PASUKAN PANJI HITAM AKAN HADIR, JIKA UMAT MUSLIM BERSATU

PASUKAN PANJI HITAM AKAN HADIR,
JIKA KITA BERSATU

Kalau kita mencermati apa yang terjadi belakangan ini di dunia islam, ada banyak spekulasi tentang siapa sebenarnya pasukan panji hitam yang akan dikirim Allah di akhir jaman. Seperti apa kiprah dan sepak terjang mereka, apakah kita dapat mengenali mereka dari cirri-ciri fisik dan tindakan mereka. Apakah kita dapat mengenalinya dari pakaian dan bendera yang mereka gunakan, seperti halnya ISIS yang sudah mengklaim diri mereka adalah pasukan panji hitam yang berasal dari timur. Apakah benar ISIS adalah salah satu pasukan panji hitam yang dimaksud? Ataukah bukan.

Sebelum kita menyimpulkan hal tersebut, maka marilah kita menggali kembali kebenaran yang sudah digariskan Al Quran dan Hadist. Janganlah kita mudah terprovokasi hasutan dan ajakan kelompok orang yang belum jelas maksud dan tujuannya. Karena sesungguhnya ajaran islam tidaklah mudah difahami oleh orang awam, perlu keahlian khusus dalam menggapainya. Ada banyak orang dan kelompok yang memanfaatkan keadaan ini, sehingga menjadikan ajaran-ajaran islam tercederai dan terkoyak-koyak dengan akidah-akidah lain yang serupa, akibat disalah artikan maka islam menjadi tertuduh atas berbagai pengakuan segelintir orang yang ingin mengatasnamakan islam atas dasar pemahamannya yang berbeda.

"Dalam sebuah riwayat tentang Thaifah manshurah disebutkan, “Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berperang di atas kebenaran. Mereka meraih kemenangan atas orang-orang yang memerangi mereka, sampai akhirnya kelompok terakhir mereka memerangi Dajjal.”[3]

Dalam berbagai hadits yang shahih telah dijelaskan bahwa akan senantiasa ada sekelompok umat Islam yang berpegang teguh di atas kebenaran. Mereka melaksanakan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan konskuen, memperjuangkan tegaknya syariat Islam, dan meraih kemenangan atas musuh-musuh Islam, baik dari kalangan kaum kafir maupun kaum munafik dan murtadin. Kelompok Islam ini disebut ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan. Kelompok ini akan senantiasa ada sampai saat bertiupnya angin lembut yang mewafatkan seluruh kaum beriman menjelang hari kiamat kelak. Kelompok ini diawali dari Rasulullah saw beserta segenap sahabat, berlanjut dengan generasi-generasi Islam selanjutnya, sampai pada generasi Islam yang menyertai imam Mahdi dan Nabi Isa dalam memerangi Dajjal dan memerintah dunia berdasar syariat Islam.

Atau dengan kata lain kelompok ini memang sudah ada sejak jaman nabi saw. ia merupakan sekelompok orang yang tidak mudah dikenali oleh orang pada umumnya, Allah menyembunyikan keberadaan mereka, sehingga tidak akan dengan mudah dikenali oleh musuh. Al-Mahdi akan datang setelah munculnya Panji-panji Hitam dari sebelah Timur yang mana pasukan itu selalu tidak pernah kalah dengan pasukan mana pun.” (Ibnu Majah) Sebelah Timur?


Dan bagaimanakah cirri pasukan ini, adakah semudah kita mengenali anak2 berseragam yang pergi ke sekolah? Oh! tidak, sesekali tidak, karena akan dengan mudah Dajal dapat membunuh mereka. Pasukan panji hitam ini tidak memiliki cirri-ciri khusus dan tidak menggunakan atribut apapun, tapi cirri khas mereka yang menonjol adalah mereka menegakkan ajaran Al Quran, sunnah dan hadist. Mereka banyak menggunakan kekuatan akal dan hati dalam berdzikir dan berfikir. Dalam setiap pergerakannya, akan selalu disertai kemenangan di sisi umat muslim, karena pertolongan Allah selalu menyertai mereka.

Sebagaimana sabda dan hadist-hadist yang sudah dikemukakan berbagai sahabat Nabi As merujuk pada keadaan diatas, cirri-ciri ath-thaifah al-manshurah atau kelompok yang mendapat kemenangan yang dimaksud adalah sekelompok orang yang melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Sebuah kelompok yang muncul tidak pernah disebutkan persisnya kapan dan dimana. Namun mereka akan selalu hadir di tengah masyarakat, selalu ada diantara kaum tertindas dan terbelakang.

2. Kelompok ini hanya Allah yang menentukan siapa mereka dan dari golongan apa. Bisa berasal dari mana saja dan kepada siapa saja yang Allah kehendaki.

3. Kelompok ini memiliki gaya bertempur yang sangat berbeda dengan kaum militant pada umumnya di medan perang, mereka lebih banyak menggunakan kekuatan akal dan hati dalam fikir dan dzikir.

4. Pola dan cara kerja mereka adalah berusaha mengembalikan akidah umat muslim yang sudah menyimpang, mereka berusaha mengajak manusia kembali ke jalan kebenaran melalui syiar-syiar al islam dengan cara damai.

5. Mereka tidak pernah muncul ke permukaan secara kasat mata, tidak pernah menunjukkan diri di hadapan khalayak dan para penguasa, mereka menjalankan misinya ditengah komunitas-komunitas kecil yang jauh dari kesan publikasi dan ketenaran, mampu mempengaruhi cara berpikir dan pemahaman masyarakat pada umumnya menjadi lebih baik dan terarah.

6. mereka termasuk kelompok yang ikhlas menjalankan tugas menegakkan akidah maka dari itu mereka tidak pernah mengharapkan imbalan dan bayaran.

7. Allah senantiasa mendampingi mereka dalam segala situasi, jalan dakwahnya dimudahkan dan dijauhkan dari berbagai kesulitan.

8. Pertolongan Allah selalu datang kepada mereka dalam berbagai bentuk, terutama petunjuk dan pemahaman pada setiap ilmu yang bermanfaat dan memiliki dampak luas di masyarakat.

Pasukan ini awalnya terdiri dari segelintir orang yang tergerak untuk melakukan perubahan dan pembenaran susunan tatanan kemasyarakatan. Dimulai dari kebiasaan berbuat baik di susul dengan niat membantu sesama, dilanjutkan dengan tolong menolong pada banyak orang lalu disertai dengan kegiatan ikhlas tanpa pamrih dan seterusnya akhirnya banyak menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal serupa. Awal keinginan mulianya ini kemudian mampu menggerakkan hati dan jiwa-jiwa lain yang memiliki kesamaan visi dan misi membantu sesama, lalu tergerak ke satu titik yag sama yaitu menuju kebaikan bagi masyarakat luas. Mulai banyak orang yang tergerak untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat dan memiliki dampak luas di masyarakat tanpa memikirkan untung dan rugi, mereka ikhlas melakukannya dengan segenap jiwa.

Kontinuity dari kegiatannya ini adalah semakin lama semakin berkembang dan membawa dampak luas dimasyarakat, perlahan-lahan mulai memperbaiki tatanan kehidupan social lebih luas. Kelompok ini semakin lama semakin banyak dan semakin luas dampak positif yang dihasilkan, mulai banyak orang memahami keindahan islam dan mau menjalankan berbagai aturan dan kaidah yang berkaitan dengan keislaman sesuai tuntunan qur'an dan hadist.


Lama-kelamaan kekuatan islam semakin membesar dan tegaklah kebenaran hakiki bernunsa keislaman yang tidak lagi menjadi perdebatan di masyarakat. Tidak lagi terjadi perpecahan di kalangan muslim dan non muslim, sebaliknya banyak umat muslim semakin bersatu. Kaum muslim semakin mantap menegakkan kebenaran dengan cara damai dan persatuan tanpa permusuhan. Tidak lagi membeda-bedakan suku, agama dan social budaya, semua berperan sama. Mereka hidup membaur dengan kaun non muslim dan melakukan banyak kegiatan ekonomi dan social bersama-sama. Tidak saling memusuhi dan menganggap kaum non muslim adalah kaum minoriats yang harus dikucilkan, justru sebaliknya dua golongan ini saling bahu-membahu menopang kehidupan berbangsa bernegara.

Demikian juga kondisi kaum non muslim pada saat itu adalah mereka bisa merasakan hidup tenang di tengah masyarakat muslim tanpa harus menyembunyikan identitas keagamaannya, ataupun harus memisahkan diri dari hubungan kemasyarakatan. Mereka melakukan kegiatan perdagangan tanpa membedakan dan saling mencurigai satu sama lain. Ketika ketenangan di masyarakat tercipta, maka kaum non muslim pun mulai bisa menjalankan ritual keagamaannya tanpa rasa takut, dalam hal ini sesuai firma-Nya:

“untukmu agamamu dan untuk ku agamaku,"(QS. AL Kafiirun:6)

Hubungan kemasyarakatan berjalan lancar dan diantara dua golongan yang berbeda keyakinan itu tidak menunjukkan adanya pertentangan, karena mereka semua sudah saling menghormati keyakinan masing-masing, tanpa harus bersinggungan satu sama lain, keduanya menghormati apapun keyakinan yang dipilih dan dijalani oleh masing-masing orang, tidak ada yang merasa paling benar dan merasa paling unggul diantara mereka.

Hubungan harmonis ini terus bergerak menuju kesinambungan saling membutuhkan satu sama lain. Kalaupun masih ada kaum non muslim yang menganut agama berbeda, tetapi agama yang mereka anut sudah sesuai dengan risalah asli yang dibawa para nabi, misalnya kristiani, agama yang di anut umat kristiani ini adalah agama asli yang dibawa oleh nabi Isa as, kitab suci yang mereka baca juga adalah kitab Injil Perjanjian Lama. Bukan agama rekayasa yang dibuat bangsa yahudi, agama kristiani yang dipeluk kebanyakan orang pada saat itu sudah melandaskan diri pada iman yang benar, sudah bukan hasil adopsi. Mereka sudah mengetahui sisi kebenaran yang di ajarkan sang pembawa berita, yaitu Nabi Isa as, dimana salah satu isi ajarannya adalah tidak boleh memakan hewan babi dan tidak boleh meminum minuman khamr. Mereka mau mengikuti apa yang diajarkan Nabi Isa as. Dan pendeta yang memimpin merekapun mengajarkan apa yang diperintahkan Allah-nya Nabi Isa as, yaitu Allah swt, bukan Tuhan Yesus.

Dalam keharomonisan dan kebenaran beragama ini umat kristiani bisa menjalankan ibadah dengan tenang. Mereka sudah mengerti bahwa apa yang selama ini mereka lakukan adalah salah dan mereka sudah memperbaiki diri dengan cara melakukan berbagai ketaatan sesuai dengan apa yang diajarkan Sang Nabi. Lalu akhirnya mereka bisa merasakan kedamaian dan ketenangan dalam diri mereka. Tidak lagi menganggap muslim adalah musuh melainkan saudara.

Pada sebagian umat yang sudah menyadari adanya nilai kebenaran dalam agama kristiani yang murni, ada sebagian umat kristiani yang memilih untuk menerima islam sebagai agamanya. Mereka beranggapan bahwa ajaran islam jauh lebih sempurna dibanding apa yang diajarkan nabi terdahulunya yaitu Nabi Isa as. Mereka menyadari bahwa apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad adalah pembenaran atas ajaran yang sudah pernah disampaikan nabi Isa as, namun pada nabi Muhammad ajaran itu sudah diperbaiki dan di revisi menjadi lebih sempurna dan lebih mudah diterima oleh umat manusia pada umumnya. Karena sesungguhnya risalah yang dibawa nabi Isa as, sesungguhnya ditujukan untuk bangsa israel bukan untuk seluruh umat manusia.


"Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS. 3:19)

Lalu bagi mereka yang beragama Buddha Mahayana, Khong Hu Cu, dan Tao, mereka bukanlah penghalang atau hambatan berarti bagi umat muslim untuk beribadah dan berbuat baik, karena sebagaimana kita tahu bahwa umat budha ini dalam ajaarannya sangat berorientasi dunia, materi, kekayaan dan kemakmuran, biarkan saja mereka sibuk dengan kesenangannya mencari kesenangan dunia, karena bagaimanapun semua kecintaan mereka pada dunia tidak akan membawa mereka pada kebahagiaan dan ketenangan hidup melainkan menuju pada jiwa yang kosong dan hampa. Didalam kekosongan itulah mereka akan mencari cahaya kebenaran, semoga saja Allah menunjukkan hidayah kepada mereka.

Maka lama-kelamaan mulai banyak umat non muslim yang menyadari keindahan islam, mulai dari keindahan tutur kata/alimat yang disampaikan dalam Al quran, nilai-nilai kemanusaiaan yang dijunjung tinggi, nilai wanita yang diagungkan, berbagai fakta ilmiah yang bisa dibuktikan kebenarannya melalui AL Quran, dan sebagainya, membuat mereka kagum dengan ajaran yang sudah disampaikan Nabi Muhammad saw ini, dalam hal ini sudah membuat banyak perubahan sudut pandang yang sebelumnya memandang sebelah mata, kini mereka mengerti alasannya.





Banyak kaum non muslim di daerah ini yang sudah berhijrah dan memeluk islam dengan sukarela dan penuh kesadaran diri menyadari pentingnya memiliki pegangan hidup yang hakiki, dan itu hanya ada dalam islam. Mereka menyadari bahwa islam adalah ajaran kebenaran yang dibawa sang Nabi utusan Tuhan Yang Maha Esa. Lalu Islam sudah sepenuhnya diterima dan dijalankan oleh masyarakat pada umumnya di daerah tersebut.

Sehingga jika dilambangkan dengan symbol, maka di suatu daerah yang mana sebagian besar penduduknya sudah memeluk islam dan melaksanakan kewajibannya sebagai muslim, maka itu menandakan sudah tegaklah bendera hitam berlafadz “Laaillahailallah” di daerah tersebut. Dengan demikian, maka sudah terbentuklah satu kelompok pasukan panji hitam di atasnya, yaitu sekelompok orang yang sudah melaksakanan aturan sesuai syariat islam dan sudah menjadi salah satu negeri khilafah.

Artinya:"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan engkau lihat manusia masuk ke dalam agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohon ampunlah kepada-Nya. Sungguh Dia adalah Sang Pemberi tobat." (QS. An Nashr 1-3)

Jika anda saat ini berada di suatu daerah yang mayoritas penduduknya adalah muslim dan semua penduduknya sudah melaksanakan syariat islam dengan benar, ikhlas dan tawadhu, maka beruntunglah anda, karena anda sudah termasuk dalam golongan pasukan panji hitam yang disebutkan diatas. Pasukan ini bukanlah pasukan perang yang mengangkat senjata di medan perang, tetapi ia adalah pasukan khusus yang sudah menegakkan ajaran islam dengan cara damai.

Semakin banyak daerah yang sudah masuk dalam kategori “ Panji Hitam” ini maka akan semakin cepat Imam Mahdi akan turun. Semakin lama daerah panji hitam ini terbentuk, maka semakin lama dajjal berkuasa di daerah tersebut dan semakin banyak kerusakan yang ditimbulkan. Kekacauan semakin meluas dan kehancuran akhlak akan semakin parah.

Karena sesungguhnya pasukan panji hitam yang sudah ditunggu-tunggu umat muslim dunia ini memang berasal dari Timur Asia, yaitu Indonesia dan sekitarnya, mengapa? Karena mayoritas umat muslim Asia adalah kelompok muslim mayoritas yang masih bercampur baur dengan non muslim (multi kultural) dan sebagian besar orang beranggapan tidak mudah menegakkan syariat islam di daerah kompleks seperti ini. Karena perbedaan cara pandang dan pola pikir serta harus mentolelir segala macam perbedaan ajaran agama. Meski dalam hal jumlah pemeluk islam memang mayoritas (sangat besar) tetapi itu hanya diibaratkan bagaikan buih di lautan luas yang terombang-ambing tak tentu arah. Sebagaimana riwayat hadist berikut ini:

Diriwayatkan dari Tqausan r.a Rasulullah SAW bersabda: “akan terjadi, bersatunya bangsa-bangsa didunia menyerbu kalian seperti sekelompok orang menyerbu makanan”.

Salah seorang sahabat bertanya: “apakah karena jumlah kami dimasa itu sedikit”.

Rasulullah menjawab : “jumlah kalian banyak tapi seperti buih dilautan. Allah mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian dan Allah menanamkan penyakit ‘wahan’ dalam hati kalian.”

Lalu ada yang bertanya lagi :“apakah penyakit ‘wahan’ itu ya rasulullah?”

Beliau bersabda : “ Cinta kepada dunia dan takut mati!”. (Silsilah hadist shahih no.958).

Maka dari itu dibutuhkan usaha ekstra keras untuk menegakkan islam yang kaffah di negeri muti dimensi ini. Kekuatan iman muslim Asia harus benar-benar tangguh menegakkan ajaran islam. Kita harus terus berjuang menegakkan syariat islam ditengah kerasnya gempuran pasukan dajal menghalau setiap gerakan umat muslim diberbagai bidang dengan jalan damai dan tawakal, meski itu tidak akan mudah. Bagaimanapun sulitnya, sebaiknya kita tidak berkecil hati, karena bagaimanapun harapkanlah datangnya kekuatan dan pertolongan dari Allah swt, berpegang teguhlah pada kekuatan Allah, semoga Allah selalu menambahkan kekuatan iman kita dengan sekuat-kuatnya Iman.


Seperti inilah gambaran pasukan panji hitam yang dimaksudkan rasulullah akan terbentuk di akir jaman, yaitu ada sekelompok orang yang bergerak melakukan perubahan dengan cara menyebarakan kedamaian dan keindahan islam, lalu diikuti oleh orang-orang disekelilingnya, lalu juga di amini oleh pemeluk agama lain dan akhirnya mereka bisa menegakkan bendera hitam berlafadz "Laailahailallah" diatas tanah mereka bersama-sama. Pasukan panji hitam ini akan memudahkan kedatangan Imam Mahdi di akhir jaman. Sehingga jika ini sudah terjadi, maka dengan kekuasaan ALlah, daerah ini akan dilindungi dan diberkahi dari berbagai serangan musuh dan Allah akan senantiasa melimpahkan karunia dan kemenangan kepada penduduknya. Lalu ditangan sang Mahdi hukum-hukum islam akan ditegakkan seadil-adilnya dan seluas-luasnya.

Jika kita sudah mampu menjadikan daerah kita ini sebagai salah satu kelompok “pasukan panji hitam” yang sudah ditunggu-tunggu saudara kita, yang saat ini sedang mengalami penderitaan di Timur Tengah (palestina, suriah, mesir, yaman, syria, dsb), karena mereka belum menegakkan syariat islam di atas tanah mereka (mereka terpecah-pecah karena perang saudara dan perbedaan mashab), lalu mereka digempur habis-habisan oleh pasukan dajjal (berkedok syiah, ISIS dsb), ketika pasukan panji hitam dari timur ini datang dan menegakan lafadz “Laaillahaillallah”maka dengan ijin Allah Imam Mahdi akan segera turun untuk memberikan pelajaran kepada penguasa Arab yang sudah terlalu lama berkuasa dan bersekongkol dengan pasukan dajjal untuk menghancurkan islam, sehingga mereka akan meletakkan kekuasannya kepada Imam Mahdi.

Sebagaimana hadist yang sudah menyebutkan, bahwa ketika pasukan panji hitam yang berasal dari timur ini sudah berhasil menegakkan bendera hitam di wilayahnya, tapi negeri Arab enggan memberikan kekuasaannya, maka Allah segera menurunkan Imam Mahdi untuk segera menjalankan pemerintahan sebagaimana nubuah pada hadits riwayat Ibnu Mas'ud di bawah ini.

Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud Ia berkata,"Tatkala kami berada di sisi Rasulullah, tiba-tiba datang sekelompok pemuda dari bani Hasyim. Ketika Nabi melihat mereka, kedua mata Beliau berlinang air mata dan berubah raut wajahnya. Lalu aku berkata,"Kami melihat pada wajahmu sesuatu yang kami tidak sukai." Lalu Beliau menjawab,"Kami ahlul bait, ALLAH telah pilihkan akhirat untuk kami daripada dunia. Dan sesungguhnya, sepeninggalku, keluargaku akan menemui bencana-bencana dan pengusiran hingga datang suatu kaum dari arah timur, bersama mereka ada panji hitam. Mereka meminta kebaikan namun mereka tidak diberi, lalu mereka memerangi dan mendapat pertolongan sehingga mereka diberi apa yang mereka minta, tetapi mereka tidak menerimannya. Hingga mereka menyerahkan kepemimpinan kepada seseorang dari keluargaku. Lalu ia (Imam Mahdi) memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana orang-orang memenuhinya dengan kezaliman. Barang siapa diantara kalian mendapatinya maka datangilah mereka walaupun dengan merangkak di atas salju. (Hadits Riwayat Ibnu Majah)

Pasukan panji hitam yang dimaksud disini adalah kita semua yang ada di dunia ini, kita semua yang masih memiliki niat dan tujuan baik memperbaiki kehidupan ini menjadi lebih baik dan menghalau segala macam kejahatan dan kebencian untuk bersama-sama mendorong perubahan menuju manusia beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Panji hitam ini berbentuk semangat kebersamaan yang dibangun untuk mendorong terciptanya system kemasyarakatan adil dan makmur.

KESAMAAN VISI DENGAN SEMANGAT PANCASILA



Memperhatikan uraian diatas, apakah anda tidak merasakan bahwa semangat juang ini juga adalah bagian dari simbol negara kita yaitu Pancasila, yang asasnya, Berbeda-beda tetapi tetap satu. Bukankah apa yang ditanamkan dalam Pancasila juga mengandung makna kebhineka -ikaan yang bermakna kebersamaan dalam perbedaan untuk menuju satu tujuan bersama. Belakangan ini memang banyak penolaakan penerapan Pancasila sebagai landasan bernegara, karena dianggap tidak sesuai dengan ciri masyarakat indonesia karena dianggap terlalu dipaksakan dan tidak sesuai dengan Akidah Islam.

Tapi, jika kita samakan lagi konsep semangat perjuangan panji hitam diatas dengan pancasila, ternyata didalamnya ada banyak persamaan dan kesamaan, yaitu ditekankan pada semangat gotong royong dan saling menghormati perbedaan (toleransi beragama). Bukankan keduanya pada akhirnya memiliki tujuan yang sama yaitu masyarakat yang akan menuju pada satu tujuan, menjadi negara berlandaskan syariat islam.

Jika kita menoleh lagi pada sejarah perumusan Pancasila, didalamnya ada banyak tokoh-tokoh islam yang berperan dan memberikan konsep keislaman didalamnya, terutama pada sila pertama Pancasila. Perumusan sila pertama ini memakan waktu yang amat panjang dan rumit karena kala itu bukan hanya toloh islam yang ikut serta didalamnya ada juga tokoh kristiani-sekuler dan budha dan hindu yang mereka juga memiliki kepentingan atas sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa" tersebut.

Awalnya bunyi sila pertama ini adalah; "Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya." Bung Hatta selaku perumus akhirnya memutuskan menggantinya menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa", karena pertimbangan dan banyaknya penolakan atas bunyi sila pertama yang diawal, maka Akhirnya Bung Hatta merumuskannya menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa, dan jika ditelusuri isi dan makna dari kandungan kata tersebut adalah mengacu kalimat Tauhid yaitu Ketuhanan yang merujuk kepada Tuhan yang satu yaitu Allah swt (Tuhannya umat islam). Adapun para tokoh islam yang menjadi tonggak dirumuskan Pancasila ini adalah M. Natsir, KH. Wachid Hasjim, tokoh NU, dan H. Agus Salim. Dan sesungguhnya konsep dasar negara kita ini dibuat oleh tokoh islam dan ulama besar paling berpengaruh kala itu. Mereka adalah para pahlawan yang sudah bekerja keras menanamkan ideologi berlandaskan islam ke dalam dasar negara kita.

Walau memang ketika akhirnya perumusan sila pertama itu di rubah oleh Bung Hatta menjadi berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa", semua tokoh islam marah besar dan mereka kecewa dengan keputusan sepihak tersebut, karena walau definisi kalimat itu merujuk pada Kalimat Tauhid, namun secara keseluruhan masyarakat Indonesia bukanlah mayoritas masyarakat terpelajar yang bisa mengetahui secara eksplisit makna kalimat itu, sehingga bisa menjadi rancu dalam penerapannya. Meski akhirnya para ulama islam menerima penerapan sila pertama itu disertai dengan penerapan P4 (Pedoman pengamalan dan Penerapan Pancasila yang dalam isinya banyak melandaskan pelaksanaan pada semangat gotong royong, saling mengasihi dan persatuan yang isinya banyak diambil dari ajaran islam). Diharapkan, meski bunyi sila pertama itu tidak bernafaskan islam, setidaknya isi dan kandungannya adalah semua berisi ajaran islam. Itulah usaha yang dilakukan para tokoh islam kala itu dengan tetap berusaha menanamkan ajaran islam dalam lambang negara kita terutama sila pertama.

Namun dalam perjalanannya, terutama ketika masa pemerintahan Soeharto, Pancasila memang banyak di ajarkan dalam dunia pendidikan, namun itu juga disertai dengan berbagai fitnah terhadap makna Pancasila itu sendiri. Disamping membuat orang berusaha mempelajari dan memahami, pemerintah juga melakukan banyak makar terhadap Pancasila, diantaranya banyak permusuhan antar umat beragama sengaja dihembuskan ditengah masyarakat, upaya pembungkaman sejarah perumusah Pancasila juga dilakukan, upaya pembungkaman para tokoh islam agar tidak memperluas ajaran pancasila yang hakiki juga dilakukan. Intinya selama masa orde baru, Pancasila dijadikan momentum untuk membuat orang balik mempertanyakan kesungguhan isi Pancasila apakah benar-benar bertujuan persatuan atau ada tujuan lain.

Dan akhirnya di masa reformasi ini masyarakat tidak lagi mau menerima Pancasila sebagai lambang persatuan bangsa, akibat berbagai fitnah yang sudah berhasil membentuk karakter masyarakat menjadi trauma dengan apa yang sudah pernah terjadi. Dan memang benar, inilah yang menjadi tujuan para pemimpin kita di masa kemerdekaan lalu, mereka memang tidak menginginkan hidupnya semangat islam dalam dasar negara kita. Maka dari itu sejak di ubahnya bunyi sila pertama, mereka juga menodai isi kandungannya yang banyak bernafaskan ajaran islam, sehingga masyarakat menyatakan diri mereka menolak Pancasila. Para penghianat ini disinyalir memang memiliki hubungan kekerabatan dengan para pemimpin yahudi dan nasrani-sekuler, mereka
mengetahui dengan pasti jika landasan negara ini ditopang oleh semangat islam, maka agama-agama selain islam akan musnah.

Para pemimpin beraliran yahudi ini juga berupaya selama puluhan tahun membelokkan keyakinan masyarakat kita bahwa Pancasila adalah ajaran sesat, kemudian juga membentuk opini bahwa Pancasila adalah hasil buatan orang yahudi. Dengan doktrin ini, orang makin membenci Pancasila sebagai biang kerok berbagai kekacauan negara selama ini, padahal Isi dan kandungannya adalah inti dari semua ajaran islam, dan fitnah terhadap Kandungan Pancasila ini sudah sedemikian parahnya sehingga kini orang sudah hanya memandang Pancasila sebagai simbol negara.

Disaat ini bahkan kebanyakan kita sudah meninggalkan nilai-nilai luhur pancasila karena pancasila sudah difitnah sedemikian rupa sebagai hasil adopsi ajaran kaballah yahudi. Sehingga kita sudah juga ikut menghakimi bahwa Pancasila tidak cocok dengan landasan hidup umat beragama di negeri ini, dan akhirnya yang digunakan landasan negara sekuler yang dibawa negara sosialis seperti china sebagaimana yang kita rasakan saat ini dibawah kekuasaan Anak Sang Proklamator Indonesia akan kembali dibawa pada ideologi sosialis. Bagaimana mungkin umat muslim yang jumlahnya ratusan juta ini tidak mengadari upaya penghancuran akidah dengan cama membenamkan landasan dasar Pancasila yang isinya sangat kental nilai keislamannya dan rela menggantinya dengan ideologi sosialis sekuler. Sudah saatnya kita bangun dari tidur panjang yang melelahkan ini, sudah saatnya umat muslim bangkit dan berdiri. Jangan-jangan inilah yang menyebabkan negara kita tidak kunjung keluar dari berbagai kesengsaraan dan kemiskinan, karena kita sendiri tidak bisa menjaga akidah kita dengan baik.

KESIMPULAN

Kesimpulannya, adapun pasukan panji hitam yang digadang-gadang akan datang di hari akhirkelak, adalah generasi kita atau mungkin anak-anak kita selanjutnya yang dipercaya akan menjadi penerus perjuangan menegakkan syariat islam di negeri ini dengan cara damai dan ikhlas sesuai Ideologi Pancasila. Generasi berikutnya adalah para pemegang tampuk kepemimpinan yang dipercaya sangat handal dan kuat pendirian, mereka umumnya memiliki hati yang lembut, akal yang cerdas dan pandangan jauh ke depan. Kaum kafir mengetahui dengan pasti hal ini, maka dari itu mereka sangat khawatir tumbuhnya generasi muda muslim yang cerdas dan kuat iman ini, kaum kafir sangat khawatir seandainya tumbuh banyak kaum muda yang memiliki kesadaran membela agama dan bangsa berlandaskan asas Pancasila. Bagi Kaum yahudi, Pancasila adalah musuh terbesar mereka hingga kapanpun. Mereka tahu benar bahwa jika umat muslim menyadari hal ini maka habislah sudah semua rencana busuk mereka akan terbongkar. Karena tidak akan ada lagi yang bisa mengalahkan kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa ini jika Pancasila sudah benar-benar di tegakkan.

Dan anda juga sekarang mengerti bahwa para pengikut Yahudi ada disekitar kita dan mereka tidak suka dengan apapun yang kita lakukan, apalagi sampai kita menyadari fakta ini. Anda pasti sudah mengenal siapa saja para pengikut ajaran Yahudi yang terkenal di negeri ini, mereka adalah para tokoh Kebangkitan Nasional dan para pemeluk agama nasrani sekuler yang senantiasa mengawasi berbagai tindak tanduk kita. Maka dari itu waspadalah saudaraku. Mereka ada dimana-mana.

Berikut cuplikan artikel berisi momentum bersejarah perumusan Pancasila di awal pembentukannya,
CATATAN SEJARAH


Piagam Jakarta

Pada awal-awal penetapan Pancasila sebagai asas Negara juga terjadi perdebatan hebat antara nasionalis-sekuler dengan Islam. Kegagalan memasukkan tujuh kata dalam sila pertama, merupakan awal kesuksesan kaum sekuler di Indonesia. Pada saat persiapan kemerdekaan, terjadi perdebatan hebat antara nasionalis-sekuler dangan Islam tentang asas negara. Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya pada 22 Juni 1945 semua pihak sepakat terhadap Dasar Negara Indonesia yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Poin penting bagi umat Islam dalam Piagam Jakarta tersebut adalah sila pertama Pancasila yang berbunyi: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Usai kesepakatan Soekarno mengatakan "Saya ulangi lagi bahwa ini satu kompromis untuk menyudahi kesulitan antara kita bersama".

Namun, meski telah disepakati, Lathuharhary tokoh dari pihak Kristen mengkritik sila pertama tersebut dan mengusulkan agar diganti karena akan merugikan pihak Kristen dan kaum adat. KH. Wachid Hasjim, tokoh NU, dan H. Agus Salim membantah bahwa tidak akan ada yang dirugikan karena syariat itu hanya untuk umat Islam saja. Bahkan Soekarno, yang Nasionalis, menanggapi bahwa Piagam Jakarta tersebut adalah hasil jerih payah semua pihak untuk menghilangkan perselisihan faham.

Akan tetapi, Piagam Jakarta yang telah menjadi kesepakatan antara golongan nasionalis-sekuler dengan Islam tidak berumur panjang. Secara mendadak Bung Hatta mengusulkan tujuh kata (Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya) dihapus karena ada ancaman dari pihak Kristen bahwa Indonesia Timur akan melepaskan diri dari NKRI jika tujuh kata itu ditetapkan. Akhirnya pada 18 Agustus tujuh kata tersdbut dihapus dan diganti dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Di sini jelas pihak Islam dikhianati. Dan belakangan diketahui bahwa cerita Bung Hatta tentang ancaman disintegrasi dari Indonesia Timur tersebut tidak dapat dibuktikan dalam sejarah. Peneliti muslim mencurigai bahwa semua itu adalah konspirasi Belanda untuk menekan kekuatan Islam di Indonsia. Apakah pihak Kristen-Sekuler berhenti sampai di sini? ternyata tidak. M. Natsir memperingatkan bahwa meski tujuh kata dalam sila pertama digugurkan, kaum Kristen-Sekuler tidak puas. Setelah pemilu pertama (1955) bidang Legislatif, kaum Kristen berusaha keras menggagalkan setiap usaha pengesahan undang-undang yang diinginkan kaum Muslim untuk dapat lebih mentaati ajaran-ajaran agama Islam.

Kegagalan pihak Islam tersebut membuka peluang kaum sekuler untuk memasukkan ide-idenya dalam negara Indonesia. Imbasnya dapat dirasakan oleh umat Islam pada saat ini. Pada zaman Orde Baru, mantan Presiden Soeharto, mencanangkan asas tunggal Pancasila bagi setiap ormas dan organisasi partai politik. Pancasila sebagai satu-satunya ideologi dan pandangan hidup seperti dipaksakan kepada rakyat Indonesia. Umat Islam pada masa itu tertekan, kasus Jilban dan pembantaian umat Islam terjadi pada zaman tersebut. Sementara pihak Kristen-Sekuler terus membayangi pemerintahan.

Pemahaman Pancasila cukup terasa menggiring bangsa Indonesia pada nilai-nilai sekuler dan pluralis. Penulis masih ingat ketika duduk di SMU, para murid diajari nilai moral Pancasila yang diantaranya menyatakan bahwa hakikatnya semua agama mengajarkan kebaikan. Akibat dari pernyataan tersebut, dalam diri siswa tertanan pemahaman bahwa kelima agama di Indonesia adalah sama – yaitu sama-sama mengajarkan kebaikan. Sila pertama sebenarnya juga bermasalah, di dalam dunia pendiikan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak pernah dijelaskan Tuhan yang mana? Dari segi kata memang itu tampak sesuai dengan Tauhid. Yang menjadi masalah adalah yang dimaksud Ketuhanan itu adalah Tuhan yang fleksibel yang diterima oleh semua kalangan dan kepercayaan.

Bingkai Islam

Menyikapi ideologi Pancasila seperti sekarang, pernyataan M. Natsir cukup menarik. "Pancasila memang mengandung tujuan-tujuan Islam, tetapi Pancasila itu bukan berarti Islam" kata Natsir. Bukan berarti Pancasila sudah mewakili seluruh ajaran Islam, ia hanya sebagian kecil dari sekian banyak ajaran Islam. Sejak dihapuskannya tujuh kata dalam sila pertama, Pancasila telah kehilangan ruh Islamnya, disebabkan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya telah diganti. Dan Pancasila dengan konsepnya seperti sekarang telah mengakar kuat.

Oleh karena itu yang bisa dilakukan umat Islam saat ini adalah mengislamkan Pancasila. Tidak ada yang salah jika tujuh kata itu dimasukkan kembali dalam Pancasila. Sebab, Piagam Jakarta – yang didalamnya memuat tujuh kata – memiliki landasan historis. Disamping pengembalian Piagam Jakarta, Pancasila sudah saatnya ditafsir secara Islami.

Hingga saat ini yang mendominasi tafsir Pancasila adalah kelompok-kelompok negarawan sekuler. Akibatnya, Pancasila menjadi tersekulerkan. Padahal yang diinginkan para perumus dari kelompok Islam (KH.Agus Salim dan KH.Wachid Hasyim) tidak bermaksud merumuskan konsep Pancasila yang sekuler, namun beliau ingin membentengi Pancasila dari interfensi kelompok-kelompok nasionalis-sekuler.

Wajar sekali bila kita teliti ternyata KH.Agus Salim dan KH.Wachid Hasyim berusaha sekuat, tenaga di tengah perdebatan hebat dengan kelompok sekuler, memasukkan nilai-nilai Islam dalam Pancasila. Setelah gagal menjadikan Islam sebagai dasar negara, maka jalan satu-satunya bagi Agus Salim dan Wachid Hasyim adalah mengemas Pancasila dengan kemasan yang bermuatan nilai-nilai Islam.

Kenyataannya memang, hanya Islam yang bisa menafsir Pancasila dengan baik. Sila satu misalnya yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Untuk mengetahui Tuhan yang mana dalam sila satu tersebut, dapat dirujuk pada pembukaan UUD '45 yang berbunyi "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa.....". Maka Tuhan yang dimaksud dalam sila satu tersebut adalah Allah. Begitu pula sila-sila selanjutnya, jika diteliti terdapat kalimat/kata yang berasal dari konsep Islam. Contoh "adil dan beradab" (sila ke-2), kata adab adalah konsep Islam. Dalam agama-agama lain tidak mempunyai konsep adab. Contoh lain sila ke-4 terdapat kata musyawarah. Bila diamati sila ke-4 ini tampak bertolak belakang dengan demokrasi. Sebab jelas-jelas sila tersebut menyebut musyawarah (dalam Islam disebut syuro) bukan demokrasi.

Demokrasi jelas beda dengan syuro. Memang para perumus Pancasila – yang di antaranya terdiri dari beberapa Kiai – ingin dasar negara Indonesia lebih Islami tidak tercampur dengan ide-ide sekuler seperti sekarang ini. Maka tugas kita, dalam posisi umat Islam seperti sekarang ada dua, pertama membuang penafsiran yang sekuler, dan yang kedua mengembalikan tujuh kata dalam Piagam Jakarta tersebut, sebab itu adalah hak umat Islam Indonesia yang legal.

Penulis Mahasiswa Pascasarjana Institut Studi Islam Darussalam (ISID) Gontor Ponorogo Jurusan Ilmu Akidah





AZAB GELOMBANG PANAS DI INDIA, INI HANYA 1 % DARI PANAS NERAKA JAHANAM

Inikan lanjutan kisah hidup anak manusia yang terus-menerus diterjang bencana? Beberapa waktu lalu tanah di wilayah Nepal bergetar karena gempa 7,8 SR, di lanjutkan dengan ratusan gempa susulan yang juga menewasakan sedikitnya 10 ribu korban, dan beberapa waktu lalu juga terjadi peristiwa menggemparkan benua eropa dan amerika, yaitu terdengarnya suara aneh dari langit yang disinyalir sumbernya berasal dari terompet raksasa dan terdapat entah di mana, kini datang lagi bencana gelombang panas di sebagian wilayah India, dengan suhu maksimal mencapai 50 derajat celsius. Teriknya panas matahari di sana membuat banyak warganya tidak mampu menahan gersangnya udara dan keringnya suhu, sehingga sampai saat ini sudah hampr mencapai 2000 orang tewas di tempat. di India bagian selatan dan utara suhu udara melonjak dalam gelombang panas yang ekstrem. Diperkirakan terjangan gelombang panas masih terus terjadi dalam beberapa pekan ini. Inikah jawaban yang ingin disampaikan Allah swt kepada segenap umat manusia, bahwa dibalik setiap peristiwa maka selalu ada pesan tersembunyi yang patut dijadikan pelajaran berharga bagi kita semua.

Akibat gelombang panas ini, jalan-jalan raya di ibukota New Delhi berubah bagaikan es krim yang meleleh. Bukan hanya menghasilkan bayangan fatamorgana, jalan-jalan raya bagaikan terbakar api dan membuat siapa saja yang melewatinya seakan berada di atas alat pemanggang bersuhu tinggi, inilah sebabnya pemerintah setempat melarang warganya untuk bepergian di waktu antara 10.00 hingga 16.00. Karena sangat panasnya suhu di luar ruangan maka pemerintah setempat juga menghimbau warganya untuk lebih banyak melakukan aktifitas di dalam rumah.

Lalu ada apa gerangan? Sedang berlangsung fenomena apakah di alam semesta ini? adakah di masa-masa akan datang kita masih akan terus dikejutkan dengan berbagai peristiwa memilukan? jatuh korban dalam jumlah ribuan, dan nyatanya tidak ada satupun negara yang siap menghadapi perubahan iklim ekstrem ini. Tidak ada yang mau menjadi korban keganasan alam berikutnya, lalu adakah pelajaran yang bisa kita ambil dari peristiwa itu?

ANALISA PAKAR CUACA


Tekanan udara adalah gaya yang bekerja pada molekul-molekul udara per satuan luasan kolom. Tekanan udara terjadi karena molekul-molekul udara pada suatu kolom mengalami gaya berat akibat adanya gaya tarik bumi. Sedangkan, perubahan tekanan udara terjadi karena adanya perbedaan suhu pada suatu kolom udara yang menyebabkan perbedaan pemuaian udara sehingga tekanan udaranya pun berbeda.

Satuan ukuran tekanan udara adalah milibar (mb) atau hector-pascal (HPa).

1 mb = 1 Hpa = 3/4 mmHg (tekanan air raksa) atau 1.013 mb = 76 cm Hg = 1 atmosfer

Tekanan udara berbeda pada setiap tempat tergantung pada intensitas atau lama penyinaran matahari, ketinggian, dan letak lintang suatu tempat. Semakin tinggi elevasi suatu tempat semakin rendah tekanan udara di tempat itu. Hal ini terjadi karena massa udara terpusat pada daerah yang memiliki elevasi yang rendah akibat gaya gravitasi sehingga pada daerah yang memiliki elevasi yang lebih tinggi, massa udara dalam satuan kolomnya lebih ringan daripada di daerah yang elevasinya rendah. Dengan demikian tekanan udara akan lebih rendah pada daerah yang memiliki elevasi lebih tinggi. Pada daerah lintang tinggi, tekanan udara di daerah itu sangat dipengaruhi oleh suhu udara akibat peredaran semu matahari terhadap garis lintang bumi.

ANALISA SEDERHANA MASYARAKAT AWAM

Melihat kondisi ini ada beberapa pertanyaan yang mengemuka di masyarakat, mengapa gelombang panas ini hanya berpusat di satu lokasi saja? mengapa ia tidak menyebar ke daerah lain atau daerah sekitar india? Wilayah india adalah salah satu lokasi terdekat dengan pusat gempa Nepal beberapa waktu lalu, dimana di daerah tersebut juga berdekatan dengan pegunungan tertinggi pucak Everest, sebagaimana kita semua tahu bahwa daerah pegunungan adalah layaknya tameng atau perisai yang berfungsi untuk menahan berbagai macam gelombang dan badai, apakah ini juga ada kaitannya dengan akibat telah berkurangnya ketebalan lapisan puncak gunung yang beberapa waktu lalu sempat mengalami guncangan gempa? sehingga mengakibatkan berpusatnya gelombang panas akibat radiasi matahari hanya berputar-putar di wilayah India? Bisa jadi. Dan mungkin juga ini didukung pula dengan kontur tanah wilayah yang relatif lebih rendah atau juga dampak gempa telah membuat wilayah ini membentuk cekungan ke bawah membuar daratan menjadi lebih rendah. layaknya mangkuk. Mungkin saja. Harusnya ada penjelasan atas semua peristiwa ini, ya kita tunggu saja beberapa waktu ke depan, semoga kita semua bisa menemukan jawabannya.

ANALISA KEAGAMAAN DARI SISI DUNIA ISLAM


Dari sisi agama islam maka bisa kita simpulkan bahwa kesemua fenomena alam ini memang punya keterkaitan satu dengan lainnya. Antara bencana gempa Nepal dengan prosesi ritual bunuh binatang ternak, yang mana ritual keagamaan ini adalah dalam rangka memberikan persembahan kepada para dewa, namun akibat Allah tidak meridhoi peristiwa malah menjadi bencana besar bagi penduduk setempat. Kemudian Datangnya gelombang panas di India ini juga ada kaitannya dengan prosesi pembersihan etnis Bangladesh dan Rohingya di wilayah perbatasan Myanmar dan India. Kedua Negara ini yaitu India dan Myanmar telah bersama-sama melakukan genosaida besar-besaran kepada kelompok muslim minoritas tertindas dengan cara membunuh mereka, menguburnya hidup-hidup dan mengusir mereka ke lautan, hanya karena mereka merasa tidak senang dengan keberadaan kelompok ini dianggap telah meresahkan pemerintahan berkuasa.

Upaya yang mereka lakukan ini sudah berlangsung bertahun-tahun lamanya, Bangladesh adalah salah satu kota kecil di India yang mayoritas penduduknya adalah muslim, mereka banyak menerima tekanan dan paksaan untuk berpindah agama, namun mereka tidak mau melakukannya dan akhirnya mereka menjadi sasaran kekejaman penguasa, lalu dibantai dan dimusnahkan dengan cara di siksa perlahan-lahan. Kejamnya perlakukan ini sudah diberitakan berbagai media, namun sama sekali tidak ada satupun manusia di luar sana (bangsa eropa dan amerika) yang peduli dengan tragedi kemanusiaan ini. Dan maka dari itu datanglah suatu bentuk peringatan kepada bangsa barat yang congkak dalam bentuk hilangnya ribuan turis eropa di saat gempa Nepal terjadi. Peristiwa itu sangat tragis, ada banyak pelancong yang datang ke Nepal ingin menikmati keindahan alam pegunungan, namun sialnya nasib mereka berakhir tanpa ada satupun orang tahu dimana keberadaannya. Hilang ditelah bumi.


Peringatan lain juga datang dalam bentuk suara-suara aneh di langit yang mereka sangkakan itu adalah bunyi terompet sangkalala, dan suara itu meresahkan dan dianggap sangat menganggu ketenangan mereka. Sesungguhnya itu adalah bentuk peringatan kepada mereka yang selama ini selalu lantang bicara HAM jika terjadi pembunuhan salah seorang dari mereka, namun megetahui tragedi kemanusiaan terjadi di wilayah muslim mereka menutup telinga rapat-rapat. Dan ketika suara dari langit berkumandang, maka Allah membuka lebar2 fungsi pendengaran mereka hingga merekapun merasakan ketakutan yang amat, disamping tidak mampu menemukan jawaban penyebab datangnya suara mereka mengalami kebingungan tak berujung.

Inilah jawaban sesungguhnya dari rangkaian setiap peristiwa menggemparkan yang terjadi beberapa waktu belakangan ini, hal ini masih dalam bentuk peringatan dan bencana alam yang bersifat lokal, gelombang panas ini juga termasuk salah satu bentuk hukuman kepada manusia, mereka tidak berdaya menghadapi dan tidak bisa dihindari. Dan nyatanya satu-satunya cara agar mereka bisa terhindar dari siksaan gelombang panas ini adalah mereka harus segera meninggalkan negara itu, hal ini tentunya serupa dengan apa yang di alami warga Banglades, yang selama ini sudah mereka usir dari negara mereka sendiri. Ini benar-benar azab nyata bagi mereka yang telah semena-mena kepada sesama manusia.

Satu hal lagi, kita harus mengingat skenario besar dibalik semua peristiwa ini sesunguhnya semua ini adalah salah satu contoh kecil rangkaian terjadinya kiamat sugro. Disaat ada banyak manusia kejam berkuasa dan menindas manusia lemah dengan senjata, maka datanglah pertolongan Allah. Datanglah kebenaran dan Datanglah peringatan kepada sebagian manusia untuk berbuat baik. Peristiwa ini juga akan disertai dengan datangnya kemenangan. Beberapa contoh tanda-tanda datangnya kiamat sugro yang sudah terjadi, yaitu;

1. keluarnya Dajjal, ini sudah ditandai dengan bertebarannya faham syiah yang di usung kelompok ISIS, dimana dalam segala misinya ia selalu mengatasnamakan islam, padahal sesungguhnya ia sedang memfitnah islam habis-habisan. Banyak orang yang tertipu dengan kemewahan yang ditawarkan ISIS, padahal sesungguhnya itu hanya omong kosong belaka,

2. Keluarnya api dari Yaman, kita semua sudah menyaksikan bagaimana pasukan tentara Arab menyerang Yaman dan terjadi peperangan sengit di sana yang menga kibatkan jatuhnya banyak korban dari golongan sipil

3. Matahari dari ufuk barat, hari ini kita sudah menyaksikan sebuah proses alam, dimana matahari melintasi Mekkah, ini adalah bukti nyata bahwa suatu saat posisi matahari bisa berubah haluan.

4. Terdengarnya tiupan terompet Sangkakala, ini juga sedang hangat diperbincangkan di berbagai media, dimana suara bising yang memekakkan telinga telah mengejutkan sebagain manusia di benua eropa dan amerika

5. Terjadi Gempa Dahsyat dan Gunung Meletus, ini juga sudah terjadi di sebagian Nepal yang menewaskan ribuan umat hindu dan budha hanya dalam sekejap mata

6. Datangnya asap lembut yang mematikan sebagian umat muslim, dan inilah yang sedang berlangsung di India, gelombang hawa panas menewaskan ribuan umat manusia tidak berdosa, dan faktanya kedatangan hawa panas ini tidak bisa dipastikan asal mulanya, gelombang panas ini menerjang wilayah mana saja yang dianggap memungkinkan.

7. Terjadi penenggelaman daratan, sebuah daratan yang ditempati warga muslim rohingya tiba-tiba hilang, penduduk asli rohingya harus mengungsi ke tempat lain karena mereka tidak bisa lagi tinggal disana karena sudah di usir oleh pemeluk agama mayoritas budha...kini ada ribuan orang terkatung-katung di tengah laut, menunggu tim penyelamat menemukan jasad mereka



8. Telah berlangsung Matahari kembar, sebuah fenomena matahari kembar terjadi di rusia dan china

Kettika orang-orang diluar islam merasa terdesak, dan mereka melihat gelombang manusia berbodong-bondong memasuki islam dengan penuh kesadaran diri, maka ini sudah menjadi pertanda bahwa agama tersebut sudah mulai di tinggalkan oleh pemeluknya karena mereka tidak menemukan kebenaran sejati sebagaimana yang ada di dalam islam. Para pemeluk agama hindu dan budha ini tidak menemukan apapun dalam agamanya, selain kebohongan demi kebohongan. Para pemuka agama ini tidak merasa percaya diri lagi untuk menyebarkan agamanya, walau selama ini sudah menggunakan berbagai slogan kedamaian dan ketenangan. Slogan-slogan itu ternyata tidak cukup mampu membuat pengikutnya untuk tegak berdiri di sisi mereka dan berjuang mempertahankan ideologi yang mereka miliki. Maka dengan segala cara mereka pun akhirnya mengambil jalan melakukan propaganda menghancurkan imeg islam secara terbuka kepada publik. Dan memang benar umat muslim dilarang sedikitpun menyerang balik berbagai kejahatan yang mereka lakukan itu, umat muslim diajarkan untuk tetap tenang menerima cobaan itu, hingga akhirnya datanglah pertolongan ALlah yang nyata. Datanglah berbagai kehancuran di pihak musuh, hingga mereka tidak bisa lagi menahan pedihnya siksa. Semoga ALlah senantiasa melindungi kita semua dari siksanya. Amin.



TERORIS BERKEDOK BIKSU INI BANTAI ROHINGYA KARENA "TIDAK SUKA"

Muslimina.blogspot.com YANGON_Biksu Myanmar Ashin Wirathu menyatakan sama sekali tidak menyukai kitab suci etnis Rohingya yang beragama Islam. Dalam wawancara dengan Los Angeles Times, yang diterbitkan Minggu (24/5), Ashin Wirathu mengatakan, ia telah membaca isi Alquran. “Terus terang, saya tidak menemukan sesuatu yang saya suka,” kata Wirathu.

Bahkan, Ashin Wirathu mempunyai keyakinan bahwa kaum muslim mempunyai sebuah master plan untuk mengubah Myanmar, yakni negeri yang mayoritas pemeluk Buddha menjadi penganut Islam di masa yang akan datang, hal ini tidak lain karena umat muslim di Myanmar setiap tahunnya mengalami penambahan.

Ashin diketahui dulunya ia seorang yang berhenti dari dunia pendidikan formal, lalu ia memutuskan menjadi seorang biksu. Lambat laun, Ashin oleh para pengikut Buddha dikenal sebagai biksu yang aktif terhadap pengkritikan dan aktif memberikan pengarahan serta ajakan terhadap umat Buddha.

Beberapa tahun terakhir, ia juga dikenal sebagai biksu yang mempunyai pandangan yang radikal, bahkan dalam wawancara yang dilaksanakan oleh Los Angeles Times ia menyatakan ketidak sukaannya terhadap keberadaan etnis Rohingya yang beragama Islam yang menempati salah-satu wilayah negara mayoritas penganut Buddha itu.

Wirathu kini menjabat sebagai kepala di Biara Masoeyein Mandalay. Di kompleks luas itu Wirathu memimpin puluhan biksu dan memiliki pengaruh atas lebih dari 2.500 umat Budha di daerah tersebut. Dari basis kekuatannya itulah Wirathu memimpin gerakan anti-Islam “969”. Tim khusus yang disebut Rohingya Elimination Group (REG). REG merupakan sebuah kelompok yang dibuat untuk menghilangkan etnis Muslim di Myanmar yang terkenal dengan 969.

Kelompok ini sengaja dibentuk untuk menyisihkan etnis Muslim dan juga melakukan provokasi terhadap warga dengan distribusi buku atau video yang menghina Islam dan Muslim.

PROFIL SUKU ROHINGYA

Suku Rohingya adalah penduduk beragama Islam Sunni yang tinggal di wilayah Arakan Myanmar (Burma). Tercatat ada ±950.000 penduduk Rohingya hidup di Myanmar dan mereka merupakan penduduk minoritas dari sebagian besar penduduk Myanmar yang beragama Buddha dan mereka berada di sepanjang perbatasan dengan Bangladesh dan berbatasan juga dengan Thailand-Myanmar. Suku Rohingya ini adalah masyarakat muslim yang selama ini hidup bermasyarakat tanpa diakui dan diberikan kewarganegaraan oleh Pemerintah Myanmar. Selama ini memang suku Rohingya sengaja diterlantarkan dan dimiskinkan oleh pemerintah Junta Militer dalam kepemimpinan Presiden Jenderal UThein Shein. Memperparah permasalahan etnis-genocide ini adalah pernyataan resmi Jenderal UThein Shein “Bagi muslim Rohingya perlu dicari negara ketiga untuk tempat tinggal mereka” Artinya adalah Presiden Junta Militer secara langsung telah mengusir warga suku Rohingya dari Myanmar.

AWAL MULA TRAGEDI

Menurut Chris Lewa dari Arakan Project, konflik terjadi pada Selasa di negara bagian Rakhine. Arakan Project, sebuah kelompok advokasi, selama ini mendokumentasikan kekerasan yang dialami kaum minoritas Muslim Rohingya selama lebih dari satu dekade.

Lewa mengatakan gesekan kian memanas di Rakhine sejak bulan lalu saat biksu-biksu dari sebuah kelompok Buddha ekstremis yang dikenal dengan nama 969 datang ke negara bagian ini. Mereka mendorong pengusiran semua Muslim Rohingya lewat ceramah yang diumumkan dengan pengeras suara.

Seorang warga mengatakan provokasi ini disusul dengan penemuan tiga mayat oleh beberapa pengumpul kayu bakar di dekat desa Du Char Yar Tan.

Ketiga mayat diyakini bagian dari delapan warga Rohingya yang hilang setelah ditahan aparat beberapa hari sebelumnya. Pengumpul kayu bakar pun lantas memberi tahu teman-teman dan tetangganya yang datang ke lokasi mayat dan mengambil gambar dengan ponselnya, ujar seorang warga yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris sukarela ini.

Hal ini memicu tindakan keras aparat. Tentara dan polisi lantas mengepung desa, mendobrak pintu rumah warga, serta menjarah ternak dan barang berharga lainnya, demikian keterangan guru bahasa Inggris ini. Hampir semua pria melarikan diri dari rumahnya, meninggalkan perempuan, anak-anak, dan manula.

Lewa mengatakan sejumlah sumber melaporkan perempuan dan anak-anak Rohingya dibacok hingga tewas, namun jumlah korbannya masih simpang siur. Ada yang mengatakan setidaknya 10 orang tewas, ada juga yang mengatakan jumlahnya mencapai puluhan.

Sementara, guru bahasa Inggris yang dihubungi lewat telepon ini mengatakan 17 perempuan dan lima anak-anak tewas dalam konflik tersebut.

http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,45-id,49486-lang,id-c,internasional-t,Ekstrimis+Budha+Diduga+Bunuh+Puluhan+Muslim+Rohingya-.phpx

Kampanye provokatif mulai meluas pada awal 2013. Ia berpidato di berbagai tempat, menyebarkan kebencian kaum Budha atas umat muslim. Selain melalui pidato, gerakan 969 juga menyebar dengan cepat melalui stiker, brosur dan sebagainya. Kebencian dan anti-Islam meluas dengan cepat, berbuah pembantaian dan pengusiran Muslim Rohingya.

Ribuan muslim Rohingya dilaporkan terbunuh dalam pembantaian selama beberapa tahun terakhir. Sisanya bertahan hidup dengan keterbatasan dan ketertindasan. Ratusan orang mencoba pergi menyelamatkan diri, hingga pekan lalu sampai di Aceh setelah mengarungi laut lepas dengan kapal sederhana.

ALASAN PENGUSIRAN ETNIS ROHINGYA

Mengapa Biksu Wirathu sangat benci terhadap Muslim Rohingya hingga kemudian melancarkan kampanye provokatif yang menyulut pembantaian, padahal dalam teorinya agama Budha mengajarkan kedamaian dan kasih sayang? Pria pencetus gerakan anti-Islam 969 itu berdalih, muslim Rohingnya adalah anjing gila.

Hal itu tidak disebutkan Wirathu secara sembunyi-sembunyi tetapi langsung dikatakannya dalam khutbah yang di liput media internasional, menggambarkan betapa secara terang-terangan ia memproklamirkan diri sebagai musuh Islam.

Anda bisa berikan kebaikan dan rasa kasih, tetapi Anda tidak bisa tidur di samping anjing gila,” kata Wirathu seperti dikutip The New York Times, 21 Juni 2013. Yang dimaksud "anjing gila" oleh Wirathu adalah Muslim Rohingya sebagaimana tema khutbahnya.

REAKSI INDONESIA ATAS TRAGEDI INI

Atas tragedi ini di Indonesia, terdapat berbagai reaksi kekecewaan, dan menyayangkan atas tragedi bentrokan antar umat beragama di Myanmar tersebut. Jika Ashin mengatakan ketidaksukaannya terhadap etnis Rohingya yang beragama Islam, serta kebenciannya terhadap kitab suci umat Islam, hanya karena mereka tidak suka. Bagaimana mungkin alasan personal seperti itu bisa dijadikan pembenaran melakukan pembunuhan dan pembantaian ribuan orang tak berdosa. Bagaimana jika tindakan ini juga dilakukan muslim terhadap penganut Budha di tanah air. Apa reaksi yang akan mereka lakukan? pastilah serta merta islam akan dihakimi hukum internasional.


Dan lihatlah wajah para korban kekejaman rejim militer myanmar ini, apakah mimik wajah mereka menunjukkan ekspresi marah dan dendam. Apakah anda melihat tatapan mata mereka menunjukkan bahwa mereka adalah orang-orang yang bisa melawan kekuasaan dan kesewenang-wenangan. Bahwa ini adalah sekelompok orang yang sedang menyusun master plan ingin menguasai Myanmar dengan dominasi ajaran islamnya? Sama sekali tidak, wajah mereka menunjukkan betapa kuatnya mereka menggenggam akidah islam di dada dan mereka menerima sepenuhnya keadaan itu merupakan ujian dari Allah swt. Coba saja anda bayangkan, jika seandainya kita yang berada di posisi mereka, hal terbaik apa yang bisa mereka lakukan saat itu hanyalah menjauh, mereka memilih terlunta-lunta di tengah laut, tanpa makanan dan sandang, ketimbang mereka didijajah dan ditindas para penguasa militer.

NU yang merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia melalui Ketua Pengurusa Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) H Slamet Effendy Yusuf mengajak agar negara-negara yang tergabung dalam ASEAN segera menyeret pemimpin junta Militer Myanmar dan biksu Ashin Wirathu ke pengadilan HAM Internasional “Negara-negara ASEAN harus tegas meminta PBB untuk membawa biksu Ashin Wirathu dan pemimpin junta militer Myanmar ke pengadilan HAM internasional,” ucap Slamet.

Slamet menilai, baik pimpinan junta muliter Myanmar maupun biksu Ashin sama-sama melanggar hukum karena membiarkan pembantaian terhadap umat muslim Rohingya yang dilakukan atas dasar kobaran kebencian yang ditebarkan oleh biksu Ashin kepada pengikutnya itu. 

ADA 7 MACAM KEKEJAMAN TERHADAP MUSLIM ROHINGYA

KETERLIBATAN militer menunjukkan bahwa kerusuhan di Myanmar terhadap muslim Rohingya adalah rencana negara dan bagian pembersihan etnis. Hal ini ditambah upaya biksu dan kelompok Budha membantai umat Islam.

Dalam catatan FUI, setidaknya ada tujuh bentuk kekejaman terhadap muslim Rohingya, Kaman, dan muslim Myamar pada umumnya. Hal ini sebagaimana diungkapkan Sekjen FUI Muhammad Al Khathtath dalam pernyataan persnya, Jum’at (3/5/2013) di sela-sela aksi di Bundaran HI, Jakarta.

Pertama, lebih dari lima ribu orang dibunuh dengan berbagai cara dan lebih 120.000 muslim Rohingya digusur dari tanah mereka sendiri

Kedua, para wanita dan anak perempuan muslimah di bawah umur diperkosa oleh militer dan lainnya.

Ketiga, properti kaum muslim dijarah tiap hari, masjid dan tempat religi mereka ditutup. Ini akan segera menjadi tahu dimana mereka tak bisa sholat di mesjid.

Keempat, orang-orang muslim berpendidikan dan orang-orang tak bersalah lainnya telah ditahan tanpa kesalahan apapun.

Kelima, sejumlah besar uang muslim diperas tiap hari.

Keenam, muslim disiksa secara tidak manusiawi di sel-sel rahasia.

Ketujuh, akses muslim terhadap makanan dan obat-obatan diblokir. Mereka mati kelaparan dan kini terkena wabah penyakit. (Islampos)

http://muslimina.blogspot.com/2015/05/ashin-muak-terhadap-al-quran-nu-serukan.html

"TINDAKAN CEPAT YANG HARUS DILAKUKAN MUSLIM DUNIA"

Para migran ini, mereka sudah melakukan berbagai cara untuk bertahan hidup, dan mereka sudah berada pada titik terendah dan sudah berusaha segala macam cara untuk bertahan hidup di tanah kelahirannya. Jalan Perjuangan terberat yang sudah mereka lakukan selama satu dekade ini mempertahankan akidah, ditengah kerasnya paksaan pihak penguasa agar kaum minoritas ini mengganti agamanya menjadi seorang budha. Mereka memilih dibunuh secara masal dan di kucilkan di tenga laut, dibanding mereka harus membenarkan ajaran yang bukan berasal dari Allah Swt dan Muhammad saw. Hal ini anda bisa lihat dari cara bagaimana mereka melaksanakan ibadah, shalat lima waktu berjamaah tidak pernah tertinggal, ini adalah hal utama yang mereka jadikan pedoman utama kehidupan mereka. Maka dari itu mereka bisa bertahan hidup hingga saat ini. Apakah kita juga sudah melaksanakan hal serupa, harusnya kita merasa malu pada mereka.

Apa yang paling dibutuhkan kelompok rohingya ini saat ini adalah sebuah daerah/daratan yang bisa menampung keberadaan mereka. Sebuah pulai kecil yang bisa menampung kehidupan mereka, hanya itu yang mereka butuhkan saat ini. Yang harus dilakukan muslim rohingya adalah berhijrah. Karena sebagaimana Risalah Tabukiyah, Imam Ibnul Qoyyim membagi hijrah menjadi 2 macam. Pertama, hijrah dengan hati menuju Allah dan Rosul-Nya. Hijrah ini hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap orang di setiap waktu. Macam yang kedua yaitu hijrah dengan badan dari negeri kafir menuju negeri Islam.

Rasululloh shallallohu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Seorang muslim ialah orang yang kaum muslimin lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Dan seorang muhajir (orang yang berhijrah) adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Alloh.” (HR. Bukhori dan Muslim).

Jadi jika saat ini muslim Rohingya sedang melakukan hijrahnya, maka sebagai saudara seiman, kita harus menolong saudara kita ini untuk mendapatkan tempat perlindungan yang layak. Sudah sepantasnya kita membantu saudara kita yang sedang kesusahan dengan cara memberikannya sebagian harta yang kita miliki untuk mereka gunakan agar mereka bisa ikut menikmati rahmat dan karunia-Nya. Jangan hanya karena alasan kemanusiaan, tetapi berlandaslah pada Ukhuah Islamiah. KArena bagaimanapun, seperti itulah yang seharusnya dilakukan umat muslim dunia dalam rangka mempererat tali persaudaraan antar umat beragama. Bagaimana mungkin kita bisa memperlakukan damai orang yang tidak seiman dengan kita (umat budha dan hindu), tapi kita tidak melakukan hal serupa pada saudara seiman kita. Indonesia adalah negara kepulauan dengan ribuan pulau di dalamnya, maka tentulah tidak akan mengganggu sama sekali jika ada salah satu pulau yang dihibahkan untuk menampung para pengungsi ini. Semoga Allah menurunkan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kita semua, sebagai balasan atas usaha kita menolong saudara kita yang sudah sekian lama tertindas di negeri orang. amin.






TIUPAN PERTAMA SANGKAKALA TELAH BERKUMANDANG

Sebuah peristiwa mengejutkankan sedang terjadi, suara aneh seperti bunyi terompet terdengar di langit eropa dan amerika. Sejak tanggal 16 Jan berbagai stasiun TV luar negeri menyatakan bahwa senandung aneh yang persistent telah dilaporkan dari berbagai tempat diseluruh dunia, dengan keluhan datang oleh ribuan di Inggris, Swedia, Kanada, Amerika Serikat, Hongaria, Denmark, Kosta Rika, Republik Ceko dan Rusia" serta suara-suara aneh ini "terdengar diruang ruang publik, dan yang paling mengkhawatirkan di "kepala orang" pada umumnya.

Sebagian orang berspekulasi bahwa suara tersebut adalah hanya bagian dari fenomena alam biasa, sebagian lagi beranggapan bahwa itu adalah hasil pekerjaan alat berat di beberapa negara yang mayoritas merupakan kota industri yang sibuk. Para peneliti mencurigai suara itu berasal dari sepasang kipas angin raksasa di pabrik Daimler Chrysler dan kompresor udara di pabrik milik Haynes International. Sedangkan dalam kasus Bristol, para peneliti mencurigai suara dengungan datang dari pabrik-pabrik di Avonmouth. Dan Teori lain menyebutkan sumber dengungan adalah pesawat yang sedang terbang. Apakah memang ini hanya bagian dari hasil pekerjaan manusia biasa? Lalu mengapa suara misterius ini hanya terdengar disebagian negara eropa dan benua amerika? Untuk memastikannya, mari sama-sama kita simak penjelasan berikut ini.


Beberapa teori tentang jagad raya pernah dirilis beberapa ilmuan sebelumnya. Tetapi teori tanduk (lebih mirip terompet tanduk) yang dikemukakan Prof.Frank Steiner sempat menjadi perbincangan para ilmuwan seperti yang diberitakan Guardian tahun 2004. Gambaran radiasi awal pernah dibuat NASA menggunakan Wilkinson Microwave Anisotropy Prob tahun 2003, dan terbukti telah membantu beberapa misteri tentang sejarah waktu, ruang dan segala yang berkaitan dengan jagad raya.

Jagad raya tercipta sekitar 13,7 miliar tahun lalu. Proporsi alam semesta terdiri dari 4% materi, materi yang tidak terdeteksi 23% dan 73% adalah energi misterius. Einstein pernah menyebutkan tentang jagad raya yang melengkung atau berbentuk pelana. Beberapa ilmuan menganggap jagad raya berbentuk donat. Tahun 2003, tim asal New York berspekulasi bahwa alam semesta mungkin berukuran kecil tapi seperti tanpa henti mengikuti set dodecahedrons atau bola, sehingga perjalanan jagad raya dalam satu arah akan kembali lagi ke Bumi (seperti mengelilingi dunia, berbentuk terompet sangkakala). Teori Frank Steiner Tentang Terompet Sangkakala


Prof.Frank Steiner dan team menggunakan peralatan milik NASA yang disebut Wilkinson Microwave Anisotropy Prob (WMAP). Pada bagian ujung belakang alam semesta (jagad raya) merupakan alam semesta yang tidak bisa diamati (unobservable), sedang bagian depan, di mana bumi dan seluruh sistem tata surya berada merupakan alam semesta yang masih mungkin untuk diamati (observable).

WMAP sendiri merupakan alat dari bagian untuk melihat kosmologi atau studi tentang sifat alam semesta secara keseluruhan. Bentuknya yang seperti satelit ingin memetakan atau melakukan observasi terhadap alam semesta, demikian dikutip dari CNN Indonesia.

Dan hasilnya memang cukup mengejutkan, seperti dikutip dari situs teknologi Space.com, WMAP berhasil memindai bahwa alam semesta yang kita tinggali saat ini ternyata berbentuk menyerupai terompet.


Kesimpulan Prof. Frank Steiner memiliki kesamaan dengan yang tertera dalam hadits (Islam) pernah disebutkan bahwa terompet sangkakala Isrofil berbentuk seperti tanduk dan terbuat dari cahaya. Ukuran diameternya seluas langit dan bumi. Dalam islam, terompet sangkakala ini bernama Shuur, yang artinya Tanduk yang terbuat dari cahaya. Menjelang datangnya hari kiamat shuur ditiup sebanyak tiga kali; tiupan pertama untuk mengejutkan, tiupan kedua untuk kematian, dan tiupan terakhir untuk membangkitkan.

"Dan pada hari ketika terompet di tiup, maka terkejutlah semua yang di langit dan semua yang di bumi kecuali mereka yang di kehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri."
(Alquran Surah An Naml: 87)


Bisa jadi suara yang menggelegarkan hati orang seantero eropa dan amerika ini merupakan hasil tiupan pertama teropet Sangkakala yang berarti peringatan. Peringatan untuk kembali pada kebenaran dan juga peringatan untuk berbenah diri. Tahukah anda bahwa sesungguhnya datangnya hari kiamat juga membutuhkan waktu yang amat panjang dan bertahap. Hari kiamat tidak datang secara tiba-tiba, ia akan dimulai ketika Terompet Sangkakala ditiup oleh Malaikat ISrofil. Panjangnya waktu berlangsungnya kiamat adalah 50.00 tahun perhitungan dunia.

Berikut penjelasannya.

Diterangkan melalui yahya bin Mu'adz Arrozi; "Sesungguhnya sudah dibacakan dalan sebuah majelis;

"Pada hari kiamat, Kami mengumpulkan orang-orang bertaqwa Kepada Dzat Yang Maha Pengasih sebagai para utusan. Dan Kami menghalau orang-orang berdosa ke dalam neraka dalam keadaan haus." (QS. Maryam :85-86)

Hai Saudaraku....didepanmu ada hari yang berdimensi 50 tahun dari yang kamu hitung; hari Rajifah (tiupan pertama yang mengguncangkan), hari Azifah (kiamat), hari dimana manusia menghadap Tuhan Yang Menguasai semua mahluk, hari kekecewaan dan hari penyesalan, Hari pemeriksaan hebat, hari Perhitungan, hari pertanyaan, hari Haqqoh (pasti terjadi), hari Qariah, hari Hidup Kembali, hari dimana manusia melihat apa yang diperbuat, hari diperlihatkan kesalahan, hari Wajah-wajah bersinar dan wajah-wajah gelap. Hari Harta dan anak yang tiada berguna kecuali dengan hati bersih menghadap Allah. Hari tanpa guna bagi yang dhalim; mereka memperoleh laknat dan tempat pengembalian yang buruk.

Yahya berkata: "Hai manusia, perlahan-lahan kelak kalian akan dikumpulkan pada hari kiamat dengan berkelompok dan menghadap Tuhan dengan seorang diri, dan kamu akan ditanya tentang perbuatanmu walau itu hanya satu huruf. Sedangkan orang-orang yang menjadi kekasih Allah akan digiring ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai delegasi yang di hormati. Dan orang-orang yang durhaka akan digiring dalam keadaan haus yang teramat sangat, dan memasuki Jahanam dengan berkelompok-kelompok.

Muqatil bin Sulaiman berkata; "Pada hari kiamat para mahluk berdiam diri selama 100 tahun tanpa bicara, 100 tahun dalam kebingungan, dan 100 tahun dalam berdesak-desakan dan kegelapan menghadap Tuhan YME. Sesungguhnya hari kiamat akan berlangsung selama 50.000 tahun perhitungan dunia, dan bagi seorang mukmin yang ikhlas, lamanya laksana waktu mengerjakan shalat wajib, paling cepat."


Jika anda sudah perhatikan suara diatas, bahwa suara itu termasuk dalam volume cukup tinggi dan seharusnya ini bisa didengar oleh seluruh manusia di muka bumi ini, termasuk kita yang ada di asia dan wilayah timur, namun hal ini tidak terjadi. Ada beberapa alasan yang mengakibatkan suara ini hanya bisa didengan di beberapa wilayah saja, diantaranya: 1. Mungkin karena perbedaan waktu setempat, ketika kejadian ini berlangsung di belahan benua eropa kala itu sudah pada waktu pagi menjelang siang, sementara di asia sedang berlangsung malam, maka kebanyakan orang sedang tertidur lelap saat peristiwa itu berlangsung. 2, Atau kemungkinan kedua adalah Allah tidak menginginkan ini diperdengarkan oleh sebagian kaum muslim di asia, karena bisa mengakibatkan keresahan (walau pada akhirnya kita tetap dapat mendengar dengungan suara itu melalui sosial media yang penyebarannya amat luas), sebagaimana yang disebutkan dalam ayat Al quran diatas, bahwa Allah memperkenankan suara itu terdengar bagi siapa saja yang Dia kehendaki. 3. Ini adalah bagian dari peringatan kepada bangsa barat yang beberapa waktu belakangan sebagaimana kita ketahui bersama di Myanmar telah terjadi pembunuhan besar-besaran umat muslim Rohingnya, dan orang-orang di barat sana dengan sengaja menutup rapat-rapat hati dan telinga mereka terhadap peristiwa tersebut. Mereka tidak mempedulikan derita umat muslim yang dibunuh dengan keji di tanah mereka sendiri. Sementara sebagian korban yang terlempar di lautan banyak diselamatkan oleh penduduk muslim di Aceh dan Medan, dan malaysia warga muslim di sana dengan senang hati membantu dan menolong para pengungsi rohingya itu tanpa menunggu instruksi dari pemerintah setempat, memberikan bantuan kemanusiaan dengan sukarela serta memberikan tempat berlindung yang layak. Dan ketika peristiwa di tiupnya terompet sangkakala, Allah membuka lebar-lebar fungsi pendengaran masyarakat barat, sehingga mereka panik, ketakutan dan bingung dengan fenomena suara aneh yang keluar dari langit. Peristiwa ini berlangsung selama 30 menit lamanya dan mereka tidak dapat menemukan jawaban pasti tentang apa yang sedang berlangsung di wilayah mereka. Sementara di sisi bagian lain dunia ini yaitu di wilayah asia; Indonesia, malaysia, tidak ada yang mengetahui tentang peristiwa menggemparkan dunia maya ini, dan ternyata ALlah menutup rapat fungsi pendengaran umat muslim dari asia dari siksaan suara yang memekakkan telinga, semata-mata karena Allah tidak mau membuat resah umat muslim yang sedang menolong saudaranya dan sedang memberikan hukuman pada segolongan orang yang tidak mau mengindahkan peringatan-NYa. Read more: http://nuurislami.blogspot.com/2012/11/misteri-jagad-raya-dan-terompet.html#ixzz3bOTx4pfH Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ

Jika anda sudah perhatikan suara diatas, bahwa suara itu termasuk dalam volume cukup tinggi dan seharusnya ini bisa didengar oleh seluruh manusia di muka bumi ini, termasuk kita yang ada di asia dan wilayah timur, namun hal ini tidak terjadi. Ada beberapa alasan yang mengakibatkan suara ini hanya bisa didengan di beberapa wilayah saja, diantaranya: 

1. Mungkin karena perbedaan waktu setempat, ketika kejadian ini berlangsung di belahan benua eropa kala itu sudah pada waktu pagi menjelang siang, sementara di asia sedang berlangsung malam, maka kebanyakan orang sedang tertidur lelap saat peristiwa itu berlangsung. 

2, Atau kemungkinan kedua adalah Allah tidak menginginkan ini diperdengarkan oleh sebagian kaum muslim di asia, karena bisa mengakibatkan keresahan (walau pada akhirnya kita tetap dapat mendengar dengungan suara itu melalui sosial media yang penyebarannya amat luas), sebagaimana yang disebutkan dalam ayat Al quran diatas, bahwa Allah memperkenankan suara itu terdengar bagi siapa saja yang Dia kehendaki. 

3. Ini adalah bagian dari peringatan kepada bangsa barat yang beberapa waktu belakangan sebagaimana kita ketahui bersama di Myanmar telah terjadi pembunuhan besar-besaran umat muslim Rohingnya, dan orang-orang di barat sana dengan sengaja menutup rapat-rapat hati dan telinga mereka terhadap peristiwa tersebut. Mereka tidak mempedulikan derita umat muslim yang dibunuh dengan keji di tanah mereka sendiri. Sementara sebagian korban yang terlempar di lautan banyak diselamatkan oleh penduduk muslim di Aceh dan Medan, dan malaysia warga muslim di sana dengan senang hati membantu dan menolong para pengungsi rohingya itu tanpa menunggu instruksi dari pemerintah setempat, memberikan bantuan kemanusiaan dengan sukarela serta memberikan tempat berlindung yang layak. Dan ketika peristiwa di tiupnya terompet sangkakala, Allah membuka lebar-lebar fungsi pendengaran masyarakat barat, sehingga mereka panik, ketakutan dan bingung dengan fenomena suara aneh yang keluar dari langit. Peristiwa ini berlangsung selama 30 menit lamanya dan mereka tidak dapat menemukan jawaban pasti tentang apa yang sedang berlangsung di wilayah mereka. Sementara di sisi bagian lain dunia ini yaitu di wilayah asia; Indonesia, malaysia, tidak ada yang mengetahui tentang peristiwa menggemparkan dunia maya ini, dan ternyata ALlah menutup rapat fungsi pendengaran umat muslim di asia dari siksaan suara yang memekakkan telinga dan suara menggelegar yang menakutkan, semata-mata karena Allah tidak mau membuat resah umat muslim yang sedang menolong saudaranya dan sedang memberikan hukuman pada segolongan orang yang tidak mau mengindahkan peringatan-NYa.

Bukankah kita sudah melihat peristiwa memilukan seperti ini ketika gempa menerjang Nepal beberapa waktu lalu, dimana sebelum kedatangan pergerakan dalam lempengan bumi, lalu menenggelamkan ribuan warga Nepal dalam runtuhan batu dan puing-puing bangunan, sebelumnya para penganut umat budha dan hindu yang melakukan ritual pembantaian terhadap ribuan binatang; burung dan hewan ternak. Bukankah itu sudah cukup bagi kita untuk memahami bahwa Sang Pencipta amat murka dengan tindakan semena-mena sekelompok orang yang menganggap diri mereka paling benar. Inilah bentuk protes alam kepada tindakan brutal manusia.


Dan tahukah anda bahwa suara dari langit ini sudah pernah terjadi sebelumnya, beberapa waktu lalu namun dalam volume yang lebih rendah, faktanya volume suara itu semakin tahun semakin tinggi dan semakin mengganggu telinga dan ketenangan orang-orang diberbagai belahan dunia. Hingga kini para ahli belum bisa memberikan penjelasan mengenai fenomena ini. Hingga Akhirnya suara itu akan benar-benar terdengar jelas dan membuat hati mereka bergetar hebat dan mereka tidak mampu berkatan-kata, karena sangat kuatnya getaran suara yang dihasilkan. Disaat suara teropet sangkakala itu benar-benar di perdengarkan dengan lantang oleh malaikat ISrofil, maka itulah pertanda telah datangnya masa perhitungan mundur menuju hari kiamat, wallahu alam.

Jika mengamati demikian dahsyatnya berita ini seantero jagat membicarakannya dari berbagai sisi dan banyak banyak spekulasi di berbagai bidang bermunculan, dan bahkan belum ada jawaban yang bisa memuaskan berbagai pihak, maka bisa dipastikan bahwa peristiwa ini adalah benar tiupan pertama terompet Sangkakala milik malaikat Isrofil, mengapa? karena sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya bahwa pada tiupan pertama di kumandangkan adalah dengan maksud untuk mengejutkan dan mengingatkan mahluk, dan terbukti dengan peristiwa ini semua orang merasa terkejut dan kaget bukan main. Peristiwa ini adalah hal unik yang tidak bisa di jawab dengan teori ilmiah, walau NASA sudah mengungkapkan bahwa ini adalah bagian dari proses pergeseran lapisan bumi, namun pada akhirnya teori NASa ini juga berujung pada proses berakhirnya umur bumi atau dengan kata lain akan berujung pada datangnya kiamat.

Jika anda adalah sebagian orang yang sepaham dengan sebagian orang yang berpikir bahwa ini hanyalah HOAX belaka, maka ada baiknya anda berpikir ulang untuk melakukan hal tersebut. Karena sesungguhnya, apapun fenomena yang terjadi di alam semesta ini tentulah ada penjelasananya, dan Allah sudah memberikan kita banyak penjelasan mengenai hal tersebut melalui Quran dan Hadist. Dan jika memang suara misterius itu tidak bisa dipecahkan oleh para ilmuwan, masih banyak orang yang menyangsikan dari sisi penjelasan ilmiah maka penjelasan dari sisi keagamaan adalah satu-satunya jalan untuk membuat kita selamat dari apapun konsekuensi fenomena alam tersebut di kemudian hari. Semoga bermanfaat.