KISAH DIBALIK GEMPA NEPAL, KATHMANDU

Dan jika kita ingin mengetahui bagaimana cara Allah menghinakan suatu kaum, ketika penduduk di suatu daerah tidak mau mempedulikan peringatan-Nya, maka bagi mereka akan ditimpakan kemalangan dan bencana. Inilah yang sedang terjadi di Nepal, kota Kathmandhu. Ribuan orang tewas seketika akibat gempa berkekuatan 7,8 SR dan beberapa kali gempa susulan.

Padahal US Geological Survey mengatakan pusat gempa berada di Lamjung, 80 km bagian timur laut Kathmandu. Episenter berada di distrik Gorkha. Terbilang kecil, namun gempa masih dirasa kuat di radius 50 km. Menurut US Geological Surveys, pusat gempa cukup dangkal di kedalaman 10 km dan namun kerusakan terasa dalam radius 50 km.

"Desa-desa di dekat episenter benar-benar menghadap gunung dan terbuat dari struktur batuan sederhana,'' kata anggota staf lokal, Matt Darvas dalam pernyataan dilansir AP, Ahad (26/4). Ia mengatakan banyak desa telah terkubur oleh batuan yang jatuh dari pegunungan.

Kathmandu adalah ibukota Nepal yang berpenduduk 3,2 juta orang. Kota tua ini terkenal dengan karena banyaknya kuil dan istana Buddha dan Hindu, kebanyakan dibangun pada abad ke-17. Bangunan-bangunan ini banyak yang hancur akibat gempa bumi dan polusi. Di lembah ini terdapat tujuh Warisan Dunia UNESCO dan semuanya kini sudah rata dengan tanah. Lalu apa sebab daerah ini menjadi lulu lantak dihantam gelombang gempa hari sabtu lalu? Tidak ada asap jika tidak ada api, maka dari itu, marilah kita sedikit melancong ke daerah ini untuk memahami apa fenomena dibalik semua ini.


Perhatikan kandungan Firman ALlah swt berikut ini:

"Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? Dan banyak di antara manusia yang telah ditetapkan azab atasnya. Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak seorangpun yang memuliakannya. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki." (AL HAJJ (HAJI) ayat 18).


Nepal, daerah ini merupakan lokasi para pesohor dan pelancong dunia menghabiskan waktu mereka berwisata pegunungan di puncak Everest. Kathmandu menjadi tempat tujuan populer bagi turis Barat sejak 1960-an ketika dia merupakan tempat pemberhentian utama hippie trail. Hippie trail adalah sebuah perjalanan romantis para turis di era 60-an dan 70-an menempuh kembali perjalanan darat dari Eropa ke Asia melalui “Jalur Sutera”.

Kathmandu adalah kota terakhir dalam jalur “hippie trail” tersebut. Tak seperti turis lainnya yang kebanyakan travel dengan group tour melalui jasa travel agent, para kaum hippie hanya menenteng ransel dan melakukan perjalanan secara indpenden. Sejak saat itu, istilah “backpacker” pun disematkan kepada kaum hippie ini dan istilah ini populer sampai sekarang. Kathmandu seakan menjadi tempat bagi para hippie untuk mengekspresikan kebebasan. Ganja dan seks bebas menjadi keseharian dan tak ada larangan yang jelas di kota ini mengenai dua hal tersebut. Beberapa nama terkenal pernah singgah di kota ini seperti Bob Marley, Bob Dylan, Jimmie Hendrix, dan pasangan Tony/Maureen Wheeler.

Salah satu daerah yang saat ini rusak parah akibat gempa adalah Durbar. Durbar Square adalah tempat berkumpulnya beberapa kuil-kuil pemujaan. Banyak selentingan beredar bahwa tempat ini pernah menjadi tempat para hippie menikmati ganja dan berbagai jenis narkotika. Salah satu kuil yang menjadi tempat para hippie menikmati ganja, sampai-sampai nama kuil ini berubah nama menjadi “hippie temple”. Menurut beberapa sumber “hippie temple” adalah salah satu tempat favorit Bob Marley untuk mencari inspirasi bagi lagu-lagunya sambil mabok ganja.


Lokasi lain yang rusak parah adah Pasopatinath, merupakan tempat pembakaran mayat dan dijadikan sebagai tujuan wisata yang eksotis. Disana anda bisa mencium bau daging manusia yang sedang dibakar, baunya sangat menyengat. Suasana malam hari disana memang tak ada bedanya dengan “ghetto” traveller di berbagai belahan dunia seperti Kaosan Road Bangkok, kawasan Colaba Mumbai, ataupun Kuta di Bali sana. Musik yang hingar bingar dari deretan restoran dan diskotik seperti saling bersaing menunjukkan suara yang paling keras. Toko-toko souvenir di sepanjang jalan ini tak mau kalah dengan kerasnya suara diskotik. Setiap turis yang lewat diteriakin untuk sekedar menengok jualan mereka.

Tidaklah kita melihat bahwa daerah pegunungan Nepal ini sudah menjadi surganya para pendosa dan banyak sekali kegiatan maksiat bersarang di sana, bukan hanya pemeluk beragama nya yang sudah jauh menyimpang, bahkan parahnya hingga kini telah menjadi daerah kunjungan bagi para turis asing untuk berperilaku hidup bebas seakan-akan wilayah ini tidak ada penghuninya, atau seakan tidak ada kuasa Tuhan di sana. Maka mereka mengangap bisa berlaku sesuka hati mereka. Mereka menganggap bisa melakukan apa saja disana tanpa harus takut dengan siapapun dan apapun.

Tapi ternyata anggapan itu salah besar, penjelasan sederhana dari peristiwa di Nepal saat ini bisa anda baca dari Firman Allah berikut ini:

"Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al Quraan itulah dia) {774}. Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.
Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji."
( AR RA'D (GURUH) ayat 31).

"Dan sesungguhnya mereka telah membuat makar yang besar {791} padahal di sisi Allah-lah (balasan) makar mereka itu. Dan sesungguhnya makar mereka itu (amat besar) sehingga gunung-gunung dapat lenyap karenanya. (IBRAHIM ayat 46)

80 tahun (1934) yg lalu Nepal pernah juga kena gempa, itu lebih besar, 8 SR dan yang mati ada 10.000 orang, ini mah masih mending, alias ini berarti peringatan ke 2 . Yang gak bener adalah knapa mereka tidak belajar dari masa lalu, harusnya jika  mereka tidak menghalalkan narkotika, heroin dan ganja hanya karena alasan perut, mungkin bencana ini tidak terjadi lg saat ini, mungkin kita tidak mendengar berita duka ini....mungkin tidak perlu jatuh korban disana...

Dan ini adalah bentuk peringatan dan teguran yang sangat keras kepada para penduduk Nepal termasuk juga para pelancong dan turis yang hendak datang ke lokais tersebut. Jika mereka masih berpikir bahwa mereka bisa selamat dari bencana gempa sebagaimana yang sudah dilaporkan bahwa ada banyak turis yang terluka akibat bencana gempa, maka sebaiknya mereka berpikir panjang untuk mengunjungi tempat ini, karena bencana itu bisa datang kapan saja.

LOKASI SURGA ATLANTIS PERSISNYA DI SINI

Kita semua pasti pernah mendengar kisah negeri dongeng Atlantis, ada sebagian yang menganggap itu hanya dongeng namun ada juga yang meyakini bahwa negeri itu memang pernah ada. Sebagian orang tidak meyakini adanya negeri Atlantis karena kurang cukup bukti dan data pendukung yang kuat. Tapi bagaimana jika kita melihat apa kata Al Quran mengenai hal ini? Adakah Al Quran menceritakan kisah Atlantis didalamnya? Dan sebuah analisa muncul, menghubungkan dan membuktikan bahwa Taman Atlantis yang hilang kini sudah ditemukan dan itu ada dilokasi dimana pesawat Airasia 8501 jatuh. Sebuah lokasi yang saat ini sedang menjadi perbincangan berbagai media massa namun tanpa disadari sesungguhnya lokasi itu juga sedang menampakkan diri dan ingin memperingatkan kepada siapa saja yang memperhatikannya untuk segera bertobat dan kembali ke jalan yang di ridhoi Allah swt. Dimana lokasi tepatnya? berikut kami uraikan sangat rinci untuk anda....


1001 KISAH KEJAYAAN NEGERI ATLANTIS

Pada mulanya adalah Plato (427-347 SM), seorang filsuf Yunani, yang mencatat cerita soal benua hilang itu dalam dua karyanya, Timaeus dan Critias. Keduanya adalah karya terakhir Plato, yang ditulis pada 347 SM. Dikisahkan di kedua karya itu, Atlantis adalah kota dengan peradaban tinggi dan teknologi sangat maju.

Atlantis, kata Plato, punya kekuatan maritim dahsyat, dan berada di depan “Pilar-pilar Hercules.” Tanahnya subur, rakyatnya makmur. Dia semacam surga di bumi, yang wilayahnya meliputi barat Eropa hingga Afrika. Plato mengatakan, Atlantis hadir sekitar 9.000 tahun sebelum mazhab Solon, atau 9.600 tahun sebelum zaman Plato hidup.


KLAIM BERBAGAI AHLI GEOLOGI; MENUNJUK INDONESIA TEMPATNYA
 


Meski sudah menjadi bahan kontroversi diberbagai media, topic kebenaran negeri Atlantis ini selalu saja menarik untuk diselidiki. Sejumlah karya lahir, dan menunjukkan daerah tertentu diduga bagian dari ‘Kejayaan yang Tenggelam’ itu ada di Indonesia, yang juga masuk dalam daftar spekulasi para peneliti dan peminat mitologi Atlantis. Misalnya, Profesor Arysio Santos dari Brazil. Dia geolog dan fisikawan nuklir. Lalu, ada ahli genetika dari Oxford, Inggris, Profesor Stephen Oppenheimer. Keduanya menduga wilayah Indonesia memendam sisa-sisa ‘Surga Yang Hilang’ itu. Santos menampilkan peta wilayah Indonesia dalam bukunya yang terbit pada 2005, “Atlantis: The Lost Continent Finally Found.” Benua hilang itu kemungkinan berada di sebagian Indonesia dan Laut China Selatan, demikian keyakinan Santos. Dalam karya itu, dia mengklaim telah melakukan riset perbandingan, seperti kondisi wilayah, cuaca, potensi sumber daya alam, gunung berapi, dan pola hidup masyarakat setempat.

Dalam buku itu, dia berhipotesis, wilayah Nusantara dulunya adalah Atlantis. Bagi Santos, indikasi itu antara lain soal luas wilayah. Seperti dikatakan Plato, Atlantis “lebih besar dari gabungan Libya (Afrika Utara) dan Asia (Minor)”. Indonesia, oleh Santos, dianggap cocok dengan karakter geografi itu. Video wawancara Santos di laman YouTube, menampilkan dia tak ragu bahwa Atlantis benar-benar ada, dan bukan sekedar mitos. Santos menjelaskan mengapa selama ini para ilmuwan gagal menemukan Atlantis, dan ragu akan keberadaan kota yang hilang itu. “Karena mereka mencarinya di tempat yang salah. Mereka mencarinya di Laut Atlantis,” kata dia dalam wawancara di YouTube, seperti dimuat laman Hubpages.

Adanya anggapan Atlantis berada di Samudera Atlantis, memang logis. Namun, itu bukan lokasi yang tepat. “Atlantis berada di Lautan Hindia [Indonesia], di belahan lain bumi,” kata dia. Di belahan bumi timur itulah, peradaban bermula. Namun, kata dia, Samudera Hindia atau Laut China Selatan sebagai lokasi Atlantis hanya batasan. “Lebih pastinya di Indonesia,” lanjut Santos. Sebelum zaman es berakhir 30.000 sampai 11.000 tahun lalu, di Indonesia terdapat daratan besar. Saat itu permukaan laut 150 meter lebih rendah dari yang ada saat ini. Di lokasi itulah tempat bermulanya peradaban manusia. Sementara, sisa bumi dari Asia Utara, Eropa, dan Amerika Utara masih diselimuti es.


Pulau-pulau yang tersebar di Indonesia dianggap sebagai puncak gunung, dan dataran tinggi dari suatu benua yang tenggelam akibat naiknya permukaan air laut, dan amblesnya dataran rendah di akhir Masa Es Pleistocene. Itu terjadi sekitar 11.600 tahun lampau. “Itu adalah rentang waktu sama dengan dipaparkan Plato dalam dialog ciptaannya saat menyinggung Atlantis,” tulis Santos pada bagian pendahuluan di bukunya. Berbeda dengan keyakinan para peneliti sebelum atau pada generasi Santos, dia pun optimistis bahwa Indonesia, yang disebut sebagai bekas peninggalan Atlantis, menjadi cikal bakal lahirnya sejumlah peradaban kuno. Para penghuni wilayah yang selamat dari naiknya permukaan air laut dan letusan gunung berapi akhirnya berpencar mencari tempat-tempat baru. Mereka “pindah ke wilayah-wilayah yang kini disebut India, Asia Tenggara, China, Polynesia, Amerika, dan Timur Dekat,” tulis Santos.


Penjelasan serupa juga dikemukakan penulis asal Inggris, Stephen Oppenheimer, dalam buku “Eden in The East: The Drowned Continent of Southeast Asia” (1998). Dia menulis suatu benua yang tenggelam akibat banjir bandang, dan naiknya permukaan air laut sekitar 7.000 hingga 14.000 tahun yang lampau. Wilayah yang tenggelam itu berada di wilayah yang kini disebut sebagai Asia Tenggara. Oppenheimer menyebut benua tenggelam itu sebagai Sundaland. Para penghuni yang selamat saat itu lalu menyebar ke berbagai tempat hingga ke Eropa, membawa budaya dan pola hidup mereka. Itu sebabnya Oppenheimer berasumsi asal-usul ras Euroasia di Eropa bisa ditelusuri di Asia. Oppenheimer pun yakin bahwa para penghuni Sundaland saat itu punya peradaban maju dari wilayah-wilayah lain. “Mereka sudah mengembangkan pola menyambung hidup, dari sekadar berburu binatang menjadi bertani, berkebun, mencari ikan, bahkan perdagangan melintas laut. Semua itu sudah dilakukan sebelum 5.000 tahun yang lampau,” demikian penggalan asumsi dari Oppenheimer. Sejarah selama ini mencatat induk peradaban manusia modern berasal dari Mesir, Mediterania dan Mesopotamia. Tetapi, menurut dia, nenek moyang dari induk peradaban manusia modern berasal dari tanah Melayu yang sering disebut Sundaland, atau Indonesia. Apa buktinya?

“Peradaban agrikultur Indonesia lebih dulu ada dari peradaban agrikultur lain di dunia,” kata Oppenheimer dalam diskusi bedah bukunya di Jakarta, Oktober 2010. Tentu, pendapat ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Universitas Oxford itu, memberi paradigma berbeda dari yang ada selama ini bahwa peradaban paling awal berasal dari Barat. Berbeda dengan Santos, Oppenheimer tak langsung menyimpulkan Sundaland adalah Atlantis. Dia sendiri mengakui butuh penelitian lebih lanjut, dan berharap ada kerjasama dengan peneliti di Indonesia, untuk menjelaskan Sundaland adalah Surga yang Tenggelam itu. Tapi, Oppenheimer meyakini Sundaland di wilayah Nusantara itu punya peradaban sangat maju di masanya. Ilmu semu? Pendapat Santos dan Oppenheimer mengenai jejak Atlantis dan Indonesia sebagai bekas pusat peradaban itu di satu sisi mengundang pesona.

Santos menetapkan bahwa pada masa lalu Atlantis merupakan benua yang membentang dari bagian selatan India, Sri Langka, dan Indonesia bagian Barat meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa dan terus ke arah timur. Wilayah Indonesia bagian barat sekarang sebagai pusatnya. Di wilayah itu terdapat puluhan gunung berapi aktif dan dikelilingi oleh samudera yang menyatu bernama Orientale, terdiri dari Samudera Hindia dan samudera Pasifik. Argumen Santos tersebut didukung banyak arkeolog Amerika Serikat bahkan mereka meyakini bahwa benua Atlantis adalah sebuah pulau besar bernama Sundaland, suatu wilayah yang kini ditempati Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Sekitar 11.600 tahun silam, benua itu tenggelam diterjang banjir besar seiring berakhirnya zaman es. Wilayah Sundaland (Indonesia bagian Barat dalam buku Santos (2005) Menurut Plato, Atlantis merupakan benua yang hilang akibat letusan gunung berapi yang secara bersamaan meletus dan mencairnya Lapisan Es yang pada masa itu sebagian besar benua masih diliputi oleh Lapisan-lapisan Es. Maka sebagian benua tersebut tenggelam. Santos berpendapat bahwa meletusnya berpuluh-puluh gunung berapi secara bersamaan tergambarkan pada wilayah Indonesia (dulu).


ATLANTIS DALAM PERDEBATAN PANJANG

Namun disisi lain, ada banyak ahli yang meragukan kebenaran lokasi Atlantis ada di Indonesia, mereka meyakini lokasi tepatnya adalah di samudera Atlantis dan beberapa lokasi lain yang dianggap sesuai, Pakar geologi dari Universitas Padjajaran, Oki Oktariadi, mengingatkan dugaan lokasi Atlantis bukan hanya ada di Indonesia. Ada banyak wilayah seperti Andalusia, Pulau Kreta, Santorini, Tanjung Spartel, Siprus, Malta, Ponza, Sardinia, Troy, dan lain-lain. “ Bahkan hasil penelitian terbaru oleh Kimura’s (2007) menemukan beberapa monumen batu di bawah perairan Yonaguni, Jepang yang diduga sisa-sisa dari peradaban Atlantis atau Lemuria,” demikian paparan Oktariadi dalam makalahnya yang berjudul “Benarkah Sundaland itu Atlantis yang Hilang?”

KISAH DAN FAKTA DALAM AL QURAN

Membaca penjabaran di atas memang tidak sepenuhnya salah, karena apa yang di sebutkan dalam Al Quran adalah benar adanya, bahwa di jaman dahulu ada beberapa wilayah dengan karakteristik serupa memiliki kemajuan dan peradaban yang tinggi tersebar di beberapa tempat, diantaranya adalah kaum Aad yang ada di di sebelah utara Hadramaut, antara Yaman dan Oman, kaum Tsamud di sebelah selatan Arabia yaitu Gunung Athlab, Madain Shaleh., Kaumnya Nabi Ibrahim, Kaum Nabi Nuh, Penduduk Madyan, dan Kaum Ras-ras adalah negeri-negeri indah yang pernah Berjaya di muka bumi yang lokasi tersebar dibeberapa lokasi berbeda. dan memang benar mereka pernah membangun peradaban yang tinggi, namun semua telah dimusnahkan dengan bencana yang dahsyat mulai dari datangnya jaman es, air bah, gunung meletus dan angin panas sebagaimana firman-Nya berkata:

“Dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum Aad yang pertama.” (QS. An Najm:50

Kaum Aad pertama yang pernah hidup dimuka bumi adalah kaumnya para dewa (Hercules), mereka mendirikan bangun-bangunan tinggi dan megah, diantara mereka memiliki kekuatan dan mampu mencapai langit. Ini adalah kaum pertama yang mampu mencapai peradaban tertinggi di masanya namun disamping itu juga mereka menyebah matahari dan berbuat dosa. Ketamakan dan keserakahan menguasai hati mereka sehingga mereka bersekutu dengan syaitan untuk melakukan makar dan memurtadan massal, meski pada mereka juga Allah sudah menganugerahi kemampuan penglihatan yang tajam (untuk menerima petunjuk dan hidayah) namun mereka tetap berjalan di sisi yang buruk, maka sebelum sampai ke sana Allah sudah terlanjur menimpakan azab-nya kepada mereka.

Sebagaimana Al Quran Allah swt berfirman:

“Dan (juga) kaum Aad dan Tsamud, dan sungguh telah nyata bagi kamu (kehancuran mereka) dari (puing-puing) tempat tinggal mereka, Dan syaitan menjadikan mereka memandang baik perbuatan-perbuatan mereka, lalu ia menghalangi mereka dari jalan (Allah), sedangkan mereka adalah orang-orang yang berpandangan tajam.” (QS. Al Ankabut:38)

Ditahun-tahun berikutnya, pada setiap kaum-kaum ini terjadi beberapa kali regenerasi keturunan setelahnya, yang mana Allah swt juga memusnahkan mereka karena mereka masih melakukan pengingkaran terhadap firman-firman Allah swt yang dibawa rasul-rasul yang datang memberitakan kebenaran kepada mereka.

“dan (Kami binasakan) kaum Aad dan Tsamud dan penduduk Rass dan banyak (lagi) generasi-generasi berikutnya diantara kaum-kaum tersebut. (QS. Al Furqan:38)

Seperti yang terjadi pada Nabi Musa dengan kaum firaun, dan nabi Ibrahim dengan kaum Tsamud. Al quran menceritakan bahwa memang ada banyak generasi-generasi ini dikala itu, namun diantara yang paling mencolok adalah kaum-kaum yang membuat kerusakan di muka bumi adalah kaum Aad dan Tsamud, sisanya mungkin tidak terhitung. Lalu Siapa yang dimaksud kaum Aad, Tsamud, dan kaum Firaun dalam al Quran?

Berikut rangkuman cerita para kaum menurut Al quran: (QS. Al Fajr: 7-13)

“Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Aad?

“(yaitu) penduduk iram yang memiliki bangunan-bangunan yang tinggi.

“yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu di negeri-negeri lain,”

“dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,”

“dan kaum Firaun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak)

“yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri, lalu mereka banyak membuat kerusakan.”

“karen itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab.”


Al quran menceritakan bahwa mereka adalah golongan manusia super yang mampu melakukan apa saja yang mereka inginkan. Mereka adalah golongan manusia berkekuatan dahsyat yang pernah menguasai bumi. Namun mereka bersekutu dengan syaitan dan ingin menandingi kekuasaan Allah, maka seketika mereka pun dihancurkan.

Kaum Aad Adalah Leluhur Bangsa Ad-lantis (Atlantis)



Beberapa referensi yang mengungkapkan bahwa kaum Aad ini adalah keturunan pertama yang menempati Nusantara (Indonesia) atau di jaman itu lokasi nusantara di beri nama timur laut, mereka adalah golongan bangsa terkuat dan superior di jamannya. Dahulu kala, hampir seluruh daratan adalah satu kesatuan, pulau sumatera, kalimantan dan Malaysia adalah satu daratan yang sama, lalu ketika datang bencana air bah maka daratan menjadi terpisah-pisah sesuai ketinggian gunung dan lembah membentuk pulau-pulau dan daratan baru.

Pemimpin kaum Aad adalah seorang raja besar yang membawa pengaruh besar terhadap peradaban terdahulu, dia disebut 'Shedd Ad Ben Ad' atau 'Shed Ad bin Ad'. Dia penduduk pertama negara Arab yang dikenal dengan sebutan 'Adites' berasal dari nenek moyang mereka yang disebut kaum Ad, cucu Ham.

Adites diperkirakan adalah manusia Atlantis atau 'Ad-lantis'. Menurut Lenormant dan Chevallier dalam bukunya 'Ancient History of the East' disebutkan bahwa mereka telah dipimpin oleh seorang raja dan mereka menjalani kehidupan selama beberapa abad lamanya. Raja Shedad menikahi seribu wanita, memiliki empat ribu anak dan hidup selama 1200 tahun. Setelah kematiannya, anaknya Shadid dan Shedad memerintah berturut-turut di kerajaan Adites di berbagai wilayah dengan system pemerintahan yang mirip dan sama.

MASA KEEMASAN RAJA SHEDAD

Shedad telah membangun sebuah istana yang dihiasi dengan kolam yang luar biasa dan dikelilingi oleh taman yang megah, sebuah istana yang disebut Irem. Istana itu dibangun Shedad dan disebutkan telah meniru keindahan surga di langit. Dengan kata lain, seorang Raja besar dan kuat di zaman kuno, memuja matahari, menaklukkan ras dan sebagai bangsa yang pertama kali menyerbu Arab. Mereka adalah bangsa Ad-lantis, dimana Raja-nya mencoba untuk membuat sebuah istana dan taman Eden dan menandingin keindahan taman surge-Nya.

Adites diingat orang Arab sebagai ras besar dan beradab, digambarkan sebagai laki-laki bertubuh raksasa, kekuatan ras-nya mampu memindahkan blok-blok besar batu. Ras mereka merupakan arsitek dan pembangun yang handal, mengangkat monumen kekuasaan, sehingga orang-orang Arab saat ini masih ada yang menyebut sisa reruntuhan situs sebagai 'Bangunan Adites'.

Besar kekuasaan raja shedad amatlah luas, meliputi hampir seluruh daratan, disamping banyaknya anak keturunannya yang berkuasa di hampir seluruh wilayah, mereka tersebar hampir di seluruh wilayah daratan.

Lalu apa yang menjadi penyebab sehingga mereka dihancurkan oleh Allah sekali pukulan? Ada banyak dosa besar yang mereka lakukan selama pemerintahannya dan itu mengundang amarah Allah atas mereka. Al quran menceritakan bahwa salah satunya adalah karena mereka bersikap sombong dan angkuh dimuka bumi.

“Adapun kaum Aad maka mereka menyombongkan diri di muka bumi tanpa alas an yang benar dan berkata: “Siapakah yang lebih besar kekuatannya dari kami? Dan apakah mereka itu tidak memperhatikan bahwa Allah yang menciptakan mereka adalah lebih besar kekuatan-Nya daripada mereka? Dan adalah mereka mengingkari tanda-tanda kekuatan Kami."
(QS. Fussilat :15)

“Kaum Tsamud dan Aad telah mendustakan hari kiamat." (QS. Al Haqqah :4)

“Adapun kaum Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin dan amat kencang.” (QS. Al Haqqah :6)

“Yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).”
(QS. Al Haaqqah : 7)

Bangsa Adites pertama akhirnya punah akibat datangnya jaman es dan mereka mati membeku kemudian pemerintahan diteruskan oleh ras Adite kedua. Adites digambarkan pada monumen Mesir sebagai ras merah, kuil besar mereka adalah piramida Mesir. Bangunan mereka memiliki serambi bertiang dengan kolom berselubung berhiaskan emas atau perak. Pada ornamen dan kerangka pintu diletakkan piring emas dengan batu mulia. Generasi kedua inipun punah, karena disaat itu telah datang Nabi Nuh yang menyerukan agar mereka kembali ke jalan Allah swt, namun mereka menolak bertobat dan akhirnya ditenggelamkan oleh Allah swt ke dasar laut. Sebagian mereka ada yang lolos dari banjir besar Nuh, dimana kemudian pusat kekuasaan selanjutnya berada di Sheba dan bertahan selama seribu tahun.

“Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai setinggi gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu ke dalam bahtera."
(QS. Al Haqqah:11)

“agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperlihatkan oleh telinga yang mau mendengar.” (QS. Al Haqqah:12)

Setelah air bah mengering dan menyisakan sisa-sisa puing dimasa kejayaan para pendahulunya, dan yang tersisa dari adalah anak-anak keturunan selanjutnya menyebar ke berbagai wilayah. Terjadi migrasi manusia besar-besaran atau riak-riak difusi budaya dari pusat-pusat peradaban lain, baik yang berpusat di Mesir, eropa, Cina, Afrika maupun India. Dalam kurun empat ribu tahun itu, manusia telah bergerak dari kampung halamannya di padang rumput Afrika Timur ke utara, menyusuri padang rumput purba yang kini dikenal sebagai Afrasia. Padang rumput purba ini membentang dari pegunungan Kenya di selatan, menyusuri Arabia, dan berakhir di pegunungan Ural di utara. Jaman Es tidak mempengaruhi mereka karena kebekuan itu hanya terjadi di bagian paling utara bumi sehingga iklim di daerah tropik-subtropik justru menjadi sangat nyaman. Adanya api membuat banyak masyarakat manusia betah berada di padang rumput Afrasia ini. 


Di pusat pemerintahan pada masa pemerintahan generasi ketiga ini datanglah nabi Hud yang juga menyerukan kepada kaum Add untuk meninggalkan berhala dan menyembah Allah swt, namun mereka menolak dan tetap pada pendiriannya, maka pada mereka Allah menghukum mereka dengan mendatangkan angin yang didalamnya mengandung api lalu menghembuskan ke pada kaum Aas selama tujuh hari dan tujuh malam, maka akhirnya merekapun mati bergelimpangan bagaikan ulat.

“Dan (Kami telah mengutus) kepada kaum Aad saudara mereka, Nabi Hud, ia berkata: “Hai Kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain dari-Nya. Maka mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?” (QS. Al-Araf:65)

“Maka kami selamatkan Hud beserta orang-orang yang bersamanya dengan rahmat yang besar dari Kami, dan Kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang beriman.” (QS. Al Araf:72)

Sampai disini dapatlah kita memahami bahwa sangat panjang proses perkembangan bangsa Atlantis, sangat besarnya pengaruh kerajaan Aad Lantis kala itu membuat datangnya murka Allah kepada keum Aad karena mereka masih terus saja mewariskan kesesatan pada keturunan-keturunan selanjutnya. Dan ini juga yang menjadi penyebab adanya sekian banyak kerajaan di muka bumi pada saat itu yang menyembab berhala dan mendirikan bangunan megah, itu karena mereka memang masih merupakan satu keturunan dengan raja shedad.


LOKASI TEPATNYA TAMAN SURGA ATAU TAMAN EDEN BENUA ATLANTIS



Sebuah fakta menyebutkan adalah bahwa lokasi tempat Raja Shedad membangun Taman Surga atau Taman Eden adalah di wilayah timur atau tepatnya di daratan rendah Indonesia. Karena hanya wilayah timur ini yang memiliki keindahan alam paling sempurna dengan ribuan vegetasi alam yang sangat kaya. Kandungan tanah yang subur karena dikelilingin barisan gunung berapi, paparan sinar matahari yang panjang dan curah hujan sedang. Di tanah subur ini terdapat ribuan jenis buah yang beraneka rasa dan warna, ini adalah salah satu factor yang menyebabnya wilayah di jadikan taman surga yang mampu menandingi keindahan surga-Nya. Diatasnye berbaris pohon buah-buahan dan dibawahnya mengalir sungai-sungai yang bersih dan jernih. Sebagian besar peneliti percaya bahwa Taman eden itu pernah berdiri di daratan rendah ini atau berada tepat dilokasi dimana pesawat Airasia 8501 baru-baru ini jatuh, yaitu berada di antara paparan pulau jawa dan kalimantan, tepatnya di selat Karimata.

HARI JUMAT, HARI BAHAGIA UMAT MUSLIM DUNIA

HARI JUMAT, semua muslim mengetahui bahwa ini adalah hari suci umat muslim di dunia. Mengapa? Bukankah ia sama saja dengan hari-hari lainnya. Ternyata tidak, hari jumat amatlah istimewa bagi umat muslim, karena pada hari ini ketika seseorang melaksanakan mandi besar dan membersihkan dirinya dengan cara memotong kuku, maka ia akan mendapatkan pahala. Jika ia mendirikan shalat berjamaah di masjid maka pahalanya akan dilipat gandakan, jika ia melakukan kebaikan maka juga akan mendapatkan pahala besar, jika ia menyantuni fakir miskin, maka ia juga akan mendapatkan ganjaran. Dan jika ia berdoa dan memohon suatu kebaikan, maka doanya itu akan dikabulkan. Pada orang-orang yang wafat di hari jumat, maka ia akan diampuni segala dosanya dan dihindari dari siksa kubur. Intinya apa saja hal baik yang dilakukan seorang muslim di hari jumat (kecuali puasa), maka ia akan mendapatkan kebaikan bagi urusan dunia dan akhiratnya. Sungguh beruntung seorang muslim yang memperlakukan hari jumat sebagai salah satu hari istimewa dalam kehidupannya, satu hari dalam seminggu diisi dengan banyak kebaikan dan menjadikan dirinya sempurna di hadapan Sang Khalik.

“Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Di hari ini, Adam diciptakan; di hari ini pula, kiamat terjadi; di hari Jumat terdapat satu waktu, apabila ada seorang hamba yang shalat, memohon kepada Allah di waktu itu, maka Allah akan memberikan pintanya.” (H.r. Abu Daud Ath-Thayalisi; statusnya hasan lighairihi)

Lalu apa saja kebahagiaan yang didapat seorang muslim di hari jumat? berikut ulasannya....

Beruntunglah muslim yang mau mensucikan dirinya di hari jumat, karena sesungguhnya hari jumat adalah:

1. Hari Raya muslim dalam sepekan


Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ، إِنَّ هَذَا يَوْمٌ جَعَلَهُ اللَّهُ لَكُمْ عِيدًا، فَاغْتَسِلُوا، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

“Wahai kaum muslimin, sesungguhnya saat ini adalah hari yang dijadikan oleh Allah sebagai hari raya untuk kalian. Karena itu, mandilah dan kalian harus menggosok gigi.” (H.r. Tabrani dalam Mu’jam Ash-Shaghir, dan dinilai sahih oleh Al-Albani)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِ نَّ يَوْمَ الْجُمْعَة يَوْمُ عِيدٍ ، فَلَا تَجْعَلُوا يَوْم عِيدكُمْ يَوْم صِيَامكُمْ , إِلَّا أَنْ تَصُومُوا قَبْله أَوْ بَعْده

“Sesungguhnya, hari Jumat adalah hari raya. Karena itu, janganlah kalian jadikan hari raya kalian ini sebagai hari untuk berpuasa, kecuali jika kalian berpuasa sebelum atau sesudah hari Jumat.” (H.r. Ahmad dan Hakim; dinilai sahih oleh Syu’aib Al-Arnauth)

Sebagaimana layaknya kita menyambut datangnya hari raya idul fitri, maka bersihkanlah diri kita pada hari ini seakan-akan ini adalah hari besar dan suci yang penuh rahmat dan ampunan. Katakanlah ada dua hari raya besar dalam satu tahun kalender (idul fitri dan idul adha), jika termasuk hari jumat, maka ada berapa banyak hari besar bagi umat muslim dalam satu tahun. Itulah bentuk kebahagiaan sebenarnya bagi umat muslim dunia.


2. Hari dimana sebagian malaikat duduk di depan pintu masjid

Di hari Jumat, Allah mengutus beberapa malaikat untuk berjaga di pintu masjid, mencatat setiap orang yang datang jum’atan sebelum khatib naik mimbar (khutbah).

“Apabila hari Jumat datang, para malaikat duduk di depan pintu masjid-masjid. Mereka mencatat setiap orang yang datang sesuai dengan waktu kedatangan mereka. Ada orang yang seperti berkurban unta, ada yang seperti berkurban sapi, ada yang seperti berkurban kambing, ada yang seperti berkurban ayam, ada yang seperti berkurban burung, dan ada yang seperti berkurban telur. Ketika muazin melakukan azan dan imam sudah duduk di mimbar maka buku catatan ditutup dan mereka masuk masjid, mendengarkan khotbah.”
(H.r. Ahmad; sanadnya dinilai hasan oleh Syu’aib Al-Arnauth)


3. Hari dimana terdapat satu waktu yang mustajab

Jika kita menyadari bahwa dalam salah satu waktu di siang hari jumat, ketika waktu shalat maka diantara waktu itu ada saat-saat dimana doa seorang anak adam akan dikabulkan. Waktu-waktu tertentu itu sudah ditetapkan oleh Allah dan sudah dipastikan bahwa setiap doa yang dipanjatkan, maka itu akan dikabulkan.

“Sesungguhnya, di hari Jumat, ada satu waktu; tidaklah seorang muslim yang shalat, dia memohon kebaikan kepada Allah, dan bertepatan dengan waktu tersebut, kecuali Allah pasti akan mengabulkannya.”
(H.r. Ahmad; statusnya sahih)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyinggung hari Jumat, kemudian beliau bersabda,

فيه ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلي يسأل الله تعالى شيئا إلا أعطاه إياه

“Di hari Jumat, ada satu waktu, apabila ada seorang muslim melakukan shalat dan dia memohon sesuatu kepada Allah, pasti Allah beri (kabulkan).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu itu hanya sebentar. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Hari didekatkan dengan Rasulullah melalui amalan shalawat

Dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Perbanyaklah membaca salawat untukku setiap hari Jumat, karena salawat umatku ditunjukkan kepadaku setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak salawatnya untukku maka dia adalah orang yang paling dekat kedudukannya denganku.”

Keterangan:
Status hadis ini diperselisihkan oleh para ulama ahli hadis. Ada yang menilainya kuat dan ada yang menilainya dhaif. Di antara ulama yang menilainya dhaif adalah Imam Adz-Dzahabi dan Syekh Nashiruddin Al-Albani. Adapun ulama yang menerima hadis ini di antaranya adalah As-Suyuti. Hadis ini juga disebutkan oleh Al-Mundziri dalam At-Targhib; beliau mengatakan, “Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dengan sanad hasan.”


5. Hari dimuliakannya orang yang membaca Surat Al Kahfi


Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan di sinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.”
(H.r. Ad-Darimi; Syekh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih)

6. Hari dilindunginya orang yang wafat dari siksa alam kubur.


Orang yang meninggal di hari Jumat akan dilindungi dari fitnah (ujian) alam kubur, yaitu siksaan amat keras di dalam kubur.Dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة الا وقاه الله فتنة

“Tidaklah seorang muslim yang meninggal di hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah akan lindungi dirinya dari fitnah (ujian) alam kubur.”
(H.r. Ahmad; dinilai sahih oleh Ahmad Syakir serta Al-Albani)

7. Hari sebagai tanda dimulainya kiamat

Pada waktu itu itu hari jumat akan menjadi rajanya hari, yaitu hari dimana segala urusan berada di tangan sang Khalik dan tidak ada satupun yang luput dari genggaman-Nya.

“Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Di hari ini, Adam diciptakan; di hari ini pula, kiamat terjadi; di hari Jumat terdapat satu waktu, apabila ada seorang hamba yang shalat, memohon kepada Allah di waktu itu, maka Allah akan memberikan pintanya.” (H.r. Abu Daud Ath-Thayalisi; statusnya hasan lighairihi)

8. Hari Pertemuan Penduduk Syurga dengan Sang Khalik


Jibril pernah mendatangiku, dan di tangannya ada sesuatu seperti kaca putih. Di dalam kaca itu, ada titik hitam. Aku pun bertanya, “Wahai Jibril, ini apa?” Beliau menjawab, “Ini hari Jumat.” Saya bertanya lagi, “Apa maksudnya hari Jumat?” Jibril mengatakan, “Kalian mendapatkan kebaikan di dalamnya.” Saya bertanya, “Apa yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Hari jumat menjadi hari raya bagimu dan bagi kaummu setelahmu. Sementara, orang Yahudi dan Nasrani mengikutimu (hari raya Sabtu–Ahad).” Aku bertanya, “Apa lagi yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Di dalamnya, ada satu kesempatan waktu; jika ada seorang hamba muslim berdoa bertepatan dengan waktu tersebut, untuk urusan dunia serta akhiratnya, dan itu menjadi jatahnya di dunia, maka pasti Allah kabulkan doanya. Jika itu bukan jatahnya maka Allah simpan untuknya dengan wujud yang lebih baik dari perkara yang dia minta, atau dia dilindungi dan dihindarkan dari keburukan yang ditakdirkan untuk menimpanya, yang nilainya lebih besar dibandingkan doanya.”

Aku bertanya lagi, “Apa titik hitam ini?” Jibril menjawab, “Ini adalah kiamat, yang akan terjadi di hari Jumat. Hari ini merupakan pemimpin hari yang lain menurut kami. Kami menyebutnya sebagai “yaumul mazid”, hari tambahan pada hari kiamat.” Aku bertanya, “Apa sebabnya?” Jibril menjawab, “Karena Rabbmu, Allah, menjadikan satu lembah dari minyak wangi putih. Apabila hari Jumat datang, Dia Dzat yang Mahasuci turun dari illiyin di atas kursi-Nya. Kemudian, kursi itu dikelilingi emas yang dihiasi dengan berbagai perhiasan. Kemudian, datanglah para nabi, dan mereka duduk di atas mimbar tersebut.

Kemudian, datanglah para penghuni surga dari kamar mereka, lalu duduk di atas bukit pasir. Kemudian, Rabbmu, Allah, Dzat yang Mahasuci lagi Mahatinggi, menampakkan diri-Nya kepada mereka, dan berfirman, “Mintalah, pasti Aku beri kalian!” Maka mereka meminta ridha-Nya. Allah pun berfirman, “Ridha-Ku adalah Aku halalkan untuk kalian rumah-Ku, dan Aku jadikan kalian berkumpul di kursi-kursi-Ku. Karena itu, mintalah, pasti Aku beri!” Mereka pun meminta kepada-Nya. Kemudian Allah bersaksi kepada mereka bahwa Allah telah meridhai mereka. Akhirnya, dibukakanlah sesuatu untuk mereka, yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati seseorang.

Dan itu terjadi selama kegiatan kalian di hari jumat …. sehingga tidak ada yang lebih mereka nantikan, melebihi hari Jumat, agar mereka bisa semakin sering melihat Rabb mereka dan mendapatkan tambahan kenikmatan dari-Nya.” (H.r. Ibnu Abi Syaibah, Thabrani dalam Al-Ausath, Abu Ya’la dalam Al-Musnad, dan statusnya hasan atau sahih, sebagaimana keterangan Abdul Quddus Muhammad Nadzir)

Demikianlah istimewanya hari jumat bagi kaum muslimin diseluruh dunia, hari jumat menjadi satu-satunya hari yang bisa menunjukkan tingkat ketaqwaan seseorang. Memahami bagaimana cara memuliakan hari jumat dengan melakukan berbagai sunnah yang sudah dicontohkan baginda rasulullah adalah salah satu bentuk ketaqwaan kita kepada Allah swt.

Disamping berbagai keutamaan diatas ada beberapa pantangan dan larangan untuk tidak dilakukan dihari jumat, diantaranya adalah:

1. Dilarang berpuasa khusus di hari jumat saja


Tidak diperbolehkan bagi seorang muslim untuk melakukan puasa di hari Jumat saja, padahal saat hari Kamis, dia tidak berpuasa, dan di hari Sabtu, dia juga tidak puasa.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, beliau mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَصُومَنَّ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ ، إِلاَّ يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ

“Janganlah kalian berpuasa pada hari Jumat, kecuali jika telah berpuasa sehari sebelumnya atau akan puasa sehari setelahnya.” (H.r. Bukhari dan Muslim)

2. Dilarang mengkhususkan hari Jumat untuk shalat malam

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لا تختصوا ليلة الجمعة بقيام من بين الليالي ولا تخصوا يوم الجمعة بصيام من بين الأيام إلا أن يكون في صوم يصومه أحدكم

“Janganlah kalian mengkhususkan malam Jumat untuk tahajud dan meninggalkannya di malam yang lain. Jangan pula mengkhususkan siang harinya untuk berpuasa, kecuali dalam rangkaian puasa kalian.” (H.r. Muslim)

LOKASI SPEKTAKULER, SUMBER DATANGNYA INSPIRASI

JIKA anda adalah seorang seniman atau pengusaha yang bergerak diberbagai bidang seni misalnya pelukis, penari, penulis, penyanyi, penyair, dan sebagainya sering kesulitan untuk mendapatkan inspirasi atau ide mengenai karya anda. Atau mungkin anda juga sedang mengalami buntu ide ditengah proses membuat karya anda. Atau anda sedang mencari ide-ide baru yang lebih inovatif. Maukah kami beritahukan dimana tempat paling banyak menghasilkan inspirasi/ide kreatif? Tempat yang paling banyak menghasilkan ide-ide cemerlang dan mempengaruhi hasil karya anda nantinya. Tempat paling mampu membuat imajinasi anda mengeluarkan ide-ide kreatifitas paling spektakuler. Anda tidak akan pernah membayangkan bahwa sebenarnya setiap orang memiliki nilai unik masing-masing dan setiap orang harus menggalinya dengan sungguh-sungguh, disamping juga harus banyak-banyak meminta pertolongan dari Allah selaku penguasa alam semesta.

Dalam hal ini kami tidak akan mengarahkan anda pada tempat-tempat atau lokasi-lokasi yang bersifat public centre, seperti mall, museum, kafe, taman terbuka atau tempat-tempat yang umum didatangi orang ketika mereka ingin mencari hiburan. Lokasinya tidak harus berada di luar negeri, ia ada disekitar kita dan kerap kali bahkan selalu mengharapkan kedatangan kita. Tempat ini sangat istimewa, memiliki nilai sejarah, nilai religi, dan nilai seni yang tinggi. Tempat ini umumnya sangat megah dan memiliki hiasan kaligrafi sangat tinggi nilai arsiteksturnya.

Tapi sebelumnya kita akan menoleh dulu ke belakang, dijaman para nabi dan sahabatnya, apa saja yang mereka lakukan ketika ingin mendapatkan wahyu atau petunjuk dari Allah swt dan dimana biasanya mereka melakukan mediasi (tafakur/bertapa) sehingga dapat memudahkan interaksi antar Tuhan dan mahluk-Nya. Apa yang dilakukan para alim ulama dan orang pintar sehingga mereka mampu menjadi para sejarawan yang sudah berabad-abad mampu menggoreskan tinta emas. Karya-karya mereka tidak pernah ditinggalkan manusia-manusia berikutnya, sebaliknya dijadikan rujukan dan acuan bermanfaat bagi peradaban manusia berikutnya.


GUA yang ada di kaki gunung, benar sekali. Itu adalah tempat bersemayamnya para wali Allah swt dalam mendapatkan wahyu, ilham dan petunjuk. Nabi Muhammad mendapat wahyu pertamanya di Gua Hira. Seperti yang dikatakan Aisyah Radiyallahu Anha dalam shahih muslim;

"...Beliau sering menyendiri. Biasanya beliau menyepi di gua Hira'. Di sana, beliau beribadah beberapa malam, sebelum kembali kepada keluarganya dan mempersiapkan bekal untuk itu. Kemudian beliau pulang ke Khadijah, mengambil bekal lagi untuk beberapa malam. Hal itu terus beliau lakukan sampai tiba-tiba wahyu datang ketika beliau sedang berada di gua Hira'..

Sebuah gua dijadikan pilihan karena kala itu memang belum ada tempat beribadah seperti masjid yang dibangun untuk khusus beribadahnya kaum muslim, maka dari itu Nabi saw. memilih gua-gua sepi dan jauh dari keramaian untuk memudahkannya menyendiri di sana dan menunggu datangnya hidayah dari Allah swt.

Orang-orang dijaman dahulupun tidak memahami mengapa mereka harus pergi ke tempat-tempat sepi untuk mendapatkan petunjuk dan ilmu, mengapa harus didalam gua sebuah bukit/kaki gunung. Mereka mengikuti saja dorongan kata hati. Tapi sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa pada setiap gunung pasti terdapat ruang-ruang be-rongga didalamnya dan kadang juga terdapat sumber mata air yang sejuk. Mereka tidak mengerti apa penyebabnya, namun kali ini atas dasar ilmu pengetahuan, Insya Allah kita akan bisa mengetahui penyebabnya. Tahukah kita bahwa ternyata didalam gua pada sebuah gunung yang sebagian unsure di dalamnya banyak mengandung kapur, ternyata batu kapur mengandung unsure magnetic, yaitu unsure yang mampu menghasilkan energy.

Penelitian yang dilakukan Dr. Calahan menyatakan bahwa bentuk runcing pada puncak gunung dan bukit, termasuk juga pada berbagai monumen sejarah atau piramida modern dipercaya mampu mengumpulkan setiap energi di sekelilingnya untuk menghasilkan energi magnetik sebelum energi-energi itu dibebaskan ke ruang angkasa secara berkelanjutan.
Sebagaimana yang dikemukakan teori Albert Einstein tentang relativitas, bahwa segala sesuatu di alam semesta ini terbuat dari energi. Dan ini juga ditunjang dengan hasil penelitian dari Universitas Colorado Boulder yang baru-baru ini mengumumkan satu temuan baru; bahwa ternyata planet bumi dikelilingi medan energy atau force field tak terlihat. Maka dari itu, tidaklah mengherankan jika dalam sebuah bangunan yang memiliki bentuk simetris dan diatasnya terdapat bentuk runcing, maka didalamnya terdapat banyak energy magnetic berkumpul.


Dan ini juga mungkin yang menyebabkan banyak bangsa-bangsa kuno mendirikan bangunan yang serupa dengan gunung yaitu piramida diberbagai lokasi. Bangunan piramida dengan sengaja dibangun di tengah padang pasir yang tandus di jaman firaun, mungkin itu dilakukan untuk memudahkan para pemuka agama dalam beribadah, karena sebagian kepercayaan kuno mempercayai bahwa didalam sebuah piramida terdapat suatu kekuatan yang dipercaya dapat menjangkau sisi kehidupan lain. Entah apa, hingga kini itupun masih menjadi perdebatan para arkeologis. Faktanya apa yang ada dalam sebuah piramida juga ternyata terdiri dari lorong-lorong dan sebuah ruang kosong, tidak ditemukan tanda-tanda adanya pusat kegiatan. Bangunan Piramida pernah menjadi bagian sejarah Sumeria kuno, Babilonia, Kekaisaran Akadia dan Asyur (Sargon), suku Aztec, Mesir kuno, India kuno dan lain-lain adalah 8.000 tahun lalu, tidakkah itu mengundang pertanyaan bagi kita mengapa mereka bersusah payah mendirikan bangunan yang tidak jelas betul kegunaannya.

Saat ini mampukah kita memahami bahwa hampir sebagian besar bangunan bersejarah yang ditinggalkan para leluhur kita juga berbentuk piramida, atau bangunan berujung runcing, misalnya candi-candi megah di jawa tengah; Borobudur, prambanan, mendut dan sebagainya. Semua bangunan itu memang sengaja didirikan para penguasa pada saat itu, sebagian menganggap itu hanya symbol kekuasaan raja saja, namun ada juga yang menganggap itu adalah bagian dari situs ritual suci para pemeluk kepercayaan kala itu. Lorong-lorong dalam candi dipercaya memiliki makna sebagai saluran yang menghubungkan dengan ruangan kosong yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya energi dan tempat para pemuka agama melakukan ritual didalamnya. Ada banyak spekulasi digulirkan mengenai hal ini, namun tetap saja itu menjadi teka-teki, karena tidak ada bukti yang menunjukkan hal tersebut. Hingga kini orang modern tidak tahu bagaimana cara memanfaatkan berbagai bukti peninggalan sejarah tersebut.


Sementara itu, dalam setiap diri manusia sendiri juga terdiri dari medan energy. Secara ilmilah medan energi pada tubuh manusia ini disebut sebagai bio energy. Sementara para penyembuh baik penyembuh Prana maupun penyembuh Reiki mereka menamakannya sebagai Aura. Medan energi manusia atau aura merupakan kendaraan manusia yang membawa energi. Medan energi manusia merupakan stuktur matrik energi darimana sel-sel tumbuh atau dengan kata lain medan energi terbentuk. Dengan demikian, secara lahiriah sesungguhnya manusia sendiri adalah mahluk yang dapat menerima energy yang ada di sekelilingnya. Hanya saja kemampuan menerima energy ini harus sesuai dengan prasyarat tempat dan cara mengolah energy tersebut. Ada tempat-tempat yang didalamnya merupakan pusat berkumpulnya energy dan harus dilakukan dengan cara yang benar. Jika tidak, maka manusia tidak akan mampu menangkap energy yang bertebaran di alam ini.

Sampai disini kita bisa bersimpulan bahwa kemungkinan orang-orang di jaman dahulu memanfaatkan berbagai bangunan berbentuk piramida untuk berhubungan dengan kekuatan lain di alam semesta ini. Para Nabi menggunakannya untuk berinteraksi dengan Sang Khalik untuk mendapatkan petunjuk, sementara orang-orang yang memeluk keyakinan lain menggunakannya untuk berinteraksi dengan para mahluk ghaib. Atau dengan kata lain, jenis bangunan ini memiliki kekuatan magis yang tidak dipahami orang kebanyakan.

TEMPAT BERKUMPULNYA ENERGI


Salah satu tempat yang dipercaya dapat membantu manusia dalam meningkatkan eksistensi diri adalah Masjid. Masjid dipercaya dapat menjadi tempat datangnya inspirasi dan ide-ide segar bagi kehidupan manusia. Mengapa? Karena Masjid adalah salah satu tempat dan bangunan yang memiliki kesamaan bentuk dan fungsi dengan yang sudah disebutkan sebelumnya dan keberadaannya memang mudah ditemukan disekitar kita. Berada di tengah permukiman dan Masjid adalah rumah suci bagi umat muslim, ia adalah tempat beribadah bagi umat muslim dan tempat bertemu Sang Khalik. Masjid adalah banguan yang design arsitekturnya sangat unik dan menarik serta memiliki nilai religi dan history tinggi.

Masjid adalah tempat suci dan sakral. Kesuciannya telah difirmankan sebagai berikut: “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah". (QS. Al Jin: 18)


Masjid juga dipercaya telah menjadi sebuah bangunan yang mampu mengumpulkan energy di alam semesta ini. Karena dilihat dari segi bentuk bangunan. Masjid adalah sebuah bangunan dengan ukuran luas bangunan yang persegi simetris, diatasnya juga terdapat kubah besar, di dalamnya terdapat rongga dan di bagian ujungnya terdapat besi runcing, umumnya juga memiliki bangunan menara yang menjulang tinggi dan hamparan lantainya umumnya terbuat dari granit dan marmer (salah satu jenis batuan kapur). Dalam hal ini Kubah besar yang menaungi masjid berfungsi untuk mengampulkan energy, bagian rongga dalamnya adalah tempat menyimpan energi, ujung bagian runcing pada atap kubah adalah antena yang siap menangkap energy dan lantainya adalah magnet yang berfungsi untuk menyerap dan memancarkan energi ke medan magnet lain yang ada di atasnya (dalam hal ini manusia yang bersujud diatasnya).

Sebagaimana hasil penelitian yang dibuat Dr. Calahan tentang bangunan besar berongga itu kemudian didukung oleh pakar listrik, Mary Hardy dan Dean Hardy di Amerika. Dalam eksperimen mereka, sebuah piramida mampu menyerap semua energi (termasuk listrik dari kabel-kabel bawah tanah) untuk dihala ke ruang angkasa dan menjadi satu energi baru yang lebih besar dari sumber asal (listrik), malah mampu mencapai infiniti jika sumber asal itu juga besar kuantitasnya.

Energy ini akan berdaya kekuatan tinggi ketika memasuki waktu-waktu shalat umat islam (terutama di hari jumat dan hari raya), ketika banyak orang berkumpul didalamnya lalu melakukan ibadah shalat, maka secara otomatis medan magnet akan menyerap berbagai energy yang ada di alam ini untuk disalurkan kepada manusia yang ada didalam masjid kemudian menghalaunya ke ruang angkasa.

Anda tahu, bahwa ketika adzan berkumandang, maka itu adalah pertanda yang diberikan kepada seluruh alam (energy) yang ada di alam ini untuk berkumpul di pusat-pusat datangnya suara adzan. Energy ini berkumpul di dalam kubah-kubah masjid lalu dilepaskan ketika orang-orang mendirikan shalat hingga proses shalat selesai. Mungkin inilah sebabnya mengapa Rasulullah mewajibkan kita melaksanakan shalat fardu berjamaah di masjid, karena memang besarnya rahmat yang turun kala shalat didirikan di masjid amatlah besar faedahnya bagi umat islam. Bukan sekedar lipatan pahala, tetapi orang-orang yang melaksanakan shalat berjamaah di masjid akan mendapatkan limpahan rahmat melalui saluran energy yang dipancarkan masjid tersebut. Orang-orang yang mendirikan shalat akan merasakan diri mereka seakan-akan mendapatkan tambahan energy masuk ke dalam dirinya, sehingga ia tidak pernah merasakan takut dan semangat hidupnya bertambah berlipat-lipat sepulang dari masjid.

Ada sebuah aturan diberlakukan oleh tentara Israel di Palestina, bahwa bagi orang (laki-laki) yang berusia di bawah 50 tahun dilarang melakukan shalat Jumat berjamaah di masjid. Anda tahu itu artinya apa? Artinya orang-orang Israel mengetahui bahwa ketika seorang anak muda memasuki masjid secara bersama-sama dalam jumlah besar dihari jumat, maka kepada mereka Allah swt akan menambahkan energy besar sehingga mereka sama sekali tidak merasa takut menghadapi musuh. Hari Jumat adalah hari suci bagi umat muslim, dan pada saat didirikan shalat jumat ditengah siang terik, disaat ini adalah posisi matahari tepat di atas kepala, maka dikala itu Allah menurunkan rahmat-Nya kepada kaum laki-laki berupa energy tambahan agar mereka selalu kuat menghadapi apapun persoalan hidup di depan. Mungkin itulah sebab mengapa laki-laki wajib mendirikan shalat jumat di masjid.

Dalam salah satu hadist sudah disebutkan bahwa pada satu waktu di siang hari jumat, ketika waktu shalat maka diantara waktu itu ada saat-saat dimana doa seorang anak manusia akan dikabulkan. Waktu-waktu tertentu itu sudah ditetapkan oleh Allah dan sudah dipastikan bahwa setiap doa yang dipanjatkan, maka itu akan dikabulkan.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyinggung hari Jumat, kemudian beliau bersabda,
فيه ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلي يسأل الله تعالى شيئا إلا أعطاه إياه

“Di hari Jumat, ada satu waktu, apabila ada seorang muslim melakukan shalat dan dia memohon sesuatu kepada Allah, pasti Allah beri (kabulkan).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu itu hanya sebentar. (HR. Bukhari dan Muslim)

(Baca: "Keistimewaan Hari Jumat bagi Muslim Dunia)

Di alam terbuka dan bebas seperti yang ada saat ini tentunya sangat banyak energy beterbangan di udara, dan nyatanya satu-satunya bangunan yang mampu menangkap energy ini adalah masjid, karena hanya masjid yang memiliki bentuk bangunan besar dan tinggi dengan ujung runcing diatasnya dan rongga ruangan besar didalamnya dan paling banyak di kunjungi manusia pada saat-saat tertentu secara bersamaan.

Mungkin ini juga sebabnya mengapa orang-orang yang berada di dalam masjid dan dengan khusuk beribadah bisa merasakan ketenangan dan kedamainan, umumnya mereka merasakan diri mereka menjadi jauh lebih rileks dan tenang. Bahkan pada sebagian lain, kadang mereka bisa tertidur pulas didalamnya lalu terbangun dalam keadaan segar bugar. Ini adalah salah satu bentuk transfer energy yang secara tidak mereka sadari sedang berlangsung di dalam masjid ketika mereka melakukan ibadah dengan khusuk atau tertidur sekalipun.

CARA MENGELOLA SUMBER ENERGI

Lalu bagaimana cara agar dapat merubah energy itu menjadi kemampuan dan kefahaman, salah satunya caranya adalah dengan berdzikir.

Berdzikir dengan khusuk sebelum melakukan aktivitas , Imam Al-Qusyairi berkata:
“Zikir adalah pancaran kewalian, tower penghubung sinyal, realisasi kehendak, tanda kebenaran di permulaan, petunjuk jalan menuju puncak. Tidak ada ada sesuatu yang lebih dahsyat sesudah zikir. Semua perkara yang terpuji kembali kepada zikir dan semua kebaikan muncul dari zikir.”

Dengan berdzikir maka secara otomatis kita akan menghidupkan berbagai medan energy dalam tubuh untuk siap menerima energy baru. Henrik William Dove dalam penelitiannya pada tahun 1839 pun sudah membuktikan bahwa pikiran sangat terpengaruh pada kata atau suara yang diucapkan. Semakin banyak ucapan dzikir yang dikumandangkan maka akan semakin baik bagi kejiwaan.

Maka dari itu apapun keinginan anak manusia tentang suatu kebaikan dunia dan akhirat, bisa diperoleh manakala ia bersikap khusuk dalam shalat dan berdzikri di dalam masjid. Pada saat itu akan terjadi reload (isi ulang energy postif mengalir ke dalam tubuhnya melalui aliran darah yang ada di otak menuju seluruh organ lainnya). Biasanya orang-orang yang suka mengunjungi masjid, kita bisa merasakan mereka memiliki kekuatan energy dahsyat dalam dirinya, tidak pernah mengeluh dan merasa kesusahan yang amat, sehingga mereka menjadi lebih bersemangat menjalani hidup dan lebih positif thingking. Perhatikanlah wajah orang-orang yang rajin berkunjung ke masjid, terlihat lebih segar dan semangat mereka membara. Ini adalah bagian dari dampak postif yang ditimbulkan telah masuknya energy positif ke dalam tubuh mereka secara continue.

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda, "Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak ia sangka-sangka." (HR. Abu Daud no. 1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu'jam Al-Kubra no. 10665)

Lalu apa yang akan diperoleh seorang seniman ketika mereka memasuki masjid dan ingin mencari ide inspirasi baru untuk karyanya. Dengan Izin Allah, percaya atau tidak, ketika seseorang masuk masjid, lalu ia melakukan shalat dan berdzikir dengan khusuk dan kontinue, maka serta merta system jaringan otak menjadi terbuka, jaringan syaraf otak akan melakukan hubungan baru dengan jaringan syaraf baru yang belum pernah digunakan sebelumya, maka dengan ijin Allah swt akan dihasilkan sebuah ide-ide dan konsep baru yang jauh lebih baik dan lebih brilian. Semuanya akan datang atas ijin dan kehendak Allah, manusia harus berusaha sekuat tenaga untuk menggapainya.


HASIL RISET: HUBUNGAN OTAK DAN MEDITASI

Sebuah penelitian medis mengungkapkan adanya serangkaian perubahan dalam tubuh manusia selama ia dalam keadaan berdoa (shalat/dzikir) atau meditasi. Menurut penelitian tersebut, perubahan pertama yang tampak adalah adanya integrasi pikiran sepenuhnya dengan alam semesta setelah lima puluh detik memulai doa (shalat) atau meditasi. Studi yang dilakukan oleh Ramchandran, seorang peneliti Amerika, bersama-sama dengan sekelompok peneliti lainnya menunjukkan bahwa laju pernapasan dan konsumsi oksigen dalam tubuh manusia berkurang selama doa (shalat) dalam kisaran antara 20 dan 30%, di samping resistensi kulit meningkat dan darah tinggi lebih membeku.

Hasil penelitian tersebut melaporkan bahwa sebuah gambar yang ditangkap melalui CT scan menunjukkan adanya aktivitas kerja otak yang sangat menakjubkan selama seseorang itu berdoa (shalat/dzikir). Tercatat bahwa gambar otak seseorang dalam keadaan berdoa (shalat) atau meditasi berbeda dengan gambar (otak) dalam keadaan normal. Aktivitas sel-sel saraf di otak telah berkurang dan terdapat warna mengkilap yang muncul di radiologi.

Ramchandran menegaskan bahwa hasil gambar ini merupakan bukti ilmiah mengenai apa yang yang disebut “spiritual transenden” dan kehadiran Tuhan di dalam otak, yang membawa dampak terhadap seluruh anggota, seperti otot, mata, sendi dan keseimbangan organ-organ tubuh. Ia juga menambahkan bahwa semua anggota tubuh mengirim sinyal ke otak selama seseorang berdoa (shalat) atau meditasi, hal inilah yang menyebabkan aktivitas otak meningkat.

Aktivitas otak yang meningkat akibat munculnya kilatan warna mengkilap (spiritual transenden) itu menunjukkan bahwa aktivitas otak sedang mengalami proses kejut. Anda bisa merasakan ini ketika tubuh anda seketika gemetar dari ujung rambut hingga ujung kaki, yang mana ini menunjukkan telah terjadinya sengatan listrik dalam otak menuju organ tubuh lain, dan dampak dari setruman listrik ini membuat seketika diri kita tersadar/terbangun, padahal sesungguhnya pada saat itu cahaya Allah sedang tersambung dengan diri kita bagaikan kilatan cahaya. Itulah tanda bahwa anda sudah terhubung dan bisa melanjutkan proses berpikir mencari ide dan gagasan tentang karya yang anda inginkan. Jika kesemua organ sudah disingkronisasi maka anda akan mengalami sebuah proses menakjubkan menuju alam besar di semesta raya ini dimana anda akan melihat berbagai fenomena menakjubkan berseliweran di benak anda, meminta untuk segera dituangkan dalam berbagai bentuk karya yang indah.

Sejatinya kajian ini tidak hanya dapat digunakan untuk membantu para pencari inspirasi, namun juga dapat digunakan oleh berbagai orang yang membutuhkan energi ekstra dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Besarnya energi yang dihasilkan seseorang yang gemar ke masjid bisa dimanfaatkan oleh:

1. Olahragawan dan atlit; seorang atlit sepak bola sebelum pergi bertanding memang diwajibkan untuk mempersiapkan diri mengumpulkan banyak tenaga dengan berbagai latihan, salah satu cara paling mudah dan cepat mempersiapkan tenaga lebih cepat dan dalam jumlah besar adalah dengan cara berkunjung ke masjid dan melakukan tafakur, dijamin sepulang dari masjid ia energi yang dimilikinya berlipat-lipat karena ia akan menjadi lebih tenang.

2. Seorang Pelajar;
seorang pelajar yang akan menghadapi ujian Akhir (UN) disarankan untuk banyak-banyak latihan pernafasan dan konsentrasi dengan cara melakukan tafakur di masjid, agar selama proses ujian berlangsung ia akan lebih mudah fokus dan sudah tersedia energi yang cukup untuk mengolah data dalam otak.

3. Orang yang sedang sakit;
seseorang yang sedang mengalami sakit badan, maka ia akan kehilangan banyak unsur dalam tubunya, maka disarankan padanya juga untuk sering-sering berkunjuung ke masjid untuk menetralkan berbagai ion dalam tubuh dan merilekskan bagian-bagian tubuh yang sakit dan mengembalikan kebugaran tubuhnya menjadi lebih seimbang.

4. Soerang yang depresi; sudah pasti juga harus banyak-banyak datang ke masjid, karena masjid adalah sumber ketenangan bathin yang utama bagi kaum muslimin. Banyak-banyak tafakur dan mengoreksi diri dalam masjid, banyak-banyak mengakui dosa dan kesalahan akan membuah jiwa jauh lebih tenang. Hanya kepada Allah saja tempat setiap jiwa kembali.


Note:
Jika anda ingin mendapatkan hasil maksimal, maka lakukanlah berbagai ibadah dalam masjid dengan ikhlas dan ridho. Lakukan secara continue dan terus-menerus tanpa bosan, insya Allah akan membukakan lagi berbagai pintu rahasia yang kita tidak pernah tahu dan tersembunyi dalam diri kita. Penulis juga selalu melakukan hal yang sama, selalu mencari petunjuk mana kala merasa buntu ide, pergi ke masjid lalu terbukalah cakrawala dan pemahaman, semua hasil tulisan di blog ini bisa menjadi sangat bermakna, itu semata-mata karena Allah meridhoi.

TELESKOP CANGGIH INI TIDAK MAMPU MENEMBUS PENGHALANG DILANGIT KOSMIK



“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.” (51:7).

Sebuah usaha yang gigih sedang dilakukan oleh para peneliti antariksa, mereka sudah mengembangkan sebuah alat peneropong bintang yang sangat canggih bahkan menurut mereka alat itu akan mampu melihat seluruh isi alam semesta. Benarkah hal itu bisa dilakukan? benarkan kelak manusia akan mampu melihat alam semesta ini dengan mata telanjang. Lalu apa kata Quran mengenai hal ini. Sebagai satu-satunya Kitab suci yang juga banyak menjelaskan tentang fenomena alam semesta, apa pendapat ahli kitab mengenai hal ini? Berikut Cuplikan berita yang disarikan oleh inilah.com

Teknologi teleskop beberapa generasi ke depan akan memiliki kemampuan yang semakin handal. Bahkan Profesor Tamara Davis, astrofisikawan dari University of Queensland, Australia, percaya jika kelak teleskop dapat melihat segala sesuatu yang ada di jagad raya.

"Teleskop masa depan mampu mensurvei apa saja yang ada di langit dan di atasnya, dari berbagai arah pandangan, dan bisa memprediksi sejak dimulainya suatu kehidupan," ujar Profesor Davis, seperti dilansir PhysOrg.

Namun menurutnya, penglihatan teleskop akan sedikit terhalang oleh lebarnya langit kosmik, sebuah batasan fisik terhadap apa yang bisa kita lihat. Ini akan menjadi penghalang, bukan dikarenakan keterbatasan perangkat yang dimiliki.

"Untuk pertama kalinya, pengetahuan kita akan dibatasi oleh fisik dari semesta itu sendiri, ketimbang kemampuan perangkat yang kita punya," ujarnya.

Namun begitu, lanjutnya, meski para astronom mampu melihat apa saja yang terjadi, itu tidak berarti mereka telah memahami apa yang telah mereka temukan.

"Contohnya, kita bisa melihat pembentukan galaksi tapi belum bisa dipahami apa hukum fisika yang sampai bisa membuat itu terjadi," paparnya.

Profesor Davis saat ini sedang memegang dua proyek besar alam semesta. Pertama adalah penelitian tentang materi gelap (sesuatu yang membuat galaksi bisa terikat satu sama lain), dan energi gelap (sesuatu yang membuat ekspansi semesta menjadi lebih cepat).

Ia adalah ilmuwan yang cukup aktif. Ia pun masuk dalam jajaran teratas ilmuwan aktif yang hanya sekitar satu persen dari total ilmuwan yang ada di dunia.

Saat ini, Profesor Davis memiliki 60 publikasi dan dua paper yang telah dipublikasi di jurnal Nature, berikut 10 paper lainnya. [ikh]



Sebelum membahasnya lebih jauh, anda tahu berapa total biaya yang harus mereka keluarkan untuk bisa mewujudkan semua ini? Jutaan dollar bahkan puluhan juta dollar digelontorkan untuk bisa membuat penelitian ini sukses. Tapi apakah seorang islam juga harus mengeluarkan jumlah uang yang sama dengan yang mereka keluarkan? jawabannya tidak sepeserpun. Mengapa? karena di Al Quran Allah sudah menjelaskan dengan sangat gamblang mengenai Alam semesta ini. Ada banyak yang ayat jika seorang islam ingin menjawab apa dan mengapa segala sesuatu yang berhubungan dengan alam ini. Alasannya? karena alam semesta ini adalah kerajaan-Nya Allah swt, milik-Nya Allah swt. Hanya Allah yang tahu setiap titik yang ada di langit sana. Manusia tidak akan mampu menjangkau alam kekuasaan-Nya. Secerdas dan secanggih apapun teknologi yang mereka miliki.

"Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? Dan tiadalah bagimu seorang pelindung dan penolong selain Allah semata."
Quran Al Baqarah:107.

"Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Perkasa atas segala sesuatu." Quran Al Imran:189

Mengapa orang islam sangat kuat keyakinannya mengenai besarnya kekuasaan Allah di alam ini? Perhatikan, kalimat pertama yang dilafadzkan umat islam pada saat ia membaca Al Quran atau melakukan aktivitas apapun yaitu sebuah kalimat pujian yang ditujukan kepada satu-satunya Dzat pemilik alam semesta yang pantas disembah yaitu Hanya Allah swt. Lalu kemudian di susul dengan pengakuan bahwa hanya Allah yang akan menjadi penguasa hari pembalasan (Al Fatihah Ayat 2) dan seterusnya. Dan surat AL Fatihah adalah inti sari nya seluruh isi Al Quran. Dan setiap saat seorang muslim memahami betul esensi dari setiap ayat tersebut. Itulah sebabnya tidak ada keraguan sedikitpun. Berikut Firman-Nya:

"Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam." (QS. Al Fatihah 1)

"Sesungguhnya Tuhan kami adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Lalu Dia bersemayam di atas Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (Diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing0 tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah, Maha Suci ALlah Tuhan Semesta ALam. ( QS. AL A'Raf:5)

Manusia boleh mempelajarinya alam semesta ini, terserah mau sampai sejauh mana ia menjangkaunya tapi satu-satunya niat mulia dibalik usaha belajar itu adalah pertama, pada akhirnya itu akan makin menambah nilai keimanan, membuat kita makin bertekuk lutut menyembah Sang Pemiliki Alam ini. Mengakui bahwa tidak ada satupun zat yang maha berkuasa kecuali Allah swt semata. 

Kedua, membuat kita makin percaya bahwa hari pembalasan itu memang ada. Kaitan pemahaman tentang alam semesta dengan kenyataan hari pembalasan itu bagaimana? Ya, jika kita sudah pada tahap mengetahui bahwa jarak antara satu bintang dengan bintang lain sedemikian jauhnya ribuan atu bahan jutaan kilometer, demikian juga jarak yang membentang antara satu pintu neraka dengan pintu neraka lainnya, jika ditempuh dengan berjalan kaki, maka itu akan memakan waktu puluhan atau ratusan tahun lamanya. Imam Al Gazali menuturkan bahwa jarak pundak malaikat dari ujung leher hingga ke pangkal tangan adalah 70 tahun perjalanan dibumi. Bisa anda bayangkan, itu baru jarak pundak malaikat penjaga nerakanya saja, bagaimana dengan jarak antar pintunya. Ya akan sama sulitnya dengan kita membayangkan bisa berjalan menempuh perjalanan kaki dari bumi ke bintang yang lain. Perhatikan ayat berikut ini:

Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.” (51:7).

Ini artinya bahwa di setiap lapis langit memang ada jalan-jalan yang menghubungkan satu bintang dengan bintang lainnya dan ini membuktikan bahwa dihari akhir kelak, perjalanan manusia menuju neraka akan ditempuh dengan perjalanan kaki karena memang sudah ada track dan jalur-track jurusannya. Manusia jangan menganggap remeh hal ini, karena ini memang benar-benar ada. Maha benar allah dengan segala firman-Nya.

"Dan Maha Suci Tuhan yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nya-lah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan."
Quran Az Zukhruf:85.

Tapi, sayangnya penelitian ini dilakukan oleh kebanyak orang non muslim, yang mereka tidak tahu apapun mengenai luasnya kekuasaan Allah di atas sana. Mereka menganggap dengan alat paling canggih mereka bisa menerobos wilayah kekuasaan Allah, maka mereka salah besar. Dan lebih sangat disayangkan lagi tujuan dan misi terselubung dibalik riset itu kadang membuat penelitian itu hanya menjadi sampah atau sia-sia. Karena mereka meneliti bukan dalam rangka ingin mengagungkan Allah, tetapi ingin membuat teori-teori baru yang lebih menyesatkan dan menipu lebih banyak orang beriman. Ayat berikut membenarkan semua tindakan yang mereka lakukan adalah dalam rangka ingin menipu:

"Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu diri mereka sendiri, sedang mereka tidak sadar." Quran Al Baqarah :9.






PENGHALANG DI LANGIT KOSMIK



Ketika mereka ingin mencari keuntungan dari orang mukmin, maka dengan itu Allah swt ciptakan penghalang bagi mereka. Menurut mereka, penglihatan teleskop akan sedikit terhalang oleh lebarnya langit kosmik, sebuah batasan fisik terhadap apa yang bisa dilihat. Ini akan menjadi penghalang, bukan dikarenakan keterbatasan perangkat yang dimiliki.

"Untuk pertama kalinya, pengetahuan kita akan dibatasi oleh fisik dari semesta itu sendiri, ketimbang kemampuan perangkat yang kita punya," ujar Prof Davis.

Penjelasan Al Quran mengenai  fenomena ini adalah:


"Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi dilangit dan tidak (pula) di bumi." Quran Al Imran:5.

"Dan jika mereka bermaksud ingin menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindungmu). Dialah yang memperkuatmu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin." Quran Al Anfal:62.

Jadi bisa difahami jika Allah berkehendak untuk melindungi umat muslim, maka ia akan menolong dan menjadikannya terhalang segala niat buruk orang yang ingin mencelakakan umat mukmin.



"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal." Quran AL Imran:190. Maka jagalah diri kita dari siksa api neraka.