MISTERI SIDRATUL MUNTAHA, POHON YANG TUMBUH DI LANGIT TERATAS

Viva.co.id Sidratul Muntaha merupakan sebuah pohon bidara yang sangat tinggi, tumbuh di langit ke enam dan menjulang hingga langit ke tujuh. Di pohon ini lah Nabi Muhammad bertemu Allah SWT saat menjemput perintah shalat pada peristiwa Isra’ Mi’raj.

Konon pohon inilah yang menandai akhir dari langit dan menjadi penanda batas dimana makhluk tidak dapat melewatinya. Dinamakan sidratul muntaha (pohon puncak), karena ilmu malaikat puncaknya sampai di sini. Tidak ada yang bisa melewatinya, kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mengenai Sidratul Muntaha, banyak ulama yang menyodorkan berbagai pendapat. Hadist dari Ibnu Abbas (Radi Allah Anhu) mengatakan bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang Sidratul Muntaha.

Nabi Muhammad mendeskripsikan bagaimana perjalalannya ke Sidratul Muntaha yang ditemani oleh Malaikat Jibril. Ia menceritakan bagaimana keadaan Sidratul Muntaha namun tidak bisa menggambarkan keindahannya dengan rinci karena hanya Allah SWT yang maha tahu. Pandangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melebihi batas yang diizinkan. Ini menunjukkan bagaimana adab beliau saat menjadi tamu Allah SWT.

Di sana Nabi Muhammad melihat berbagai kejadian yang luar biasa. Beliau melihat surga, melihat neraka dan melihat kejadian gaib pada malam isra miraj. Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

Ketika saya dimi’rajkan ke langit ke tujuh, saya diajak ke sidratul muntaha,… ketika pohon ini diliputi perintah Allah, dia berubah. Tidak ada seorangpun manusia yang mampu menggambarkannya, karena sangat indah. (HR. Abu Ya’la Al-Mushili 3450 dan dishahihkan Husain Salim Asad).

Nabi Muhammad SAW menggambarkan sekilas dalam beberapa hadist yang jika dirangkum menyebutkan bahwa Sidratul Muntaha adalah pohon yang terbuat dari emas seluruhnya. Beberapa dahan yang terbuat dari zamrud, ada juga yang dari ruby. Dari akarnya keluar dua sungai luar dan dua sungai dalam, Adapun dua yang dalam itu ada di surga sedangkan dua yang di luar itu adalah Nil dan Eufrat. Pohon ini mengukur jarak seratus lima puluh tahun perjalanan dari kaki ke puncaknya.

Nabi Muhammad SAW juga menggambarkan bahwa daun Sidratul Muntaha menyerupai telinga gajah, dan mereka sangat besar: Satu dahan saja dari mereka akan menutupi seluruh dunia. Buahnya berbentuk seperti kendi air. Seluruh pohon yang ditelan oleh cahaya. Pohon ini dikelilingi dan dipeluk oleh banyak malaikat di atasnya. Malaikat Jibra'il juga memiliki tempatnya pada cabang-cabang pohon ini, dan itu adalah cabang yang terbuat dari zamrud hijau

Selain itu, juga tersembur sebuah pegas di bawah pohon itu. Malaikat Jibril mengatakan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa pegas tersebut itu bernama Salsabil. Ini adalah sumber dari dua air, satu adalah Kawthar (Kelimpahan); yang lain adalah Rahma (rahmat). Kedua sungai mengalir sebelum gerbang Garden. Musim semi Salsabil adalah sumber dari perairan ini.

Dikatakan pula bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam telah melihat Allah yang berupa cahaya. Di Sidratul Muntaha ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapatkan perintah salat 5 waktu.

Dari beberapa hadist bisa menyimpulkan gambaran Sidratul Muntaha :

- Sidratul muntaha bentuknya pohon, layaknya pohon bidara. Sama nama, namun beda hakekat.
Pohon ini berada di atas langit ketujuh.
- Pohon ini sangat besar, hingga ketika penunggang kuda hendak melintasi bayang-bayangnya, dia membutuhkan waktu 100 tahun baru bisa sampai ke ujung.
Sidratul muntaha memiliki duan dan buah
- Daun sidratul muntaha seperti telinga gajah, dan buahnya seperti kendi yang sangat besar.
Terdapat laron-laron dari emas di sana.
- Diliputi dengan perintah Allah, hingga warnanya berubah.
- Pohon sidratul muntaha sangat indah, hingga tidak ada manusia yang mampu menggambarkan keindahannya.
- Di dekat sidratul muntaha terdapat surga

Deskripsi tentang Sidratul Muntaha dalam hadits-hadits tentang Isra Mi’raj tersebut hanyalah berupa gambaran (metafora) sebatas yang dapat diungkapkan kata-kata. Hakikatnya hanya Allah yang Maha Tahu. Ya Rab, berikan kami kekuatan istiqamah dan masukkan kami ke dalam surga-Mu dengan rahmat-Mu. Aamiin

MASA PUNAHNYA BANGSA EROPA DAN AMERIKA TELAH TIBA

WASHINGTON – Sekarang kaum Nabi Luth sudah melekat pada warga Amerika dan Eropa. Dengan dasar kesetaraaan gender, akhirnya undang-undang perkawinan sejenis disahkan. Inilah yang akan membuat bangsa Barat punah secara perlahan.

Mahkamah Agung Amerika Serikat telah memutuskan bahwa 50 negara bagian seluruhnya harus mengizinkan pasangan gay dan lesbi menikah. Ini sebuah perubahan yang besar dalam satu generasi, Jum’at, 16/1/2015.

Keputusan itu muncul hanya beberapa bulan setelah hakim menunda hal ini, dan bulan Oktober menolak mendengar banding dari putusan yang memungkinkan pernikahan sesama jenis di lima negara bagian.

Keputusan itu, dianggap sebagai kejutan besar, dan kemenangan hak-hak gay, dan memperluas jumlah negara bagian yang membolehkan pernikahan sejenis, ke seluruh negara bagian Amerika Serikat.


Sebagai konsekuensi dari keputusan Mahkamah Agung itu, sekarang tidak ada lagi negara bagian yang dapat melarang perkawinan sejenis. Awalnya, memang sudah hampir 36 negara bagian membolehkan pernikahan sejenis, dan lebih dari 70 persen orang Amerika hidup diantara pasangan gay bisa menikah.

Pembela hak-hak gay memuji langkah pengadilan sebagai salah satu langkah akhir dalam perjalanan selama puluhan tahun memperjuangkan perlakuan yang sama, dan mereka mengungkapkan keyakinan mereka akan menang, Jum’at.

"Kami akhirnya berlabuh di hari ketika pasangan sesama jenis di seluruh negeri akan dapat berbagi sama dalam kegembiraan, perlindungan dan tanggung jawab pernikahan," kata Jon W. Davidson, Direktur Hukum Lambda Legal.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyetujui perkawinan sejenis. Sikap Obama ini parallel dengan ideologi kaum Demokrat yang liberal. Dengan keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat, tak pelak, 50 negara bagian Amerika Serikat akan mengadopsi keputusan itu, dan kemenangan pasangan gay dan lesbi melakukan pernikahan secara sah dilindungi oleh hukum.

Sementara itu, di hampir seluruh negara Uni Eropa, parlemen mereka juga sudah meratifikasi undang-undang yang membolehkan pernikahan sejenis. Sehingga, perkawinan sejenis menjadi legal, dan bukan lagi melanggar hukum. Perkawinan sejenis ini sudah menjadi trend (kecenderungan) di negara-negara Uni Eropa. Bukan sesuatu yang ‘haram’ atau dipandang aneh atau kelainan.

Negara Perancis, Inggris, Jerman, Belanda, Belgia, Itali dan sejumlah negara Uni Eropa, termasuk Brazil dan Argentina parlemennya telah meratifikasi perkawinan sejenis. Kecenderungan berkembangnya kaum Nabi ‘Luth’ ini, semakin kuat di daratan Eropa, termasuk di Amerika Latin.

Justru perkawinan ‘tradisional’ (antara laki-perempuan) di Barat (Eropa dan Amerika), sudah dianggap sebagai perilaku yang menyimpang. Trend baru justru berbalik, yaitu perkawinan sejenislah, yang sekarang menjadi trend. Bahkan Presiden Prancis Francois Hollande telah menjadi 'tauladan', hidup kumpul kebo berganti-ganti pasangan, tanpa ikatan pernikahan dengan sesama jenis.

Para Pastur dan Rabbi tidak lagi canggung menikahkan pasangan sejenis di gereja dan synagog. Sudah menjadi pemandangan umum di daratan Eropa dan Amerika, di mana para Pastor dan Rabbi memberikan pemberkatan terhadap pasangan sejenis.

Memang, perempuan di Barat sudah tidak tertarik dengan anak. Mereka lebih tertarik dengan binatang. Sejenis anjing atau kucing yang amat mereka kasihi dibanding ‘bayi’. Mereka menikmati sek bebas. Tanpa ada tanggungjawab ini dan itu. Kebanyakan masyarakat Barat, sudah tak bisa lagi menikmaati hubungan seks antar jenis (laki-perempuan). Maka mereka memilih melakukan hubungan seks baru, yaitu dengan sesame jenis.

Sejatinya masyarakat Barat masih memandang mulia seekor binatang. Karena binatang tidak ada yang melakukan perkawinan sejenis. Tidak ada binatang melakukan hubungan sejenis. Misalnya, tidak ada anjing jantan melakukan hubungan dengan anjing jantan. Jadi binatang masih lebih mulia dibanding masyarakat barat, sekarang ini.

Karena itu, pertumbuhan populasi masyarakat terus merosot, dan bahkan di beberapa negara Skandinavia, seperti Denmark, pertumbuhan penduduknya sudah minus. Tidak aneh sekarang jumlah manula (gerentologi), semakin besar dan mayoritas di Barat. Orang yang umurnya diatas 50 tahun tumbuh semakin besar, sementara anak mudanya sudah tidak melahirkan generasi baru atau tidak memiliki anak-anak untuk meneruskan generasi mereka.

Karena itu, budaya dan peradaban Barat, semakin menyusut dan tidak lagi menjadi pelopor peradaban kemajuan dunia. Ini tergambar dari krisis ekonomi, sejak tahun 2008, dan sampai sekarang ekonomi di Amerika Serikat dan Uni Eropa, tak lagi mampu bangkit. Banyak masyarakatnya yang stres dan melakukan tindakan perilaku menyimpang karena menganggap pemerintah sudah tidak lagi mampu menjamin keberlangsungan masa depan mereka dengan adanya anak-anak.

Semua perilaku ini hanya akan mendorong skenario kepunahan mereka, bukan karena serangan teroris, tapi akibat peradaban mereka yang ‘kufur’ dan ‘bathil’ telah melahirkan kehancuran bagi masa depan mereka. Ideologi materaliasme dan demokrasi yang melahirkan kebebasan itu, membawanya kepada kepunahan secara massal. Ditambah lagi dampak dari penyimpangan tersebut akan timbul banyak penyakit genetika baru yang semakin menggerus generasi mereka dalam kehancuran, karena hasil negatif dengan hubungan tidak normal adalah semakin merusak susunan genetika suatu generasi, menjadi cacat mental dan moral.

Di sejumlah negara Eropa, terdapat gay yang menjadi Pastur, dan pasangan Pastur 'gay' itupun melangsungkan pernikahan di gereja. Praktek menyimpang gereja ini sudah diangap lazim. Para pemuka agama inipun tidak dapat menjadi penerang jiwa pengkutnya, justru makin memperburuk sistem masyarakat yang sudah hancur.

Disisi lain komunitas muslim makin berkembang pesat, mulai banyak orang tua sadar akan pentingnya pengetahuan agama untuk ditanamkan kepada anak-anak mereka. Semakin banyak orang yang mulai mengukuhkan keimanananya dengan menambah informasi dan pengetahuan dari berbagai sumber, sehingga mereka menjadi lebih aware dengan berbagai bentuk infiltrasi dan intimidasi yang berkaitan dengan keyakinannya. Pertumbuhan umat muslim berbanding terbalik dengan pertumbuhan masyarakat barat yang semakin anjlok dan cenderung punah. Sehingga di masa depan kelak, kebanyakan dari kita akan lebih banyak melihat dominannnya masyarakat muslim diseluruh dunia. karena sebagaimana janji Allah kelak akan datang suatu masa dimana keadilan akan ditegakkan, kesejahteraan yang merata dan kedamaian yang mencapai puncak kejayaan islam dimuka bumi karena kala itu Imam Mahdi telah datang dan menancapkan ujung tombaknya di muka bumi ini. wallahualam.

PENDUDUK NERAKA LAKATULLAH TERLIHAT MENARI DI ATAS BARA API

Mari kita beriman kepada hari akhir, selagi masih ada waktu dan kesempatan maka cepatlah bertobat dan kembali pada-Nya. Bagaimanapun usaha kita menghindarinya maka ia akan datang pada kita cepat ataupun lambat. Suatu hari yang tidak ada satupun orang dapat mencari pertolongan dan tidak ada satu orangpun yang bisa lolos dari azab-Nya. Tidak ada seorang pun yang bisa bersembunyi apalagi melarikan diri darinya, bahkan malaikatpun tidak luput dari kematian. Semua mahluk kala itu terlempar dan berduyun-duyun berterbangan di angkasa. Semua mahluk berlutut menghadap Sang Pencipta dalam keadaan sebenar-benarnya tanpa penutup sehelaipun.

GAMBARAN FISIK NERAKA

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, sesungguhnya nabi saw bersabda: “Pada hari kiamat akan didatangkan neraka Jahanam, neraka Jahanam memiliki 70.000 kendali dan pada setip kendali akan ditarik oleh 70.000 malaikat.

Pintu neraka dibuat dari besi yang diciptakan dengan laknat-Nya. Dibagian luar terbuat dari tembaga dan bagian dalam terbuat dari timah, sementara apinya menyala di atas dan dibawah mereka, juga di sebalah kanan dan kirinya. Susunannya bertingkat-tingkat. Jarak satu pintu ke pintu lain sejauh perjalanan 70 tahun. Dan kadar panas satu pintu dengan pintu lainnya lebih panas dari pintu di bawahnya dengan ukuran 70 kali lipat.

Hadist Riwayat Imam Thabrani: “Sesungguhnya tebal tembok neraka adalah sejauh 40 tahun perjalanan di bumi. Dan belenggunya terbuat dari besi”
Ada yang bertanya kepada Ibnu Abbas ra. Mengenai luasnya neraka Jahanam. Dia berkata ; “Demi Allah, Aku tidak mengetahui berapa luasnya, namun ada berita kepada Kami ; “Sesungguhnya satu cuping telinga malaikat Zabaniah (Penjaga Neraka) dan pundaknya berjarak perjalanan selama 70 tahun di bumi.”

Sementara mengenai para pengawas neraka (bawahan malaikat Zabaniah) yang melakukan siksaan kepada para penghuni neraka sebuah hadist menjelaskan: “Setiap pundaknya sejauh jarak perjalanan setahun. Masing-masing mempunyai kekuatan, bila dipukulkan pada sebuah gunung pasti akan hancur. Dan kekuatan itu akan memukulkan ke dasar jahanam sekali pukul sebanyak kekuatan 70.000 malaikat.

Adapun sifat-sifat neraka jahanam (semoga Allah menjaga kita dari siksa-Nya) telah diriwayatkan dalam hadist: “Sesungguhnya neraka Jahanam amat gelap, tidak bercahaya dan hanya kobaran api yang menerangi. Dia memiliki tujuh pintu; tiap pintu ada 70.000 gunung, tiap gunungnya ada 70.000 lereng yang terbuat dari api, dan setiap belahannya ada 70.000 lembah dari api. Setiap lembahnya ada 70.000 gedung dari api. Dan setiap gedungnya ada 70.000 kamar dari api, setiap kamarnya ada 70.000 ekor ular dan 70.000 kalajengking. Tiap-tiap kalajengking mempunyai 70.000 ekor, setiap ekor ada 70.000 ruas dan setiap ruasnya ada 70.000 entup berbisa.

Diriwayatkan Imam Muslim Nabi saw bersabda:”Sesunguhnya Apimu (api di dunia) adalah 1 : 70 api neraka Jahanam. Mereka berkata : “Ya Rasul, kalau memang demikian, hal itu sudah cukup. “sabda Nabi saw ;”Sesungguhnya lebih panas dari apimu dengan berbanding 69 bagian, semua seperti panasnya apimu.

Ada hadist yang menjelaskan: “Sesungguhnya Jibril mendatangi Nabi Muhammad saw, lalu Nabi Saw bersabda: “Terangkan padaku mengenai sifat panasnya api neraka.” Jibril menjawab, “Sesungguhnya Allah menciptakan neraka, kemudian menyalakan apinya selama 1000 tahun sampai menjadi merah kemudian menyalakannya lagi 1000 tahun sampai menjadi hitam. Dan sekarnag jadilah hitam kelam.

PENGHUNI NERAKA

Bila sudah datang hari kiamat maka pintu neraka akan dibuka, kemudian asap menyembur keluar mengepul di sebalah kanan jin dan manusia ; mengepul disebelah kiri, di wajah, di atas, dan dibelakang mereka. Manakala jin dan manusia memandang kepulan asap mereka lalu berkata sambil berlutut; “Ya Tuhan, selamatkanlah kami……!”
Nabi saw bersabda: “Aku ditunjukan kepada surga, dan aku melihat penghuni terbanyak berasal dari golongan fakir. Kemudian ditunjukkan neraka padaku, dan penduduk terbanyak berasal dari golongan orang-orang kaya dan para wanita.”

Dalam hadist lain disebutkan;”Aku melihat penduduk terbanyak di neraka adalah dari golongan para wanita.”Ada yang bertanya;”Bagaimana mungkin terjadi!” Sabda Nabi saw;”Mereka selalu sibuk dengan perhiasan dan wangi-wangian.”

“Dan kepada orang kafirpun kami berikan kesenangan sementara (didunia), kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruknya tempat kembali.”
Quran surat Al Baqarah : 126.

Dalam sebuah hadist diterangkan: “Pada Golongan Nabi, yang terakhir kali masuk surge adalah Nabi Sulaiman bin Daud as, sebab dia adalah seorang nabi yang memiliki kerajaan. Dan Sahabat Nabi saw yang terakhir kali masuk surge adalah Abdurrahman bin Auf, sebab dia dikaruniai kekayaan dan harta berlimpah. Dalam Hadist lain diterangkan bahwa mereka memasuki surge dengan merangkak.

Kata Nabi Isa Al Masih :”Orang yang paling sengsaran masuk surge adalah para orang kaya.”
Sudah cukup jelaskah ini bagi kita tentang gambaran kondisi neraka, masih adakah keraguan dalam diri kita bahwasanya Allah tidak main-main dengan semua firman-Nya. Neraka memang sudah diciptakan jauh sebelum manusia ada, jadi wajarlah jika sekarang keadaan neraka itu sudah sangat panas dan gelap.

Nabi besar kita Muhammad saw saja ketika diceritakan tentang neraka oleh malaikat jibril yang menjelaskan tentang 7 pintu neraka dan penghuninya, Nabi saw langsung pingsan dan menangis tak henti-henti. Bagaimana dengan kita yang saat ini sudah berada di penghujung jaman, masihkah kita mempertanyakan kebenaran firman-Nya tentang Surga dan Neraka.

ISI TIAP PINTU NERAKA

Yazid Ar-Raqqsyi meriwayatkan dari Anas bin Malik…

Malaikat Jibril datang kpd Rosulullahpada waktu yang tidak biasa dengan raut muka yg berbeda dari biasanya.
Rosulullah bertanya: “Wahai Jibril,kenapa kumelihat raut mukamu berbeda?”

Jibril menjawab:
“Wahai Muhammad, aku datang kepadamu pada saat Allah memerintahkan supaya api neraka dinyalakan. Tidak pantas jika orang yang mengetahui bahwa neraka, siksa kubur dan siksa Allah itu sangat dasyat untuk bersenang sebelum dirinya merasa aman dari ancaman-ancaman itu.”

Rosulullah menjawab: Wahai Jibril..lukiskanlah keadaan neraka itu kepadaku.

Jibril berkata:
“Baik..Ketika Allah swt menciptakan neraka, apinya dinyalakan seribu tahun hingga berwarna hitam pekat, nyala dan baranya tidak pernah padam.”

Rosulullah bertanya;
“Apakah pintu-pintu itu seperti pintu kami?”

Jibril menjawab;
“Tidak. Pintu itu selalu terbuka dan pintu yang satu berada dibawah pintu yang lain. Jarak pintu yang satu dengan pintu yang lain sejauh perjalanan 70 tahun di bumi. Pintu yang dibawahnya lebih panas 70 x lipat dari pintu yg diatasnya. Musuh-musuh Allah diseret ke sana dan jika mereka sampai di pintu itu malaikat Zabaniyah menyambut mereka dengan membawa rantai dan belenggu.

Rantai itu dimasukkan ke dalam mulutnya dan keluar dari duburnya, sedangkan tangan kirinya dibelenggu dengan lehernya, dan tangan kanannya dimasukkan ke dalam dada hingga tembus ke bahu. Setiap orang yang durhaka itu dirantai bersama setan dalam belenggu yang sama, lantas diseret wajahnya tersungkur dan dipukul oleh malaikat dengan palu. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalam neraka."

Rosulullah bertanya, "Siapakah penghuni masing-masing pintu itu?"

Jibril menjawab,

"Pintu yang paling bawah namanya Hawiyah.”

Pintu neraka Hawiyyah ini adalah pintu neraka yang paling bawah (dasar), yang merupakan neraka yang paling mengerikan. Pintu neraka ini ditempati oleh orang-orang munafik, orang kafir termasuk juga keluarga Fir'aun dan penasehatnya. Dalam mitologi Yunani dan Roma neraka ini bernama Tartalus. Nama Tartarus ini juga muncul dalam banyak literatur dan media yang dideksipsikan sebagai penjara gelap yang penuh dengan penderitaan dan siksaan, penuh dengan teriakan kesengsaraan, bunyi cambuk, dan bunyi rantai yang diseret.
Dalam kepercayaan Roma, Tartarus dikelilingi oleh 3 tembok dan sungai bernama Phlegethon. Dijaga oleh monster berkepala 9 Hydra, bersama dengan Tisiphone, seorang Dewi Pembalasan yang akan secara konstan menyiksa orang-orang yang dijaganya. Di tingkatan terdalam Tartarus adalah kurungan untuk para Titan, musuh raksasa dari para Dewa. Teriakan marah mereka akan selamanya terdengar ke seluruh Tartarus.

Sedangkan dalam kepercayaan Yunani, Tartarus digambarkan sebagai neraka yang merupakan kurungan untuk mereka yang berusaha mengancam para dewa. Namun kemudian dijadikan tempat untuk menghukum para pendosa. Sebagai contoh adalah siksaan untuk Tantalus, yakni seorang figur mitologi Yunani ternama yang terkenal karena dihukum atas tindakan mengerikannya memotong anakanya sendiri untuk dikurbankan ke para Dewa. Di Tartarus, ia harus mengalami kelaparan dan kehausan abadi walaupun ia dikelilingi oleh air dan buah-buahan.
Hal ini sebagaimana arti dari firman Allah ;"Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyyah" (QS.Al-Qari'ah :9).

Pintu kedua
namanya Jahim.


Yakni pintu neraka tingkatan ke 6. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang musyrik yang menyekutukan Allah.
Hal ini sebagaimana arti firman Allah ini :"Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat" (QS.Asy-Syu'araa :91).

Pintu ketiga
namanya Saqar tempat arang-orang shabi'in.


Merupakan pintu neraka tingkatan ke 5. Di dalam pintu itu ditempati oleh orang-orang yang menyembah berhala atau menyembah patung-patung yang dibuat bangsanya sendiri. Dalam beberapa referensi, neraka ini merujuk pada para pemeluk agama Budha, Hindu, Jaina, Sikhi, Shinto dan kepercayaan menyembah para dewa lainnya. Naraka atau Niraya adalah salah satu gambaran neraka yang didapatkan dari kepercayaan ini. Walaupun gambarannya berbeda-beda tergantung atas kepercayaannya, tapi seperti kebanyakan neraka lainnya, ia adalah tempat paling mengerikan.
Terbagi atas beberapa tingkatan tergantung atas dosa dalam kehidupan, seperti contohnya adalah Maharaurava, yakni sebuah tempat di neraka dimana para roh berdosa dimakan oleh ular iblis bernama Ruru. Kemudian ada juga Kumbhipaka, yakni rumah bagi para roh berdosa yang terus membunuh binatang untuk dimakan. Mereka dihukum dalam minyak panas mendidih sesuai dengan jumlah bulu binatang yang jadi korban mereka.
Tentang neraka ini, Allah telah berfirman yang artinya :"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)" (QS. Al-Mudatstsir : 42)

Pintu keempat
namanya Ladza



Neraka berisi iblis dan orang-orang yang mengikutinya, serta orang Majusi.
Merupakan pintu neraka pada tingkatan nomor 4.
Di dalamnya ditempati Iblis laknatullah beserta orang-orang yang mengikutinya dan orang-orang yang terbujuk rayuannya. Majusi adalah suatu agama atau kepercayaan yang mengagungkan api sebagai sesembahan atau Tuhan mereka. Kemudian orang-orang Majusi pun ikut serta menempati neraka Ladza ini. Mereka kekal bersama Iblis di dalamnya.

Dalam hal ini Allah telah berfirman :
Sekali-kali tidak dapat, sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak". (QS. Al-Ma'arij : 15).

Pintu kelima
namanya Huthamah tempat orang-orang Yahudi.


Merupakan pintu neraka pada neraka tingkatan ke 3. Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Yahudi dan para pengikutnya. Pintu neraka Huthamah ini, tingkatannya di atas pintu neraka Ladza yang dihuni para Iblis.
Tentang neraka Huthamah ini, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an :
"Dan tahukah kamu, apa Huthamah itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan". (QS. Al-Humazah : 5-6).

Pintu keenam
 namanya Sa'ir

Di dalamnya ditempati oleh orang-orang Nashrani dan para pengikutnya. Dalam kepercayaan umat kristiani neraka ini bernama Dante. Sumber literatur didasarkan beradasarkan Syair oleh Dante Alighieri, seorang penyair Italia ternama di Abad Pertengahan. Ia mendeskripsikan neraka Dante memiliki 9 lubang siksaan yang dikelilingi sebuah sungai bernama Acheron.
1. Lubang pertama adalah Limbo, yakni rumah bagi mereka yang tidak beagama dan tidak berdosa.
2. Lubang kedua adalah tempat dimana para roh yang berdosa karena nafsu (lust) ditiup oleh angin kencang.
3. Lubang ketiga bagi mereka yang rakus dan serakah untuk selamanya hidup dalam bentuk lendir menjijikkan (slime).
4. Lubang keempat berisikan 2 grup pendosa, yaitu mereka yang menimbun uang dan mereka yang berfoya-foya, di sana mereka harus bertarung satu sama lainnya.
5. Kemudian mereka yang selalu marah dalam hidupnya akan berada di lubang kelima dan bertarung di sungai Styx, tidak pernah lagi merasakan kebahagiaan.
6. Lubang keenam adalah untuk mereka orang sesat yang dikunci dalam makam api.
7. Lubang ketujuh untuk mereka yang suka kekerasan. Di lubang ketujuh ini, ada berbagai siksaan yang harus dialami dimulai dari para roh dikutuk untuk selamanya dikejar anjing gila, disambar petir, hidup dalam gurun api, dan banyak lainnya.
8. Lubang kedelapan adalah untuk mereka para penipu dimana kepala mereka akan diputar ke belakang, disiksa cambuk, ditimbun dalam kotoran, dibakar dengan timah panas, diceburkan ke sungai mendidih, digigit ular, dipotong-potong, atau menderita penyakit
9. Lubang terakhir adalah rumah bagi mereka yang para pengkhianat untuk mengalami siksaan terdingin dan kesendirian, dalam lubang ini dapat ditemukan berbagai tokoh ternama dalam Alkitab seperti Cain, Cassius, Brutus, dan Judas. Di tengah-tengah nereka, Satan akan terlihat sedang memakan mereka.
Mengenai neraka ini, Allah Ta'ala telah berfirman :"Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)".(QS. Al-Insyigaq : 12).

Jibril kemudian terdiam karena merasa segan kepada Rasulullah Saw.
kemudian Rosulullah bertanya,
"Kenapa engkau tidak memberitahukan penghuni pintu yang ketujuh?"

Pintu Neraka ketujuh
Jibril menjawab, "Namanya pintu neraka Jahanam. Merupakan pintu neraka yang paling atas (pertama).
Di dalamnya berisi umatmu yang melakukan dosa-dosa besar dan tidak tobat sampai mereka meninggal dunia."

Rosulullah pingsan mendengar penjelasan Jibril tsb.
Jibril meletakan kepala Rosulullah di pangkuannya sampai Beliau sadar kembali.
Rosulullah bersabda:
"Betapa besar cobaan yang menimpaku dan aku merasa sangat sedih.
Jadi, ada di antara umatku yang akan masuk neraka?"

Jibril menjawab,
"benar, yaitu umatmu yang mengerjakan dosa-dosa besar.

Kemudian Rasulullah saw. menangis, dan Jibril pun juga ikut menangis. Rasulullah Saw. lantas masuk ke rumahnya dan menyendiri. Beliau hanya keluar rumah jika hendak mengerjakan shalat dan tidak berbicara dengan siapa pun. Dalam shalat beliau menangis dan sangat merendahkan diri kepada Allah Ta’ala.

Dalam Al-Qur'an, Allah telah mensifati neraka Jahannam sebagai berikut :"Sesungguhnya neraka itu melontarkan bunga api sebesar dan setinggi gunung".(QS. Al-Mursilat : 32)

"Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut setan) semuanya.
(QS. Al-Hijr : 43)

Dari Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku.

Lalu dalam kehidupan nyata, siapakah orang-orang ini? Apa cirri-ciri pada diri mereka dan apa saja dosa besar yang mereka lakukan sehingga mereka menerima siksa api nereka Jahanam. Janganlah sampai kita menjadi salah satu dari mereka karena kesalahan dan kelalaian kita selama di dunia.

Dalam beberapa firman-Nya Allah swt sering menyebut-nyebut segelintir orang yang akan di masukkan ke dalam neraka Jahanam.
1. Orang yang mendapat petunjuk tapi ia berbuat sesat

“Dan barangsiapa yang ditunjuki Allah, dialah yang mendapat petunjuk dan barangsiapa yang Dia sesat maka sekali-kali kamu tidak akan mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Dia. Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan tuli. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahannam. Tiap-tiap kali nyala api Jahannam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya."
surat 17:97

Orang ini selama di dunia telah menerima petunjuk/hidayah dari Allah melalui mata bathinnya, mereka memiliki kelebihan yang tidak dimiliki manusia pada umumnya. Ilmu dan pemahaman mereka sangat tinggi tentang ilmu agama, tetapi sayangnya mereka menggunakannya bukan untuk berjalan dijalan kebenaran, sebaliknya mereka menggunakannya dengan bersekutu dengan bangsa syaitan untuk mendapatkan kesenangan dunia. Beberapa diantara mereka adalah para tukang tenun, tukang sihir, dukun, paranormal, pembaca nasib dan peruntungan. Mereka bekerjasama dengan syaitan untuk mengelabui manusia lain yang berusaha mencari jalan kebenaran, justru diselewengkan pada jalan kesesatan. Itulah imbalan Jahanam yang seimbang dengan kejahatan yang mereka lakukan.

2. Orang yang tidak menggunakan mata, telinga dan hatinya untuk berjalan di jalan Allah swt

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahanam kebanyakan dari bangsa jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi ) tidak dipergunakan untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu bagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al A’raf:179)

Orang ini adalah yang selama hidupnya di dunia pernah menjadi memeluk agama islam dengan erat, ia shalat dan berpuasa di bulan Ramadhan, namun ditengah perjalanan mereka tersesat atau mereka berbalik arah lalu berubah menjadi murtad. Kesenangan dunia membuat mereka lalai dan berbalik menyembah sekutu allah swt, ma

Ini barulah satu contoh siksaan terberat bagi orang yang menyia-nyiakan rahmat dari Allah swt, karena ini adalah termasuk golongan dosa besar yang tidak diampuni. Masih ada banyak lagi siksaan bagi kaumnya nabi Muhammad saw kelak, karena dalam neraka Jahanam masih ada 70.000 tempat lagi yang memiliki karakteristik sifat berbeda seperti tukang fitnah, penzina, penipu, perampok, pemakan harta anak yatim, pembunuh, pencuri dan diantara yang paling banyak diantaranya adalah berasal dari golongan orang kaya kikir dan perempuan pendosa. Berapa lama mereka akan menerima siksaan adalah tergantung banyaknya dosa yang dilakukan selama di dunia. Jika sudah seimbang jumlah dosa dengan siksaan di neraka barulah mereka dimasukan ke dalam surge dalam keadaan hina dan susah payah.

Kesimpulan:

Maka di dalam neraka kelak akan terdapat banyak manusia dan jin yang dimasukkan ke dalam pintu sesuai kelompok dosa yang mereka kerjakan. Tidak hanya mencakup neraka-nya orang islam yaitu Jahanam tetapi juga semua golongan umat manusia yang memeluk agama dan kepercayaan lain. Karena sesungguhnya sangat luas dan besarnya neraka itu mampu menampung berapapun manusia yang ada di bumi ini sejak dari jaman nabi hingga sekarang. Mampukah nalar dan akal manusia mencapai luasnya nereka? Hanya Allah swt yang tahu persisnya luas nereka tersebut.
Inilah yang menjadi penyebab mengapa bangsa syaitan berjuang sekuat tenaga menyesatkan umat islam dari agama islam, sesungguhnya agar kelak mereka menjadi orang musyik yang akan ditempatkan di pintu neraka lantai 2, yaitu yang panas apinya jauh lebih panas dari api di lantai 4, pintu nereka yang mereka tempati. Dan ini juga sebabnya mereka membiarkan para pemeluk agama penyembah patung berada dalam kesesatannya, karena posisi neraka kaum ini juga masih lebih panas daripada api dilantai 4. Subhanallah.
Lalu adakah dalam ajaran agama lain yang bisa memberikan penjelasan rinci mengenai neraka sebagaimana Al quran dan hadist di atas.

Source:Nuurislami.blogspot.com