LEE KWAN YEW: SANG MAESTRO AL JASSASAH DARI ASIA

Beberapa waktu lalu public disibukkan lagi dengan berita kematian seorang mantan perdana menteri SIngapura yaitu Lee Kwan Yew, seorang mantan pemimpin Negara kecil nan maju telah wafat dalam usianya yang ke 91 tahun setelah 30 tahun lamanya berkuasa. Ada hal yang menarik disana, terlihat sebuah pemandangan aneh tapi nyata dimana ketika jasad sang mantan presiden ini disemayamkan, lantas berdatangan seluruh kepada Negara diseluruh belahan dunia untuk mengucapkan bela sungkawa (turut berduka cita). Coba saja ya anda bayangkan, luas Negara Singapuran yang tidak ada 1 persennya dari luas Indonesia dan tidak memiliki kekayaan alam sama sekali, bisa sangat dihormati dan bahkan ditakuti oleh Negara-negara besar disekelilingnya. Dan lebih lucunya lagi, siapapun tahu bahwa Lee Kwan Yew adalah seorang pengikut Israel atau lebih tepatnya adalah konsep negaranya adalah buatan bangsa Israel yang notabene dalam berbagai kebijakannya selalu bertentangan dengan kepentingan mayoritas umat muslim disekitarnya. Tapi semua orang melihat dia bagaikan dewa, dan sayangnya sebagian muslim menyebut tokoh yang satu ini adalah sang Al Jassasah dari timur, tahukah anda siapa itu Al Jassasah? berikut uraiannya.


Lalu mengapa kita harus menghormati kematian seorang pengikut Israel yang loyal dan selama ini telah banyak merongrong Negara kita (Indonesia). Jika alasan mereka membangun berbagai pusat fasilitas militer adalah karena takut mendapat serangan dari Indonesia, Malaysia dan Brunaei, tapi bagaimana mungkin pasukan perang yang mereka siapkan seolah-olah ingin menjadi pihak yang mengajak perang Negara-negara disekitarnya. Nampaknya peran yang mereka ambil dalam berbagai bidang sudah melampaui batas toleransi yang sudah disepakati bersama di wilayah Asia. Bercermin pada hal itu, maka ada baiknya kita mempelajari motif dan dasar alas an mereka membangun pangkalan perang sekuat itu (disebutkan melebihi kekuatan perang Amerika Serkat) di pusat konsentrasi umat muslim Asia Tenggara. 

Dalam duka sang mantan perdana menteri kita melihat pemimpin Negara adikuasa datang berbondong-bondong ke SIngapura untuk menghadiri upacara pemakamannya dengan sangat khidmat. Mungkin jika saja Singapura bukan Negara sekutunya tidak akan semegah ini upacara dilakukan, dan pemberitaan tidak akan seramai ini. mungkin Negara sekelas Amerika dan Negara Eropa lainnya tidak akan datang melayat. Tapi lihatlah faktanya Singapura sangat dihormati karena dianggap sangat berjasa bagi ekonomi Negara barat. Hmm…berjasa dalam hal apa? Ikut mengeruk kekayaan alam milik tetangganya yang lebih kaya atau apa. Dan memang saat ini Singapura diakui sebagai salah satu Negara maju di dunia yang perkembangan ekonominya paling pesat. Meski Negara-negara disekelilingnya memiliki luas daratan lebih besar, namun keadaan ekonomi Indonesia ternyata lebih buruk dan bahkan terkesan berbagai regulasi banyak dikendalikan dari Negara liliput ini. Indonesia dan Negara tetangga lainnya tidak berkutik dengan kemampuan militer Singapura yang katanya sangat canggih dan mutakhir persenjataannya karena semua proyek militernya adalah hasil kerja keras Israel secara keseluruhan. Sungguh sebuah fakta yang ironis, secara hitungan kasat mata, bagaimana mungkin Negara kecil yang jumlah penduduknya tidak lebih dari 5 juta orang bisa menguasai sebagian besar wilayah Asia yang penduduknya berjumlah ratusan juta orang. Dan parahnya lagi politik luar negeri Singapura juga banyak mempengaruhi kebijakan-kebijakan politik dalam negeri Indonesia yang kebanyakan adalah merugikan bangsa kita. 

Maka dari itu, ada baiknya kita mempelajari si SInga yang satu ini agar kita memahami dimana letak positif dan negatifnya peran Negara yang satu ini bagi perkembangan masa depan Asia. Singapura adalah salah satu wilayah pangkalan perang Israel di Asia. Ia berperan dalam rangka menjaga keamanan dan mengawasi berbagai pergerakan militer disekitarnya. Singapura adalah superpower di Asean. Negeri ini mirip Israel di Timur Tengah, yang pernah memaksa seluruh tetangganya bertekuk lutut dan kehilangan sebagian wilayahnya hanya dalam hitungan hari. Negeri kecil dengan kekuatan militer raksasa, itulah Singapura. Sebuah kenyataan yang membuat perusahaan-perusahaan multinasional menjadikan negara kota ini pusat kendali operasi di Asia Tenggara. Mereka juga membangun industri strategis, di antaranya kilang-kilang minyak raksasa yang sukses memaksa Indonesia menjadi ‘kecanduan’ impor BBM dari sana. 

Bila, suatu saat kelak, Singapura bergaya seperti Israel, mecaplok tanah tetangganya – Pulau Batam misalnya- dengan alasan keamanan atau sejarah, Indonesia pasti tak berdaya seperti bangsa Palestina. Tak hanya lantaran mesin perangnya ketinggalan zaman, tapi juga karena pemasok BBM-nya adalah Singapura. Sebagaimana diungkapkan dalam "From Third World to First: The Singapore Story 1965-2000," karya mantan Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, pembangunan militer Singapura tidak hanya meniru Israel. Angkatan perang Singapura, menurut buku terbitan 2000 ini, dibangun dan dibentuk oleh Israel. 

Sedangkan landasan pemikirannya, sebagai diungkapkan dalam berbagai kesempatan oleh Menteri Pertahanan Singapura, Ng Eng He, adalah kalau Singapura makin kuat, makin sedikit pula pihak yang berani memusuhi. Posisi Singapura memang mirip Israel karena dijepit oleh dua negara yang jauh lebih besar dan berpenduduk mayoritas Islam, yaitu Malaysia di Utara dan Indonesia di Selatan. Selain itu, Singapura juga harus selalu siap tempur menghadapi segala kemungkinan terkait sengketa wilaya di Laut Cina Timur dan Laut Cina Selatan. Sengketa ini yang dikhawatirkan bisa memicu perang terbuka ini melibatkan Filipina, Vietnam, Malaysia, Cina, Indonesia, dan Jepang. 

Betapa kuatnya angkatan perang Singapura tampak jelas dari belanja peralatan tempurnya. International Peace Institue yang bermarkas di Stockholm mencatat, dalam periode 2008-2012, Singapura menjadi importir senjata terbesar kelima di dunia. Sungguh luar biasa mengingat populasinya hanya 5,3 juta, dan anggaran militernya mencapai 20% dari total anggaran belanja pemerintah. Tahun 2013, Singapura mengalokasikan US$12 miliar untuk anggaran pertahanan. Bandingkan dengan Malaysia yang hanya sekitar $5 milliar, dan Indonesia dengan US$7,5 milliar. Tak cuma itu. Mesin-mesin perang Singapura juga lebih berkualitas, lantaran memiliki tingkat akurasi lebih tinggi, lebih cepat, dan lebih mematikan. Selain itu, serdadunya juga lebih terlatih. Singapura juga satu-satunya negara Asia Tenggara yang tidak membeli mesin perang dari Rusia dan Cina. Ini karena para pemasok utamanya, yaitu Amerika Serikat dan sekutu dekatnya, mengizinkan 

Singapura memiliki mesin perang sesuai spesifikasi mereka. Inilah mengapa Singapura memiliki skuadron tempur, armada perang, roket, dan peluru kendali yang jauh lebih canggih ketimbang para tetangga terdekatnya. Kenyataan itulah yang menjadi penyebab kenapa Indonesia dan Malaysia menghamburkan banyak uang untuk memborong mesin perang dari Rusia dan Cina. Salah satu pengeluaran terbesar oleh kedua negara ini adalah untuk belanja pesawat tempur Mig dan Sukhoi dari Rusia. Tak jelas apakah kedua negara ini benar-benar diizinkan melengkapi kedua jenis pesawat tempur canggih tersebut dengan sistem persenjataan standar Rusia. 

Lebih dari itu, Singapura juga telah mengikat kerjasama militer dengan Amerika melalui US-Singapore Strategic Framework Agreement (USSFA). Perjanjian ini mengizinkan angkatan perang Amerika memakai pelabuhan angkatan laut dan lapangan udara militer Singapura sebagai basis operasi. Sejak saat itu berbagai kerjasama dalam jumlah besar tak hanya dalam bidang militer dan pertahanan, tapi juga ekonomi dan politik telah terjadi antara Israel dang Singapura. Dan tentu saja, pada tataran ekonomi dan politik, kekuatan Israel di Singapura telah pula merangsek negara-negara Muslim seperti Malaysia, Brunei dan Indonesia. Tahun 2000 lalu, Israel, Singapura yang difasilitasi oleh Amerika Serikat meneken kontrak kerjasama dalam bidang satelit mata-mata senilai satu milyar dolar Amerika. Bisa jadi, tak sejengkal pun wilayah, khususnya area-area Muslim di Asia Tenggara lolos dari perhatian Israel. 

Atas nasihat Israel pula kini Singapura punya interest yang kuat dalam perdagangan dan kerjasama yang dibentuknya untuk empat hal. Empat hal tersebut adalah di bidang Komando, Kontrol, Komunikasi dan Intelijen. Dan kini, lewat doktrin ini pula Singapura tak melepaskan kesempatan emas untuk membeli Indosat dari Indonesia dan juga perusahaan telekomunikasi Thailand. Akankah Singapura dengan Israel di belakangnya kelak menjadi ancaman bagi negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina dan Thailand yang notabene bisa disebut representasi negara Muslim? Jika kelak terbukti Singapura adalah ancaman, sesungguhnya tak mengherankan, sebab kini banyak signal dan indikasi yang menunjukkan hal tersebut. 

Jika kita memperhatikan uraian di atas maka kita akan teringat kembali dengan sebuah kisah yang dikisahkan Tamim ad Dari,,tentang peran binatang Al Jasassah disebut sebagai mahluk yang selalu mengintai/ mengintip dan memberikan laporan kondisi dan keadaan bumi kepada Sang Dajjal. Adakah ini sebuah kondisi nyata seperti yang sudah kita saksikan dengan mata dan kepala sendiri bahwa Singapura adalah pulau yang ditempati binatang Al Jasassah untuk mengintai dan memata-matai kegiatan umat muslim disekitarnya untuk diinformasikan kepada Dajjal. Berikut uraian kisahnya; 

Waktu itu Tamim ad Dari berkelana dengan kapalnya bersama dengan 30 teman-temannya dari kabilah Lakham dan Judzam,...tapi kemudian kapal mereka terombang-ambing badai selama satu bulan hingga terdamparlah mereka ke pulau asing ditengah lautan tempat terbenamnya matahari (mungkin maksud mereka pulau itu ada di sebelah Barat). Lalu mereka duduk (istirahat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal. Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat memperkirakan mana ekornya dan mana kepalanya karena tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak. Mereka berkata,”Celaka, dari jenis apakah kamu ini.” Ia menjawab,”Saya adalah al Jassasah. 

Mereka bertanya,”Apakah al jassasah itu? (tanpa menjawab) ia berkata,”Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita dari kalian!” Tamim ad Dari berkata,”Katika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut karena kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi. Kami berkata,”Celaka, siapakah kamu ini?’ ia menjawab,”Takdir telah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar- kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini?’ Mereka menjawab,”Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang berguncang lalu kami terombang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan teradamparlah kami di pulau ini. Lalu kami duduk di tempat yang terdekat dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat diperkirakan mana ekor dan mana kepalanya karena banyak bulunya. 

Maka kami berkata,’Celaka, apakah kamu ini?’ ia menjawab,”Aku adalah al jassasah.’ (Tanpa menjawab) ia berkata,”Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa! Lalu kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut karena mengira bahwa kamu ini adalah setan. ” Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata,”Beritakanlah kepada saya tentang pohon- pohon korma yang ada didaerah Baisan?” Kami berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?” Ia berkata,”Saya menanyakan apakah pohon-pohon korma itu berbuah?’ Kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’Adapun pohon-pohon korma itu maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah lagi.’ Kemudian ia berkata lagi,”Beritakanlah kepadaku tentang danau Tiberia.’ Mereka berkata,”Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya? Ia bertanya,”Apakah ia tetap berair?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia berkata,’adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis.’ 

Kemudian ia berkata lagi,’Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zugar.’ Mereka menjawab,’Apa yang ingin kamu ketahui tentangnya?’ Ia bertanya,”Apakah di sana masih ada air dan penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan air dari mata air Zugar itu?’ Kami menjawab,’benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air itu.’ Lalu ia berkata lagi,’Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia perbuat?’ Mereka menjawab,’Dia telah keluar dari Mekah menuju Madinah.’ Lalu ia bertanya,’Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?’ kami menjawab,’Ya.’ Ia bertanya,’Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?’ Maka kami memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang- orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.’ Lalu ia berkata,’Apakah itu semua telah terjadi?’ kami menjawab,’Ya.’ 

Ia berkata, ’Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah Al Masihuddajal dan sesungguhnya aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam selain Mekah dan Thaibah, kedua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua negeri tersebut. Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya. 

Al Jasassah disebut sebagai mahluk yang selalu mengintai/ mengintip. Tujuannya adalah dia akan melaporkan hasil intaiannya kepada Dajjal. Sementara ada juga yang mengatakan bahwa posisi Dajjal berada di dalam air, yang kemudian lewat keahliannya dia mengintai perilaku manusia lewat tempatnya itu. Ibnu Manzhur mengatakan bahwa al jassasah berada disuatu pulau ditengah laut memata-matai sambil mencari berita yang akan diberikan kepada dajjal.. sebagaimana disebutkan didalam hadits Tamim ad Dari, yang mengatakan,”Saya adalah al jassasah” yaitu binatang yang dilihat disuatu pulau ditengah laut. Dan dinamakan dengan nama itu dikarenakan biantang itu mencari berbagai berita untuk diberikan kepada dajjal. Dari uraian diatas, dapatkah ini mengasosiasikan perwujudan Al jassasah itu dengan mantan perdana menteri Lee Kwan Yew yang saat ini sudah wafat, dan sesungguhnya ini adalah berita gembira bagi kaum muslim dunia, karena sang pengintai yang bekerja kepada sang Dajjal telah tiada. Dan ini adalah sebabnya menjadi bagian kehilangan besar di sisi bangsa Israel dan sekutunya, mereka sangat khawatir tidak ada lagi informan handal seperti Lee Kwan Yew. 

Dari sini bisa kita tarik kesimpulan bahwa Alasan Israel menempatkan pasukan milternya di Singapura adalah bukan dalam rangka ingin mengajak perang atau ingin menaklukkan negara tetangga, karena dihitung dari segi apapun Singapur tidak akan mampu menandingi kekuatan militer negara-negara yang ada disekitarnya. Tujuan Israel menggembor-gemborkan kekuatan perang mereka kepada publik adalah sekedar untuk menakut-nakuti negara tetangga agar kita tidak memperhatikan kegiatan mereka memata-matai kegiatan mayoritas muslim di Asia. Agar kita tidak mencurigai mereka sedang mengawasi dan memata-matai kita. Beberapa alasan sederhana lain mengapa mereka ingin menakut-nakuti kita dengan alasan kekuatan militer adalah:
 1. Israel ingin mengawasi pergerakan islam di Asia, jangan sampai Islam di Asia berkembang pesat dan membuat penyebaran islam semakin luas ke wilayah lain yang bukan muslim; 

2. Israel ingin agar masyarakat muslim terus terusan sibuk dengan masalah kemiskinan, kehancuran ekonomi dan gonjang-ganjiing politik yang sengaja dihembuskan oleh para pemimpin thagut. 

3. Israel ingin agar masyarakat muslim Asia tidak ikut serta turun ke medan perang untuk melakukan jihad di Timur tengah untuk membela saudara-saudaranya yang sedang berperang; 

4. Israel ingin menguasai seluruh sumber daya alam yang ada di Asia tanpa disadari oleh pemiliknya sehingga mereka bisa lebih leluasa lagi berkuasa dan menancapkan pengaruhnya; 

5. Israel ingin memecah belah antar negara muslim di Asia dengan menghembuskan doktrin Syiah sehingga tidak akan terjalin hubungan kuat antar negara asia mayoritas muslim; 

Ini adalah kesempatan emas bagi negara-negara muslim Asia untuk membenahi diri dalam menghadapi berbagai kemungkinan buruk didepan. Sangatlah tidak bijak jika kita sudah mengetahui kenyataan tapi kita tidak mau membela diri kita dari sikap mereka yang selalu menginjak-injak harga diri kita. Janganlah lagi kita mengkhawatirkan hal yang tidak sepatutnya kita takuti, atau bahkan mungkin selama ini kita sudah membiarkan diri kita terbelenggu oleh kaki tangan Dajjal, sudah sepatutnya kita berserah diri kepada Yang Maha Kuasa Tuhan Semesta Alam, bahwa segenap laut dan daratan yang luas dan berlimpah isi alamnya ini adalah untuk membuat kita hidup mulai, bukan untuk membuat kita hidup hina. 

DIBALIK SUKSES DAN JATUHNYA YOGA/OLGA SYAHPUTRA

OLGA atau Yoga, atau siapapun dia namun kini ia telah menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi banyak penggemarnya. Ada sebuah pemandangan aneh dihari yang sama Olga wafat, dimana disaat bersamaan kawan seperjuangannya tidak ada bersamanya yaitu Rafi Ahmad yang sedang berangkat Umroh. Dua orang ini bagaikan pinang dibelah dua, atau mungkin lebih tepatnya seperti dua sisi mata uang. Berada dalam satu tempat yang sama namun posisinya saling membelakangi, atau saling bertolak belakang. Keduanya menapaki karier yang sama dan diwaktu yang sama, memulai dari nol dan keduanya sama-sama pekerja keras, dan keduanya juga mendapatkan limpahan rizki yang besar, namun dalam kehidupan sehari-harinya memiliki karakter yang berbeda dan saling bertentangan, apakah itu? benar sekali, dalam hal pengelolaan dan pemanfaatan harta yang diterima, Olga sangat dikenal murah hati dan dermawan, namun Rafi Ahmad dikenal public sebagai sosok yang glamour namun sedikit kikir dan pelit mendermakan hartanya.

Dan ini bisa kita lihat dengan jelas ketika keduanya tidak bisa saling bertegur sapa hingga ajal memisahkan, namun keduanya berjalan ke arah yang sama yaitu sedang sama-sama menghadap Sang Maha Kuasa (Olga menghadap Sang Maha Kuasa ke Pangkuan-Nya di Ars dan Rafi Ahmad menghadap Allah swt di Rumah Tuhan yaitu Makkah). Nampaknya keduanya sedang di setrap (dipanggil untuk menghadap). Lalu ada fenomena apa gerangan dengan keduanya? Tema ini akan membahas dan mengupas pesan tersirat dan terselubung yang sedang terjadi dengan kedua anak manusia ini. Semoga kita bisa mengambil hikmah.


Seorang selebriti terkenal dalam negeri bernama Yoga/Olga Syahputra, anda tahu dengan jelas siapa orang ini diawal kehadirannya di dunia entertaimen, dia hanya seorang figuran yang sama sekali tidak dianggap oleh media. Dia hanya anak ingusan yang tidak tahu apa-apa tentang dunia entertainmen, tidak pernah mengenyam pendidikan tentang dunia hiburan, dan ia mempelajari secara otodidak semua ilmu dunia hiburan itu sendiri sehinga dalam waktu singkat berubah menjadi selebritis papan atas berpenghasilan tertinggi dan memiliki asset berlimpah.

Meski demikian, ia juga memiliki jiwa social yang tinggi dan memiliki kepekaan pada sesamanya yang sedang kesusahan, suka memberi dan menyantuni anak yatim, tidak pernah menghitung-hitung harta yang dibelanjakan untuk kaum duafa, orang yang sangat ringan tangan dengan harta yang suka dibelanjakan dijalan Allah dengan ikhlas tanpa pernah mengharap imban. Siapa saja yang datang padanya maka ia akan membantu dengan hartanya tanpa ada pikiran buruk sedikitpun tentang orang yang dibantunya itu, dan tidak pernah mengharap orang tersebut mau mengembalikan kembali bantuan yang diberikan. Pikiran dan hatinya benar-benar putih bersih bagaikan kapas, dari perilakunya ini menjadi contoh bagi kita semua bahwa bagaimanapun sulitnya hidup janganlah pernah menyerah dengan keadaan, teruslah berusaha mencari keridhoaan Allah dengan cara yang halal dan berkah. Dan jika sudah mampu memberi manfaat kepada orang lain, maka berbuat baiklah kepada sesame dan bantulah siapa saja yang membutuhkan pertolongan kita meski itu hanya sedikit. Besar pelajaran yang di contohnya Olga semasa hidupnya, sehingga banyak orang yang merasa tertolong semasa hidupnya merasa Olga tidak seharusnya meninggalkan dunia lebih cepat. Tapi itulah takdir Illahi.

Sungguh amat mulia yang dilakukan Olga selama ini, semua tindak tanduknya menjadi acuan dan contoh yang baik di masyarakat, betapapun sakitnya penderitaan penyakiit yang dideritanya tidak membuatnya menyerah dengan keadaan. Ia tidak mau menjadi beban orang lain dan bahkan dalam diam dan tidurnya ia terus mengingatkan sahabat-sahabatnya untuk tetap berjalan di jalan yang benar, ia hadir ke dalam mimpi para sahabatnya sekedar untuk bertegur sapa. Ya begitulah cara ALlah memberi hikmah kepada kita semua bahwa setiap kejadian selalu ada hikmah besar didalamnya.

Lalu apa sebenarnya yang dialami Olga, dan apa yang menjadi penyebab hinggapnya penyakit itu bersarang dalam tubuhnya? Sekedar mengingatkan saja, bahwa Olga adalah salah satu artis yang pertama kali menyebarkan faham Alayisme (Alay atau laki-laki berperilaku perempuan). Dia adalah salah satu artis yang gemar berpakaian setengah perempuan. Ia yang gencar mengkampanyekan gaya-gaya dan gerak-gerik laki-laki setengah perempuan kepada pada kaum muda yang pada saat itu sedang menggandrungi acara music di salah satu stasiun televise swasta yang kala itu juga booming. Acara music ini menjadikan Olga sebagai icon Alay paling ngetop dan paling dominan kala itu.

Sebagaimana kita saksikan sendiri di layar kaca, sebagian publik figur sering mencontohkan cara berdandan dan bergaya seperti perempuan. Ada yang memakai rok dan memakai pakaian wanita lainnya. Begitu pula yang nampak pada para banci/ bencong yang bergaya seperti wanita. Bergaya seperti ini terkena larangan sekaligus akan mendapat laknat sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits berikut ini.

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata,
Ù„َعَÙ†َ رَسُولُ اللَّÙ‡ِ – صلى الله عليه وسلم – الْÙ…ُتَØ´َبِّÙ‡ِينَ Ù…ِÙ†َ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، ÙˆَالْÙ…ُتَØ´َبِّÙ‡َاتِ Ù…ِÙ†َ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari no. 5885).

Dalam lafazh Musnad Imam Ahmad disebutkan,
Ù„َعَÙ†َ اللَّÙ‡ُ الْÙ…ُتَØ´َبِّÙ‡ِينَ Ù…ِÙ†َ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ ، ÙˆَالْÙ…ُتَØ´َبِّÙ‡َاتِ Ù…ِÙ†َ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ

“Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita, begitu pula wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Ahmad no. 3151, 5: 243. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari).

Begitu pula dalam hadits Abu Hurairah disebutkan,
Ø£َÙ†َّ رَسُولَ اللَّÙ‡ِ -صلى الله عليه وسلم- Ù„َعَÙ†َ الرَّجُÙ„َ ÙŠَÙ„ْبَسُ Ù„ُبْسَØ©َ الْÙ…َرْØ£َØ©ِ ÙˆَالْÙ…َرْØ£َØ©َ تَÙ„ْبَسُ Ù„ُبْسَØ©َ الرَّجُÙ„ِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita, begitu pula wanita yang memakai pakaian laki-laki” (HR. Ahmad no. 8309, 14: 61.

Mungkin penyakit yang di derita Olga saat ini adalah salah satu bentuk peringatan dan azab Allah kepadanya untuk meringankan siksanya di akhirat kelak, karena dengan sengaja atau tidak telah membuat virus Alayisme ini mewabah dan merusah moral anak muda pada umumnya yang kebanyakan adalah ABG tanggung dan belum punya tujuan hidup. Penyakit kronis yang dideritanya ini adalah dalam rangka untuk membersihkan dosa-dosa yang pernah dilakukannya dimasa lalu, sehingga ia tidak perlu menanggung seluruh siksaan laknat yang amat pedih diakhirat karena semua amal ibadahnya suka membantu orang lain akan dapat menyelamatkannya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, dimana beliau bersabda:

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya”.


(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571).

“Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya”.
(HR. Bukhari no. 5641).


SISI LAIN KEHIDUPAN RAFI AHMAD

Lalu bagaimana dengan Rafi Ahmad, ia juga salah satu rekannya Olga Syahputra yang kecipratan rizki yang sebagian sudah ditinggalkan Olga Syahputra. Orang pasti tidak mengenal sosok Rafi Ahmad jika tidak ada peran Olga di dalamnya. RA juga sama-sama berasal dari bawah dan merangkak menjalani kariernya. Bahkan RA juga banyak mendapat ilmu dan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan karier dari Olga. Sehingga RA semakin sukses menjadi milioner sebagai host dengan penghasilan tertinggi saat ini. Ia adalah salah satu artis yang ulet dan pekerja keras dalam bidangnya. Tidak ada situasi yang dapat menurunkan pamornya di dunia entertaimen, karirnya tidak pernah redup meski ia pernah menjadi pemadat obat terlarang di masa ke-emasannya. RA adalah salah satu artis papan atas yang memiliki stamina kerja yang tinggi, selalu mampu memenuhi jadwal tayang yang padat. Bahkan Ia juga kerap menjadikan sisi kehidupannya objek tontonan dan ladang uang bagi dirinya sendiri. Mulai dari kehidupan pribadi hingga hal-hal yang bersifat sepele selalu ditampilkan ke layar kaca, meski bagi sebagian orang itu dianggap tidak perlu. Dan memang kita semua mengakui keuletannya itu telah menghasilkan banyak keuntungan materi yang tidak terhingga.


Lalu apakah ia memiliki jiwa social yang tinggi sebagaimana yang ditinjukkan rekannya Olga Syahputra, nampaknya tidak. Karena semua juga tahu seorang RA tidak pernah terlihat menyantuni anak yatim, tidak pernah menyambangi orang miskin, tidak pernah membantu kawan sejawatnya yang kesusahan dan sebagainya. Kabanyakan orang tahu bahwa RA adalah orang yang suka memamerkan kekayaan hartanya, mulai dari rumah, mobil mewah, istri cantik, showroom dimana-mana, hobi berkendaraan mewah dengan kaum jetset dan ia juga terkenal dengan sebutan raja apartemen, punya koleksi mobil mewah dan rumah/apartemen mewah di berbagai lokasi strategis dengan nilai fantastis. Perilaku ini tidak pernah ditunjukkan oleh Olga yang notabene kekayaannya jauh lebih banyak dibanding RA, Olga tetap saja hidup sederhana dengan gayanya yang polos dan lugu. Inilah yang tidak dimiliki RA, RA lupa dengan firman Allah swt berikut ini.

“Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan mereka itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di leher mereka di hari kiamat kelak. ….(QS. Al Imran :180)

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan,…(
QS. Al Baqarah:159)

Rafi Ahmad (RA) sedang lupa dan amnesia dengan peringatan diatas, yang diperhatikannya adalah bagaimana lagi bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi dari yang sudah ada. Maka lihatlah bagaimana kerja kerasnya itu ia bisa membeli semua keindahan dunia dengan mudahnya, sebagaimana yang disebutkan Firman Allah berikut ini:

Artinya:“Dijadikan indah pada pandangan manusia , merasa kecintaan apa-apa yang dingininya (syahwat) iaitu wanita-wanita, anak-anak, harta yang bertimbun dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatan ternakan dan sawah ladang, Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah tempat sebaik-baik kembali.” (QS. Al Imran:14)

Seharusnya dari kejadian wafatnya kawan dekatnya Olga syahpurta bisa membuat Rafi Ahmad tersadar dengan mimpi yang sedang dilakoninya saat ini, bahwa tidak semua uang yang ada di tangan bisa membeli kehidupan. Tidak semua hasil kerja kerasnya bisa membuatnya hidup kekal, jika Allah menghendaki, maka semua itu hanya akan menjadi butiran debu. MomenT ini adalah waktu yang tepat untuk kembali ke jalan yang benar, jangan lagi mengejar dunia karena alasan takut miskin, takut hina dan takut dijauhi manusia. Jadikan harta itu untuk membeli kehidupan akhirat yang jauh lebih nyata. Pergunakan nikmat harta yang ada untuk memperbaiki diri dan bertobat dengan sebenar-benarnya tobat, minta ampun dan mohon pertolongannya agar tidak menapaki jalan yang sama yang sudah ditempuh rekannya, mumpung ALlah masih memberi kesempatan berada di rumah-Nya maka gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya. Inilah yang menjadi alasan mengapa kedua manusia ini tidak bisa bertemu secara kasat mata manusia, karena sesungguhnya secara ruhaniah sebenarnya keduanya sedang saling berhadapan, yang satu sudah menghadap sang ilahi dalam keadaan sempurna, yang satunya sedang diberi kesempatan mengoreksi diri.

KEDUDUKAN HARTA DUNIA

Kedudukan harta dalam islam adalah sebagai pendukung ibadahnya kepada Allah swt. sebagaimana diketahui bahwa ibadah dalam islam ada yang berupa ibadah badaniyah seperti shalat dan puasa, ada ibadah maliyah (harta) seperti zakat dan sadakah dan ada juga yang ibadah badaniyah dan maliyah seperti haji dan jihad. Mana diantara ibadah-ibadah ini yang mampu dilaksanakan setiap umatnya adalah dalam rangka untuk menyelamatkannya dari siksa api nereka.

Bahwa Allah menganugerahkan seseorang dengan rizki yang halal dan banyak pada sebagian kaum adalah dalam rangka untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan. Dalam rangka agar diantara sesame manusia timbul rasa kasih sayang yang disebabkan turunnya Rahmat Allah kepada kaumnya yang bersyukur dan berdoa. Dalam kasus RA ini nampaknya Allah sudah bersikap membiarkan RA dengan kesibukannya dan kekuatannya meraup keuntungan berlimpah untuk kesenangan dunianya. RA sedang tertidur lelap dalam tidurnya hingga akhirnya ia terbangun dan menyadari bahwa sisi hidupnya yang lain telah tiada.

BAHAYA HIDUP BAKHIL DAN KIKIR

Sumber malapetaka kikir adalah mencintai harta, penjang angan-angan, takut miskin dan terlalu mencintai anak-anak. Cukup hina bagi si bakhil yang mengumpulkan harta tanpa memandang hak orang lain ada didalamnya. Ia menangguhkan pedihnya bahaya dan siksa tanpa merasakan kenikmatan dari harta yang dikumpulkannya itu. sebagaimana yang diungkapkan oleh Imam Waki; “Orang tercela ialah orang yang tidak berhenti mengumpulkan harta untuk ahli warisya, bahkan untuk dirinya sendiripun ia tolak, laksana anjing yang berburu lalu menahan diri untuk memangsa buruannya.”

Kedudukan orang bakhil ini disamakan dengan orang yang tidak mau mengeluarkan zakat. Artinya Allah menyamakan kedudukan orang yang tidak mau mengeluarkan zakat ini sama dengan orang musyrik. Sabda Nabi saw:

“Tak seorangpun yang tidak mengeluarkan zakat kecuali mereka (hartanya) akan diwujudkan dalam bentuk ular besar botak di hari kiamat, dimana ular itu akan dikalungkan dilehernya.”

Nabi Yahya as. Pernah bertemu Iblis. Nabi Yahya as. Bertanya; “Hai iblis, beritahu padaku mana orang yang kamu cintai dan orang yang kamu benci.” Iblis menjawab; “manusia yang paling aku cintai adalah orang mukmin yang kikir. Dan manusia yang paling aku benci adalah orang fasik yang dermawan.”

Nabi Yahya as. Bertanya; “Kenapa!”

Kata Iblis;” Karena pelitnya orang kikir sudah cukup jelas bagiku (akan menjadi milikku), sedangkan orang fasik yang dermawan, aku khawatir jangan-jangan Allah memandang kedermawannnya dan amalnya diterima.”

Lalu Iblis pergi sambil berkata; “Andaikan engkau bukan nabi Yahya as pasti aku tidak akan memberitahukanmu.”

Kata-kata Hikmah yang terkenal dari orang bijak;” Harta si bakhil dinanti dengan gembira oleh tragedy dan ahli waris.”

Sedangkan seorang penyair berkata: “Ketika harta benda sudah tidak bermanfaat bagi kawan, saudara dan kerabat serta si miskin yang tidak terbagi, pada akhirnya hanya akan dimiliki oleh ahli waris, sedangkan sibakhil hanya akan menerima penyesalan.”

Jadi dapatlah kita mengambil hikmah dari kejadian dan peristiwa ini, bahwa harta yang kita sembah-sembah selama ini tidak akan dapat menyelamatkan kita dari datangnya Azab Allah swt, tidak akan dapat menangguhkannya walau hanya sedetik.

Semoga saja tidak semua opini ini benar dan bisa saja penulis salah, mohon maaf jika ada kesalahan. Kita kembalikan semua kepada Sang Pemilik Hidup. Innalillahi wa innailaillahi Rojiun

MISKIN BUKAN ALASAN BENAR UNTUK MENCURI




Beberapa waktu belakangan ini kita kerap mendengar berita maraknya kaum miskin yang kedapatan mencuri lalu dihukum berat di pengadilan. Beberapa orang tertangkap basah mencuri buah, kayu, makanan dan bahan-bahan makanan sederhana lain lalu mereka dipenjara dan diberitakan oleh berbagai media massa dari berbagai sudut pandang. Seorang nenek kedapatan mencuri tujuh batang kayu jati, lalu ia membela diri namun tidak mendapat keringanan lalu media memberitakan sisi kezaliman pengadilan yang tidak bersikap adil pada pelaku kejahatan yang tidak bertindak serupa dengan pencuri uang Negara miliaran rupiah. Sesungguhnya dengan berita ini kita dibingungkan dengan situasi serba tidak benar tersebut, ada semacam upaya pembenaran dari sisi hokum namun juga ada upaya penghakiman ketidakadilan dari sisi hokum itu sendiri juga. Maka itu ini menjadi polemic berkepanjangan di masyarakat, apa sebenarnya yang sedang terjadi. Kekacauan hokum macam apa yang sedang dipertontonkan kepada pubik, sehingga seolah-olah masyarakat diminta berkelahi dengan system hokum karena tindakan ini tidak memenuhi rasa keadilan dari sisi manapun.

Namun demikian apapun alasannya, seorang miskin tetap saja tidak dibenarkan melakukan tindakan pencurian dengan mengatas namakan perut yang lapar. Sebagaimana prinsip utama yang harus dipegang teguh seorang muslim bahwa Allah sudah menetapkan rizki bagi setiap hambanya, dan tentunya ini sudah cukup bagi kita untuk tidak perlu melakukan tindakan sengaja mengambil milik orang lain dengan alasan lapar. Tetap saja itu tidak dibenarkan. Lalu bagaimana seharusnya sikap seorang miskin yang terlantar mensikapi situasi keras dalam hidupnya? Pilihan mencuri pastinya adalah pilihan terakhir yang dianggap lumrah dan paling memungkinkan bagi mereka, tapi seharusnya sebelum sampai ke sana, mereka masih bisa diselamatkan, yaitu dengan adanya saudara yang mau membantu meringankan beban mereka.

Maraknya kasus pencurian di masyarakat bawah ini sangat memprihatinkan, dan sayangnya tidak ada orang yang mau bersimpati sebaliknya mereka kebanyakan hanya mencela, menghujat dan menghina aparat yang melakukan eksekusi. Tidak ada rasa empati pada isi pesan apa yang tersembunyi dari peristiwa itu. Ada fenomena apa gerangan? Bukankan ini seharusnya juga menjadi tanggung jawab kita bersama, bagaimaan mungkin ada saudara kita yang sedang kelaparan, lalu ia memilih jalan pintas dengan cara mencuri, sementara kita bisa hidup cukup dan bahkan mewah, kemana hati nurani manusia saat ini? Kemana rasa belas kasih dan saling menyayangi sesama manusia, mengapa ada diantara kita yang sedang kesusahan lalu kita tidak mau membantunya keluar dari niat buruknya ingin melakukan kejahatan, seharusnya itu bisa dicegah dan bisa diantisipasi dengan memberikan mereka bantuan agar mereka tidak benar-benar melaksanakan niat jahatnya. Peran ini harusnya dilakukan oleh orang-orang yang ada disekitarnya dan orang-orang terdekatnya yang berkecukupan. Dalam Ayat-Nya Allah sudah menjelaskan bahwa pada setiap keluarga, maka ada salah satu diantara mereka yang di berikan kecukupan rizki agar ia dapat menolong sanak saudaranya yang kekurangan.

Melalui Ibnu Abbas ra. Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dilebihkan dengan beberapa kenikmatan yang bisa dirasakan oleh hamba-hamba yang lain.

Menjadi kaum yang miskin bukan berarti itu dibenarkan untuk mencuri, menjadi miskin bukan berarti saudaranya yang cukup tidak perlu ikut membantu dan menolong saudaranya yang kesusahan, sesungguhnya Allah menciptakan ada yang miskin dan kaya adalah agar diantara keduanya mau saling tolong menolong karena Allah swt. bukan karena Allah tidak mau menurunkan rizkinya langsung kepada si miskin, maka ini sebenarnya adalah ujian bagi si kaya. Allah swt sedang memberikan pelajaran berharga kepada kita semua tentang pentingnya hidup berempati pada si miskin, dimanapun kita berada saat ini, pelajaran ini ditujukan kepada kita semua yang saat ini sedang duduk dan menyimak tulisan ini untuk memperhatikan betapa kita saat ini harus banyak-banyak mengulurkan tangan kita kepada si miskin, sehingga Allah akan ridho dengan kita sebagai umatnya yang diberikan kepercayaan memiliki harta yang cukup atau berlebih. Bantulah si miskin, maka dengan begitu kita juga telah membantu Allah swt dalam menjalankan hokum dan perintahnya di bumi.

Maka dari itu bangunlah kita dari tidur yang melenakan ini, janganlah kita membiarkan saudara-saudara kita terjun bebas dalam kehinaan, karena sesungguhnya semakin banyak kasus seperti ini muncul ke permukaan, maka itu sesungguhnya teguran yang datag kepada kita kelak akan semakin keras. Jika kita tidak melapangkan dada kita untuk membantu sesame kita yang kesusahan, maka kelak kesusahan itu juga akan menimpa kita.

Faktanya, di dunia ini tidak ada seorang pun yang mau menjadikan dirinya seorang pencuri, penjambret, pezina, pendosa dan berbagai pekerjaan haram lainnya. Tapi ketika mereka dihadapkan pada situasi terburuk dalam hidupnya, dengan pengetahuan dan pemahaman rendah, lalu tidak ada seorangpun yang datang membantu dan mengeluarkannya dari jerat kemiskinan. Padahal dalam agama manapun tidak ada yang membenarkan tindakan itu, meski itu dilakukan dengan alas an perut yang lapar dan akibat dari kemiskinan yang dideritanya. Dan nyatanya dalam islam hukuman mencuri saja akan mendapatkan hukuman berat, bahkan lebih berat dari yang ditetapkan manusia pada umumnya yaitu penggal tangan. Seorang yang kedapatan mencuri milik orang lain, lalu disertai bukti-bukti dan pengakuan dari pelakunya, maka hukuman setimpal adalah tangan si pencuri itu dipotong. 




Ini untuk dijadikan pelajaran bagi yang lain, bahwa sangat beratnya hokum islam memandang masalah ini bukanlan perkara sederhana sebagaimana yang dikira orang selama ini. Dengan cara memotong tangan si pelaku, maka seumur hidup ia tidak akan pernah lagi bisa menggunakan tangannya untuk melakukan apapun, karena pada setiap orang lain yang melihatnya tanpa kedua tangannya maka itu akan memberikan peringatan kepada sesamanya untuk jangan pernah berniat untuk mencuri, bahkan itu hanya segenggam beras. Seorang dengan tanpa tangan adalah sebuah bentuk hokum social dan moral bagi siapa saja, tanpa pandang bulu, termasuk bagi para koruptor. Seorang yang sudah menyaksikan sendiri kejamnya hukuman potong tangan, maka mereka tidak akan berani sedikitpun mengambil milik orang lain, meski itu sangat memungkinkan.

Dan seharusnya hokuman mencuri yang dilakukan para koruptor jauh lebih berat daripada mereka yang miskin, karena disini akan memenuhi asas keadilan di masyarakat. Seorang koruptor seharusnya diganjar dengan hukuman mati, sehingga kita bisa memberi contoh pada masyarakat bahwa bukan hanya pencuri ayam yang dihukum, bahkan pencuri uang rakyat juga diakhiri hidupnya karena ia yang mengakibatkan timbulnya para pencuri-pencuri ayam di kelas bawah dimasa depan nanti.

Maka dari itu, wahai kaum muslimin, kerasnya hidup disaat ini janganlah dijadikan alas an untuk membenarkan berbagai tindakan criminal, apapun bentuknya itu sangat dibenci oleh Allah swt. Tidak ada ajaran dalam islam untuk membela si miskin jika ia berbuat maksiat dan dosa, sebaliknya itu harus diberikan pelajaran keras. Karena sesungguhnya bibit-bibit jiwa pencuri itu adalah ketika itu dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. Maka dari itu Allah sangat mengharamkan tindakan ini karena ia akan mengakibatkan timbulnya bentuk-bentuk pencurian lain yang berkedok banyak hal, mulai dari alas an lapar, miskin, hingga alasan pemuasan nafsu.
Jika seseorang sudah mengalami sutuasi ekonomi yang amat sulit dalam hidupnya, lalu ia tidak dapat melihat adanya kemungkinan untuk keluar dari kemelaratannya itu maka ada tiga langkah yang dapat dilakukan seseorang agar ia dapat terhindar dari fitnah dunia, yaitu;

1. Mintalah didatangkan pertolongan allah segera,
2. Jika ini berkaitan dengan perut yang lapar maka berpuasalah,
3. Jika ini berkaitan dengan kebutuhan yang lain, maka berkunjunglah ke kerabat dekat.

PENJELASAN

1. Tidak ada dzat yang lebih sempurna kuasanya hanya Allah swt. mintalah dengan segenap jiwa dan raga agar ia segera mendatangkan pertolongan-Nya, dengan tujuan agar anda bisa terhindar dari niat buruk dan terbawa hasutan syaitan dalam hati. Tahulah kita semua bahwa sesungguhnya Allah swt amatlah dekat dengan pada hambanya. Sama dekatnya dengan urat nadi kita. Jadi meski dalam keadaan paling sempitpun datanglah kepada Allah, niscaya Allah akan membantu kita.

2. jika kekurangan itu berkaitan dengan perut yang lapar maka berpuasalah, seorang miskin yang kelaparan karena tidak mampu membeli makanan, maka dengan berpuasa maka ia tidak akan merasakan kelaparannya itu adalah siksa, sebaliknya dengan berpuasa maka ia akan merasakan datangnya nikmat. Dalam laparnya orang berpuasa, maka allah akan melapangkan rongga perutya sehingga ia bisa merasakan kenyang.

3. jika berkaitan dengan kebutuhan lain, maka berkunjunglah kepada kerabat terdekat untuk meminta bantuan. Dalam hal ini tidak sama pengertiannya dengan meminta-minta, atau mencari pinjaman dari rentenir dan bank yang menggunakan system bunga tinggi. Sambung silahturahmi kepada sanak saudara yang berkecukupan, jika mereka memberi bantuan maka berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikannya, namun jika tidak mendapatkan bantuan maka kembali ke tahap pertama yaitu bertawakallah kepada Allah swt.

Jadi, sesungguhnya Allah lebih mencintai hambanya yang sabar dan bertawakal dalam keadaan sempit, memilih menahan diri dari berbagai usaha negative lalu menjaga diri dari niat buruk, dan lebih mencintai lagi hambanya yang berkecukupan yang mau memberikan bantuan kepada si miskin dengan hanya mengharap ridho Allah swt. System kekerabatan ini Allah bangun adalah dalam rangka keduanya untuk selalu berjalan lurus di sisi Allah, yaitu menyambung silahturahmi dan bertawakal kepada-Nya. Apapun harta yang dititipkan oleh-Nya kelak itu akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak, jadi tidak ada hak kita sama sekali atas setiap koin uang yang kita genggam selain didalamnya tertera atas nama Allah swt semata. Kita di dunia ini sekedar meminjam dan menggunakannya untuk menolong Allah menjalankan system kekerabatan ini, tidak ada yang lain.

Nabi saw bersabda: “Barangsiapa yang menolong saudaranya untuk memberikan kemanfaatan, maka pahala untuknya seperti berjuang di jalan Allah swt.”

Nabi saw juga pernah bersabda:”Sesungguhnya Allah memiliki beberapa mahluk yang tugasnya memenuhi kebutuhan sesame manusia. Dia bersumpah demi Dzat-Nya , tidak akan menyiksa mereka di neraka. Bila datang hari kiamat, diletakkan mimbar yang terbuat dari cahaya, mereka mampu berhubungan dengan Allah, padahal yang lainnya sedang di hisab."

Dari Annas ra. Katanya bahwa Nabi saw. Pun bersabda:”Barangsiapa yang berusaha memenuhi kebutuhan saudara muslimnya, maka Allah akan mencatat setiap langkah ditulis 70 kebaikan dan dihapus 70 kejahatan. Jika kebutuhan itu terpenuhi, maka ia akan terlepas dari dosa-dosanya laksana baru lahir dari ibunya. Bila ia mati saat itu, maka ia masuk surga tanpa hisab. Subhanallah. Itulah keutamaan bagi orang yang mau membantu sesama, semoga mata hati kita terbuka dan semoga Allah meridhoi kita. amin