10 sendok teh gula yang menyebabkan reaksi insulin dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah kelebihan berat badan yang akan mengembangkan diabetes. Ini memiliki asam fosfat yang membatasi penyerapan kalsium, yang mungkin menyebabkan osteoporosis. Asam-asam yang sama memperlambat proses pencernaan karena asam lambung berinteraksi dengannya. Bahan berbahaya lain dari soda kalengan adalah aspartam, yang pada waktu, mungkin akan menimbulkan tumor otak, gangguan emosi, multiple sclerosis, dan sindrom metabolik. Ini adalah alasan mengapa perut seseorang adalah lemak, yang juga terjadi pada orang-orang yang peminum berat.
Dan yang lebih parahnya adalah bahwa sebagian besar anak-anak yang sudah beranjak remaja atau dewasa itu tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang penakut, lemah dalam berpikir, mudah menyerah, dan bahkan menunjukkan perilaku penyimpangan genetika yaitu yang laki-laki jadi berperilaku seperti perempuan dan yang perempuan berperilaku sangat feminin. Anak-anak adalah korban nyata pola konsumsi yang salah dan masa depan mereka adalah taruhannya.
Disamping dampak negative yang dihasilkan jenis makanan tertentu hanya membuat sebagian orang makin tidak bisa mengendalikan nafsu. Manusia juga menjadi semakin sensitive, radikal dan sadis, manusia menjadi semakin kejam dan tidak lagi mau menggunakan akal pikiran dan hatinya dalam menghadapi persoalan. Sifat makanan saat ini bukan sekedar berguna untuk menahan lapar, tetapi juga mengandung misi terselubung yang bertujuan untuk merusak suatu generasi. Perusakan generasi itu dimulai dari keluarga, sebuah inti yang paling kecil dalam kehidupan masyarakat. Dan kita saat ini kita melihat dan merasakan sendiri apa yang sedang terjadi tetapi kita sama sekali tidak bisa berbuat apa-apa terkait hal tersebut. Bukan hanya makanan yang sudah terkontaminasi, bahkan udara yang kita hirup dan air yang kita minum pun sudah banyak mengandung zat-zat berbahaya yang pada akhirnya bisa merusak system metabolism tubuh. Generasi yang ada saat ini akan mengalami banyak perubahan degenerative akibat sifat konsumsi yang mereka terapkan. Perusakan sifat generative ini sudah berlangsung sangat lama, dan itu tidak bisa dicegah, hanya bisa dihindari terkait kebiasaan buruk kita tidak mau memilah jenis makanan yang baik untuk kesehatan. Masih ada beberapa cara menghindari dampak buruk makanan, yaitu dengan cara bepuasa rutin senin dan kamis. Memang tidak bisa menghilangkan dampak secara keseluruhan, tetapi setidaknya bisa mengurangi dampak langsung seperti berkembangnya zat-zat berbahaya itu berkembang menjadi bibit penyakit. Tetapi terkait semua hal tersebut, janganlah kita berpaling dari kasih sayang-Nya.
Tahukah anda bahwa nabi pun sudah menganjurkan umatnya untuk mengawasi pola makan kita, mendekati dan menjelang akhir jaman seperti sekarang ini. Bahwa ada baiknya manusia mulai memperhatikan makanan yang mereka konsumsi. Anjuran ini dibuat sejak ribuan tahun yang lalu untuk segenap umat muslim di muka bumi ini. Bahwa Nabi telah memberi tahu kita yang masih hidup di masa menjelang datangnya puncak fitnah, bahwa jenis makanan orang beriman yang baik adalah yang semisal dengan makanan para malaikat. Makanan para malaikat adalah membaca tasbih dan mensucikan, dan itulah sebaik-baiknya makanan bagi kaum muslimin, tasbih dan tasdiq (HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir). Betapa pentingnya kedudukan dan peranan dzikrullah dimasa fitnah menjelang hadirnya ad-Dajjal. Sedemikian pentingnya mengingat Allah sehingga jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka ia dapat menggantikan fungsi makanan, khususnya protein, yang pada masa itu sudah menjadi barang langka atau jika bias dikatakan musnah sebagai akibat dampak perubahan iklim dan atau akibat kesengajaan sebagian pemilik modal untuk melakukan rekayasa bio-teknologi.Banyak-banyaklah berpuasa, agar terhindar dari penyakit mematikan dan menjadi lebih sehat. Karena memang sudah menjadi sebuah fakta bahwa ketika seseorang terlalu banyak mengisi perutnya dengan makanan maka yang terjadi adalah otaknya akan bekerja lebih lambat dan biasanya mereka menjadi lebih malas dan tidak punya semangat. Namun ketika seseorang berada dalam keadaan lapar, maka system kerja otaknya menunjukkan peningkatan, karena sedikitnya jumlah gula dalam darah sehingga otak lebih mudah menyerap oksigen dan bisa berpikir lebih cepat dan taktis.
Tahukah anda mengapa dua kegiatan tasbih dan dzikir ini bisa menggantikan fungsi makanan sebenarnya di akhir jaman? Bahwa tasbih dan dzikir adalah asupan gizi yang dapat menghidupkan hati, manusia membutuhkan asupan gizi untuk hatinya agar hatinya bisa diterangi dengan cahaya hidayah ilahi.
Di era globalisasi ini, kita tidak boleh lengah untuk memberikan ‘asupan gizi’ yang berkualitas untuk kesehatan hati kita. Dan, untuk bagaimana menyehatkan hati manusia, Allah telah memberikan petunjuk yang luar biasa, agar kita tidak hidup menjadi manusia yang tersesat dari petunjuknya karena sudah masuk dalam perangkap iblis yang sudah menghidupkan sifat-sifat tercela seperti; pendengki, pemaki, riya, ujub, keras hati dan irasional (dholim). Sifat-sifat negatif itu tidak lain adalah seruan syetan agar manusia terjerembab dalam kesesatan dan kemurkaan Allah. Oleh karena itu, kita mesti waspada. Sebab syetan sangat canggih, ia bisa menipu kita dengan cara yang sangat lembut, tersamar dan terselubung. Keberadaan setan-setan itulah yang sebenarnya menjadikan manusia terhijab dari cahaya Allah, sehingga hati menjadi mati.
Menurut Imam Ghazali dalam bukunya “Ajaibul Qalbi al-Awwal min Rubu’ al-Mukhlikat” hati memiliki dua pengertian.
Pertama, segumpal daging yang berbentuk bulat panjang yang terletak di dada sebelah kiri, yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Di dalamnya terdapat rongga yang berisi darah hitam. Ini adalah sumber ruh atau nyawa.
Kedua, yaitu sesuatu yang halus (lathifah), bersifat ketuhanan (rabbaniyyah) dan ruhaniyah, yang berkaitan dengan hati secara fisik tadi Lathifah (yang halus) itu adalah hakikat diri manusia.Ia mampu menangkap pengetahuan tentang Allah dan hal-hal spiritual lainnya, yang tidak mungkin dicapai dengan akal pikiran semata. Hati merupakan satu-satunya perangkat yang jika ia hidup pasti akan menjadikan indera fisik lainnya, benar dalam melihat makna realitas dan kebenaran, sehingga akan muncul sifat sholeh, santun, ramah, pemaaf, dan suka membantu orang lain.
Menghidupkan Hati
Tidak akan hidup hati seorang Muslim, kecuali dipelihara dengan baik oleh sang pemilik. Cara memelihara hati agar terus hidup hingga kita menghadap keharibaan-Nya tiada lain dengan senantiasa menggunakan akal untuk berfikir dan hati untuk berdzikir. Perpaduan dari kedua amalan tersebut akan menjadikan seorang Muslim menjadi insan ulul albab. Yaitu insan yang apabila melihat, mendengar, atau merasa dia berfikir. Pada saat bersamaan, saat ia berdiri, duduk, berbaring, dia terus berdzikir. Inilah manusia yang memahami hakikat kehidupan, sehingga tidak ada fokus utama baginya melainkan berlindung kepada Allah dari panasnya api neraka, karena kelalaian dan kesombongan (QS. 3 : 190, 191). Orang demikian adalah orang yang hidup hatinya.
Hanya ulul albab yang akan bisa melihat dan meyakini sepenuh hati tentang kebesaran Allah. Dan, karena itu ia akan mampu mengendalikan hawa nafsunya. Jadi, hatinya dikuasai dan dikenalikan oleh ilmu (hidayah), bukan ambisi atau pretensi, sehingga kelak ia akan meraih kesempunaan nikmat di dalam surga-Nya.
“Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).” (QS. 79 : 40, 41).
Jadi, untuk menghidupkan hati, setiap Muslim harus membangun tradisi dzikir dan fikir yang berkualitas. Yaitu berdzikir dan berfikir yang setiap saat menjadikan kita semakin siap menjadi Muslim kaffah, semakin bergairah dalam menegakkan kebenaran, semakin percaya diri menjadi seorang Muslim, semakin antusias mempersiapkan kematian, dan semakin rindu bertemu dengan Allah.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. 13 : 28).
Tanpa dzikir dan fikir yang berkualitas, seorang Muslim rawan dalam badai gelombang kehidupan, sehingga goyah keimanan dan keislamannya. Jika hal itu benar-benar terjadi, khawatir hatinya akan mengeras seperti batu dan mendapat kemurkaan Allah. Imam Ghazali masih dalam kitab yang sama menjelaskan bahwa suatu ketika ada seseorang bertanya kepada Nabi, tentang makna firman Allah dalma surat Al-Zumar ayat 22.
“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)?Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. 39 : 22).
Orang itu bertanya, apa yang dimaksud dengan dibukakan hati itu? Nabi pun bersabda, “Yaitu kelapangan. Sesungguhnya jika cahaya telah dipancarkan ke dalam hati, maka dada menjadi lapang dan terbuka dari menerima rahmat-Nya”.
Jadi, mari kita pelihara hati kita agar tetap hidup dalam naungan cahaya Ilahi. Sungguh, keimanan yang ada sekarang pada kita semua adalah nikmat tiada tara. Maka, janganlah disia-siakan.Perbanyaklah berpikir, bahwa dengan iman dalam hati, sebenarnya Allah telah janjikan surga kepada kita.Tetapi jika tidak, kita bisa salah dan tersesat.
“Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.” (QS. 10 : 100).
Betapa bodohnya kita jika sudah diberi nikmat iman kemudian kita tidak syukuri dengan membiasakan dzikir dan fikir. Sementara, Allah telah memberikan peluang sangat besar bagi kita untuk meraih kebahagiaan.“Apakah kamu tidak berpikir,” demikian sindir Allah di beberapa penghujung ayat-ayat suci Al-Qur’an.
0 komentar:
Posting Komentar