LIMPAHAN BERKAH PADA IDUL FITRI 1436 H, JATUH PADA HARI JUMAT

Hari Raya Idul Fitri Tahun 2015 ini jatuh di hari Jumat, hari dimana waktu itu sangat istimewa bagi kaum muslimin, karena di hari itu sudah menjadi hari suci bagi umat muslim dunia. Keistimewaan hari raya yang jatuh di hari jumat ini akan membawa dampak tersendiri bagi kaum muslimin, karena ia berlangsung bersamaan dengan hari Jumat yang juga dihari itu dilaksanakan shalat jumat berjamaah di masjid. Moment seperti ini sangat jarang sekali terjadi, mungkin bisa sekali dalam beberapa kurun waktu. Tahun 2015 ini adalah salah satu moment berharga tersebut kembali terjadi, maka di saat inilah Allah kembali menurunkan rahmat-Nya yang amat besar kepada segenap kaum muslim di dunia yang merayakan hari besar ini di hari jumat.

Berikut akan kami uraikan berbagai keistimewaan Hari jumat dan keistimewaan Hari Raya yang jatuh di hari Jumat...memiliki beberapa keutamaan, diantaranya adalah....

Hari jumat amatlah istimewa bagi umat muslim, karena pada hari ini ketika seseorang melaksanakan mandi besar dan membersihkan dirinya dengan cara memotong kuku, maka ia akan mendapatkan pahala. Jika ia mendirikan shalat berjamaah di masjid maka pahalanya akan dilipat gandakan, jika ia melakukan kebaikan maka juga akan mendapatkan pahala besar, jika ia menyantuni fakir miskin, maka ia juga akan mendapatkan ganjaran. Dan jika ia berdoa dan memohon suatu kebaikan, maka doanya itu akan dikabulkan. Pada orang-orang yang wafat di hari jumat, maka ia akan diampuni segala dosanya dan dihindari dari siksa fitnah kubur.

Intinya apa saja hal baik yang dilakukan seorang muslim di hari jumat (kecuali puasa), maka ia akan mendapatkan kebaikan bagi urusan dunia dan akhiratnya. Sungguh beruntung seorang muslim yang memperlakukan hari jumat sebagai salah satu hari istimewa dalam kehidupannya, satu hari dalam seminggu diisi dengan banyak kebaikan dan menjadikan dirinya sempurna di hadapan Sang Khalik.

“Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Di hari ini, Adam diciptakan; di hari ini pula, kiamat terjadi; di hari Jumat terdapat satu waktu, apabila ada seorang hamba yang shalat, memohon kepada Allah di waktu itu, maka Allah akan memberikan pintanya.” (H.r. Abu Daud Ath-Thayalisi; statusnya hasan lighairihi)
Lalu apa saja kebahagiaan yang didapat seorang muslim di hari jumat? berikut ulasannya....

Beruntunglah muslim yang mau mensucikan dirinya di hari jumat, karena sesungguhnya hari jumat adalah:

1. Hari Raya muslim dalam sepekan

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِينَ، إِنَّ هَذَا يَوْمٌ جَعَلَهُ اللَّهُ لَكُمْ عِيدًا، فَاغْتَسِلُوا، وَعَلَيْكُمْ بِالسِّوَاكِ

“Wahai kaum muslimin, sesungguhnya saat ini adalah hari yang dijadikan oleh Allah sebagai hari raya untuk kalian. Karena itu, mandilah dan kalian harus menggosok gigi.” (H.r. Tabrani dalam Mu’jam Ash-Shaghir, dan dinilai sahih oleh Al-Albani)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِ نَّ يَوْمَ الْجُمْعَة يَوْمُ عِيدٍ ، فَلَا تَجْعَلُوا يَوْم عِيدكُمْ يَوْم صِيَامكُمْ , إِلَّا أَنْ تَصُومُوا قَبْله أَوْ بَعْده

“Sesungguhnya, hari Jumat adalah hari raya. Karena itu, janganlah kalian jadikan hari raya kalian ini sebagai hari untuk berpuasa, kecuali jika kalian berpuasa sebelum atau sesudah hari Jumat.” (H.r. Ahmad dan Hakim; dinilai sahih oleh Syu’aib Al-Arnauth)

Sebagaimana layaknya kita menyambut datangnya hari raya idul fitri, maka bersihkanlah diri kita pada hari ini seakan-akan ini adalah hari besar dan suci yang penuh rahmat dan ampunan. Katakanlah ada dua hari raya besar dalam satu tahun kalender (idul fitri dan idul adha), jika termasuk hari jumat, maka ada berapa banyak hari besar bagi umat muslim dalam satu tahun. Itulah bentuk kebahagiaan sebenarnya bagi umat muslim dunia.


2. Hari dimana sebagian malaikat duduk di depan pintu masjid

Di hari Jumat, Allah mengutus beberapa malaikat untuk berjaga di pintu masjid, mencatat setiap orang yang datang jum’atan sebelum khatib naik mimbar (khutbah).

“Apabila hari Jumat datang, para malaikat duduk di depan pintu masjid-masjid. Mereka mencatat setiap orang yang datang sesuai dengan waktu kedatangan mereka. Ada orang yang seperti berkurban unta, ada yang seperti berkurban sapi, ada yang seperti berkurban kambing, ada yang seperti berkurban ayam, ada yang seperti berkurban burung, dan ada yang seperti berkurban telur. Ketika muazin melakukan azan dan imam sudah duduk di mimbar maka buku catatan ditutup dan mereka masuk masjid, mendengarkan khotbah.” (H.r. Ahmad; sanadnya dinilai hasan oleh Syu’aib Al-Arnauth)


3. Hari dimana terdapat satu waktu yang mustajabah

Jika kita menyadari bahwa dalam salah satu waktu di siang hari jumat, ketika waktu shalat maka diantara waktu itu ada saat-saat dimana doa seorang anak adam akan dikabulkan. Waktu-waktu tertentu itu sudah ditetapkan oleh Allah dan sudah dipastikan bahwa setiap doa yang dipanjatkan, maka itu akan dikabulkan.

“Sesungguhnya, di hari Jumat, ada satu waktu; tidaklah seorang muslim yang shalat, dia memohon kebaikan kepada Allah, dan bertepatan dengan waktu tersebut, kecuali Allah pasti akan mengabulkannya.” (H.r. Ahmad; statusnya sahih)

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyinggung hari Jumat, kemudian beliau bersabda,

فيه ساعة لا يوافقها عبد مسلم وهو قائم يصلي يسأل الله تعالى شيئا إلا أعطاه إياه

“Di hari Jumat, ada satu waktu, apabila ada seorang muslim melakukan shalat dan dia memohon sesuatu kepada Allah, pasti Allah beri (kabulkan).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berisyarat dengan tangannya untuk menunjukkan bahwa waktu itu hanya sebentar. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Hari didekatkan dengan Rasulullah melalui amalan shalawat

Dari Abu Umamah radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Perbanyaklah membaca salawat untukku setiap hari Jumat, karena salawat umatku ditunjukkan kepadaku setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak salawatnya untukku maka dia adalah orang yang paling dekat kedudukannya denganku.”

Keterangan:
Status hadis ini diperselisihkan oleh para ulama ahli hadis. Ada yang menilainya kuat dan ada yang menilainya dhaif. Di antara ulama yang menilainya dhaif adalah Imam Adz-Dzahabi dan Syekh Nashiruddin Al-Albani. Adapun ulama yang menerima hadis ini di antaranya adalah As-Suyuti. Hadis ini juga disebutkan oleh Al-Mundziri dalam At-Targhib; beliau mengatakan, “Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dengan sanad hasan.”


5. Hari dimuliakannya orang yang membaca Surat Al Kahfi

Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu ‘anhu; Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barang siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan di sinari cahaya antara dirinya dan Ka’bah.” (H.r. Ad-Darimi; Syekh Al-Albani mengatakan bahwa hadis ini sahih)

6. Hari dilindunginya orang yang wafat dari siksa alam kubur.

Orang yang meninggal di hari Jumat akan dilindungi dari fitnah (ujian) alam kubur, yaitu siksaan amat keras di dalam kubur.Dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhuma, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة الا وقاه الله فتنة

“Tidaklah seorang muslim yang meninggal di hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah akan lindungi dirinya dari fitnah (ujian) alam kubur.” (H.r. Ahmad; dinilai sahih oleh Ahmad Syakir serta Al-Albani)

7. Hari Turunnya Ayat Kesempurnaan Islam

Ternyata, bukan hanya kaum Muslimin dan ilmuwan berakal saja yang mengagumi Al Quran, sebagai kitab yang tetap terjaga keshahihannya. Bahkan sejak dulu kaum Yahudi juga mengagumi Al Quran terutama ayat yang satu ini karena memiliki nilai yang tinggi.

“Hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan telah Aku sempurnakan nikmat-Ku untukmu.” (Al-Maidah: 3)

Umar berkata, “Demi Allah, sesungguhnya aku betul-betul mengetahui hari apa ayat itu turun kepada Rasulullah dan saat apa ayat itu turun. Ayat itu turun kepada Rasulullah pada sore hari Arafah, hari Jum’at.”

8. Hari sebagai tanda dimulainya kiamat

Pada waktu itu itu hari jumat akan menjadi rajanya hari, yaitu hari dimana segala urusan berada di tangan sang Khalik dan tidak ada satupun yang luput dari genggaman-Nya.

“Hari terbaik saat matahari terbit adalah hari Jumat. Di hari ini, Adam diciptakan; di hari ini pula, kiamat terjadi; di hari Jumat terdapat satu waktu, apabila ada seorang hamba yang shalat, memohon kepada Allah di waktu itu, maka Allah akan memberikan pintanya.” (H.r. Abu Daud Ath-Thayalisi; statusnya hasan lighairihi)

9. Hari Pertemuan Penduduk Syurga dengan Sang Khalik

Jibril pernah mendatangiku, dan di tangannya ada sesuatu seperti kaca putih. Di dalam kaca itu, ada titik hitam. Aku pun bertanya, “Wahai Jibril, ini apa?” Beliau menjawab, “Ini hari Jumat.” Saya bertanya lagi, “Apa maksudnya hari Jumat?” Jibril mengatakan, “Kalian mendapatkan kebaikan di dalamnya.” Saya bertanya, “Apa yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Hari jumat menjadi hari raya bagimu dan bagi kaummu setelahmu. Sementara, orang Yahudi dan Nasrani mengikutimu (hari raya Sabtu–Ahad).” Aku bertanya, “Apa lagi yang kami peroleh di hari Jumat?” Beliau menjawab, “Di dalamnya, ada satu kesempatan waktu; jika ada seorang hamba muslim berdoa bertepatan dengan waktu tersebut, untuk urusan dunia serta akhiratnya, dan itu menjadi jatahnya di dunia, maka pasti Allah kabulkan doanya. Jika itu bukan jatahnya maka Allah simpan untuknya dengan wujud yang lebih baik dari perkara yang dia minta, atau dia dilindungi dan dihindarkan dari keburukan yang ditakdirkan untuk menimpanya, yang nilainya lebih besar dibandingkan doanya.”

Aku bertanya lagi, “Apa titik hitam ini?” Jibril menjawab, “Ini adalah kiamat, yang akan terjadi di hari Jumat. Hari ini merupakan pemimpin hari yang lain menurut kami. Kami menyebutnya sebagai “yaumul mazid”, hari tambahan pada hari kiamat.” Aku bertanya, “Apa sebabnya?” Jibril menjawab, “Karena Rabbmu, Allah, menjadikan satu lembah dari minyak wangi putih. Apabila hari Jumat datang, Dia Dzat yang Mahasuci turun dari illiyin di atas kursi-Nya. Kemudian, kursi itu dikelilingi emas yang dihiasi dengan berbagai perhiasan. Kemudian, datanglah para nabi, dan mereka duduk di atas mimbar tersebut.

Kemudian, datanglah para penghuni surga dari kamar mereka, lalu duduk di atas bukit pasir. Kemudian, Rabbmu, Allah, Dzat yang Mahasuci lagi Mahatinggi, menampakkan diri-Nya kepada mereka, dan berfirman, “Mintalah, pasti Aku beri kalian!” Maka mereka meminta ridha-Nya. Allah pun berfirman, “Ridha-Ku adalah Aku halalkan untuk kalian rumah-Ku, dan Aku jadikan kalian berkumpul di kursi-kursi-Ku. Karena itu, mintalah, pasti Aku beri!” Mereka pun meminta kepada-Nya. Kemudian Allah bersaksi kepada mereka bahwa Allah telah meridhai mereka. Akhirnya, dibukakanlah sesuatu untuk mereka, yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati seseorang.

"Dan itu terjadi selama kegiatan kalian di hari jumat …. sehingga tidak ada yang lebih mereka nantikan, melebihi hari Jumat, agar mereka bisa semakin sering melihat Rabb mereka dan mendapatkan tambahan kenikmatan dari-Nya.” (H.r. Ibnu Abi Syaibah, Thabrani dalam Al-Ausath, Abu Ya’la dalam Al-Musnad, dan statusnya hasan atau sahih, sebagaimana keterangan Abdul Quddus Muhammad Nadzir)

KEISTIMEWAAN HARI RAYA JATUH DI HARI JUMAT

Demikianlah istimewanya hari jumat bagi kaum muslimin diseluruh dunia, hari jumat menjadi satu-satunya hari yang bisa menunjukkan tingkat ketaqwaan seseorang. Memahami bagaimana cara memuliakan hari jumat dengan melakukan berbagai sunnah yang sudah dicontohkan baginda rasulullah adalah salah satu bentuk ketaqwaan kita kepada Allah swt.

Lalu keistimewaan apa yang didapatkan umat yang merayakan Idul Firti di Hari Jumat...? Hari Raya Idul Fitri 2015 merupakan hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah. Di malam sebelum dan sesudah hari raya, seluruh umat muslim disunnahkan mengumandangkan takbir.

Melalui Abu Hurairah RA:
"Hiasilah hari rayamu dengan mengucapkan takbir".


Sabda Nabi SAW:
"Barangsiapa yang mengucapkan 'Subhaanallah wal hamdulillah,,,' pada hari raya sebanyak 300X dan dihadiahkan untuk orang-orang muslim yang sudah mati, maka 1000 macam nur akan masuk ke setiap kuburan, dan kelak Allah akan menjadikan kuburannya dengan 1000 nur pula".



1. TURUNNYA PARA MALAIKAT MENYERU

Bila datang hari raya idul fitri, Allah mengutus para malaikat, mereka turun dan berdiri di pinggir-pinggir jalan. Mereka menyeru dengan panggilan yang bisa didengar semua makhluk Allah, kecuali jin dan manusia. Kata mereka:
"Hai Umat Muhammad, keluarlah menuju panggilan Tuhan Yang Maha Pemurah. Dia akan Memberikan Yang Agung dan mengampuni dosa yang besar".

Sabda Nabi SAW:
"Barangsiapa yang berdiri beribadah di malam hari raya dengan mencari pahala, maka hatinya tidak akan mati disaat semua hati mati".


2. MENJERITNYA PARA IBLIS DAN BANGSANYA

Kata Wahib bin Munabih:
"Sesungguhnya iblis menjerit tepat pada hari raya".
Dan anak buah iblis berkumpul dan bertanya:
"Ya tuanku, apa yang menyebabkan kamu menjerit dan marah".
Jawabnya:
"Sungguh Allah SWT telah mengampuni umat Muhammad di hari ini. Maka kalian harus menyibukkan mereka dengan kenikmatan dan kesenangan nafsu".
Kata Wahib juga:
"Sesungguhnya Allah SWT menciptakan surga pada hari raya idul fitri, memilihkan jibril ketika menurunkan wahyu dan menerima tobatnya para tukang sihir Fir'aun".


Pada hari raya Fitri; bila mereka berpuasa di bulan Ramadhan dan keluar menyambut hari raya, maka Allah berfirman kepada para malaikat-Nya:

"Sesungguhnya tiap-tiap orang beramal akan meminta upahnya, dimana hamba-KU telah berpuasa 1 bulan, lalu mereka keluar minta upahnya. Dan saksikanlah bahwa AKU mengampuni mereka".


Lalu malaikat pemanggil berseru:

"Hai Umat Muhammad, kembalilah, sebab kejahatan telah diganti Allah dengan kebaikan-kebaikan".


Demikianlah besarnya Rahmat yang diturunkan Allah kepada umatnya bagi yang merayakan Hari Raya di hari jumat ini, sangat bannyak dan berlimpah ampunan dan karunia-Nya. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang mendapatkan keutamaan tersebut, amin. Dan dengan segala hormat penulis selaku penggagas blog ini memohon maaf jika ada tulisan di blog ini yang kurang berkenan, mohon dimaafkan. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah (17-18 Juli 2015), semoga bermanfaat dan Barokah.

HIKMAH DI BALIK "MALAM LAILATUL QADAR"

Apa itu malam Lailatul Qadar? mengapa semua umat muslim membicarakannya sebagai salah satu malam paling istimewa yang ditunggu-tunggu kedatangannya. Semua orang mencari tahu apa itu malam istimewa di bulan suci yang datang hanya setahun sekali ini. Semua orang ingin tahu apa rahasia dibalik malam terbaik umat muslim ini, beberapa hari terakhir ini kata kunci Lailatul Qadar menjadi treding topik di berbagai media, namun sudahkah anda menemukan jawabannya?

Faktanya di malam-malam terakhir ini justru masjid-masjid menjadi lebih lengang dari sebelumnya, karena sebagian jamaah sudah memilih melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman. Karena banyak dari mereka yang memilih H-7 sampai dengan H-4 untuk melakukan perjalanan pulang kampung, yang mana justru dimalam-malam terakhir inilah (malam ke 27) Allah sudah menjanjikan datangnya Malam Mulia. Dan yang kita saksikan adalah justru banyak orang yang meninggalkan ibadah dan memilih berdesak-desakan di terminal bus, stasiun kereta api, dan bandara udara untuk mengejar waktu agar lebih cepat tiba di kampung halaman. Nampaknya sebagian orang memang belum mengadari betapa bermaknanya Malam Mulia ini. Malam yang hanya datang setahun sekali ini dilewatkan begitu saja, sungguh amat rugi kita selama ini.

Memang ada juga yang tidak pulang kampung dan bisa melaksanakan ibadah di malam Lailatul Qadar, tapi menurut beberapa sumber menyebutkan bahwa tahun ini akan terjadi gelombang mudik besar-besaran di DKI Jakarta, akan ada 6,5 juta orang melakukan mudik lebaran secara bersamaan. Ini adalah angka yang fantastis, bukankah seharusnya orang-orang ini juga menyadari bahwa disaat mereka melakukan ritual mudik, maka sebenarnya mereka telah menyia-nyiakan malam Lailatul Qadar?

Lalu apa itu Malam Lailatul Qadar? Mengapa manusia harus mengejar Malam Lailatul Qadar? Apa Rahasia yang terkandung dari Malam Seribu Bulan itu? Adakah ia sebuah misteri yang sudah kita sia-siakan? Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, maka saat ini belum terlambat untuk memahami apa makna tersembunyi dari malam Lailatul Qadar ini. Berikut penjelasannya...

Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan, Allah Ta'ala menjelaskan bahwa; "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan". (QS. Al Qadar: 3).

Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah shalat dan amalan pada malam Lailatul Qadar lebih baik dari saalat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat di malam Lailatul Qadar. Lalu seperti apa wujud kemuliaan yang didapatkan seseorang yang mau menjalankan ibadah di malam Lailatur Qadar?

Menurut Quraish Shihab, kata Qadar (قﺩﺭ) sesuai dengan penggunaannya dalam ayat-ayat Al Qur'an dapat memiliki tiga arti yakni [1]:

1. Malam Turunnya Al Quran

Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Lailatul Qadar yaitu waktu diturunkannya Alquran, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas berbunyi;

"Allah menurunkan Alquran secara utuh sekaligus dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul ‘Izzah yang ada di langit dunia".

2. Malam Penetapan dan Pengaturan Segala urusan

Penetapan dan pengaturan sehingga Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah bagi perjalanan hidup manusia. Penggunaan Qadar sebagai ketetapan dapat dijumpai pada surat Ad-Dukhan ayat 3-5 :

"Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami"


Lailatul Qadar adalah sebuah malam pencatatan takdir tahunan. Allah Ta’ala berfirman bahwa;

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah". (QS. Ad Dukhan: 4).

Kepada siapa saja yang berusaha mendekatkan diri kepada ALlah di malam Lailatul Qadar, maka kepada mereka akan ditetapkan berbagai urusan untuk dilaksanakan di 11 bulan berikutnya, dengan tujuan untuk meningkatkan harkat, martabat dan derajat manusia tersebut menjadi manusia yang lebih baik iman dan taqwanya di sisi Allah swt.

Pada saat urusan seorang anak manusia ditetapkan, maka naik turunlah malaikat Jibril untuk mengantarkan catatan Lauhul Mahfuzh si fulan selama masa hidupnya dan di catatkanlah lagi beberapa urusan untuk dilaksanakannya di waktu-waktu berikutnya. Lailatul Qadar ditandainya dengan turunnya malaikat. Allah Ta’ala berfirman;

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril". (QS. Al Qadar: 4).

Malam tersebut akan menjadi malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qadr. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat dijumpai pada surat Ar-Ra'd ayat 26:

"Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)."


3. Malam Penuh Ampunan

Lailatul Qadar juga merupakan moment penghapusan dosa oleh Allah yang dijelaskan Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang berbunyi;

"Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni". (HR. Bukhari no. 1901).

Jadi Barang siapa yang merindukan Lailatul Qadar setidaknya ia bersungguh-sungguh pada bulan Ramadan.
Sudah mengertilah kita sekarang mengapa umat muslim wajib beribadah di malam-malam ganjil bulan ramadhan, karena dikala itu Allah akan menetapkan berbagai urusan kita, sesuai dengan niat dan tekad kita dan juga kemampuan masing-masing orang. Maka dari jika anda memang masih memiliki waktu yang cukup untuk menuntaskan urusan dengan Sang Pencipta di bulan ramadhan ini, maka selesaikanlah, tutuplah amalan ibadah puasa kita dengan sepenuhnya berserah diri kepada Allah swt. Utamakanlah ibadah di malam-malam mulia ini, banyak-banyaklah beribadah dan bermunajat, anda bisa mengatur jadwal keberangkatan mudik di waktu-waktu yang tidak menganggu kekhusukan ibadah anda ini bukan.

Ingat saudaraku, datangnya penetapan malam mulia ini hanya terjadi sekali dalam setahun, sementara anda bisa menjadwalkan keberangkatan anda ke kampung halaman kapan saja, jangan sampai mengabaikan urusan yang satu ini. Jangan sampai catatan hidup kita dibiarkan kosong tanpa satu pun urusan yang menyertai kehidupan kita di waktu ke depan dan jangan sampai Allah tidak berkenan pada hidup kita terutama dengan hal yang berkaitan dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita. Karena sungguh kita akan menjadi mahluk yang paling rugi. semoga berkah.





ALASAN ALLAH MENGGANTI KULIT PENGHUNI NERAKA BERKALI-KALI


Kulit mempunyai banyak fungsi antara lain sebagai alat perasa, pelindung jaringan di bawahnya, memberi bentuk, mengatur suhu tubuh, tempat sintesis vitamin D, alat gerak pada ular, alat pernapasan pada amfibi, dan tempat menyimpan cadangan energi. Fungsi utama kulit adalah melindungi kerusakan dan infeksi mikroba jaringan yang ada di bawahnya.

Secara histologi, kulit tersusun dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan hipodermis. Epidermis merupakan bagian kulit paling atas tersusun dari sel epitel pipih kompleks, pada lapisan ini juga terdapat asesori epidermis seperti rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan otot penegak rambut. Di bawahnya terletak lapisan dermis atau kulit jangat yang tersusun dari jaringan ikat padat. Pada lapisan paling bawah terdapat hipodermis yang tersusun dari jaringan ikat longgar, jaringan adiposa, dan sisa daging.

Di dalam Surat An Nisa ayat 56, Allah berfrman:
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآَيَاتِنَا سَوْفَ نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus,Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab, Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”


Siapapun yang mentadaburi ayat di atas pastilah bertanya-tanya, mengapa Allah Yang Maha Kuasa mengganti kulit yang hangus karena luka bakar akibat panasnya api neraka lalu diganti lagi dengan kulit yang baru, berulang kali? Mengapa bukan dengan cara yang lain.


Dalam ilmu dermatologi diketahui bahwa pusat rasa sakit adalah di ujung-ujung persyarafan kulit kita, kulit adalah bagian paling sensitif manusia dan pusat dari segala rasa sakit, sehingga jika ada seseorang yang terluka bakar yang sangat luas, maka dia akan kehilangan rasa sakitnya juga akan terjadi syock karena kehilangan cairannya.

Proses pergantian kulit berulang-ulang dengan cara dibakar hingga hangus ini dilakukan bukan tanpa alasan. Karena Allah menciptakan kulit bukan sekedar untuk pelindung tubuh manusia, namun kulit juga memiliki kemampuan mendengar dan mengirimkan pesan ke otak manusia. Pada setiap diri manusia diberikan aset yang sama, namun siksaan ini khusus diberikan kepada kaum kafir, yaitu orang-orang secara sadar tidak mau menerima datangnya kebenaran yang dikirimkan olah indera kulitnya ke alam pikiran bawah sadarnya. Dimana kulit memiliki peran yang amat penting, karena menurut beberapa penelitian membuktikan bahwa kulit manusia memiliki kemampuan membaca, mendengar dan mengirimkan pesan.

Penelitian yang dibiayai oleh Natural Sciences, Dewan Ilmu Teknik Kanada dan Institut Nasional Kesehatan (Kanada), dijabarkan dalam jurnal Nature edisi 26 November melalui Bryan Gick dari Universitas British Columbia, Vancouver yang menyatakan bahwa kita juga bisa mendengar lewat kulit. Berdasarkan percobaan bersama para sukarelawan yang mendengarkan suku-suku kata tertentu, sementara udara diembuskan pada kulit mereka, terbukti bahwa otak manusia mampu menerima dan menyatukan informasi dari berbagai indra untuk membentuk gambaran daerah sekitar.

Disandingkan dengan penelitian-penelitian baru lainnya, penemuan ini menyentil pandangan tradisional tentang cara kita mengamati sekeliling. "Penemuan ini jauh berbeda dari pendapat-pendapat tradisional yang mengatakan bahwa karena kita punya mata maka kita pikir kita melihat informasi visual, dan karena punya telinga maka kita mendengar informasi audio. Pendapat ini agak menyesatkan," kata peneliti Bryan Gick.

"Penjelasan yang lebih tepat adalah karena kita punya otak maka kita bisa mengamati, bukan karena kita punya mata dan telinga untuk melihat dan mendengar, katanya." Dengan kemampuan seperti ini, Gick memandang manusia diciptakan sebagai "alat pengamat dengan kemampuan seluruh tubuh".

Jadi inilah yang menjadi sebab mengapa orang kafir akan disiksa sangat keras di akirat kelak, melalui bagian paling sensitif dan paling halus dari tubuhnya, karena mereka bukan hanya tidak menggunakan akal, hati, mata dan panca indera lainnya untuk mencari kebenaran, namun juga sudah sekeras-kerasnya menantang kebenaran hakiki itu. Karena bahkan bagian terpenting dan tersembunyi sekecil apapun kebenaran itu masuk melalui rongga-rongga sempit bagian kulitnya, tetap membuatnya tidak bergeming untuk menerima cahaya kebenaran.

Sebagaimana ayat yang diturunkan 1400 tahun yang lalu menunjukkan andaikata kulit yang terbakar oleh api neraka tidak diganti oleh kulit yang baru, nisacaya orang kafir tidak akan merasakan sakit yang amat sangat. Maka dari itu, Allah akan membakar setiap kali kulit itu hangus, lalu dibantuk lagi yang baru dan lalu di bakar lagi dan itu berlangsung terus- menerus, Hingga Allah berkenan menghentikan siksaan-Nya itu.

Ini juga yang membuat seorang profesor di bidang anatomi di universitas Chiang May Thailand percaya bahwa Al Qur’an ini benar dan yakin bahwa Al Qur ‘an bukan buatan manusia, karena 1400 tahun yang lalu ilmu kedokteran pasti belum membahas teori tentang ini. Sang profesor juga sudah membuktikan bahwa manusia tidak akan mampu menahan sakit yang akan diterimanya sebagai seorang kaum kafir di neraka kelak. Maka dari itu atas kesadarannya sendiri akhirnya membuat ia mengimani Islam sebagai jalan kebenaran.

Dengan demikian, sangat mudah bagi Allah untuk membukakan hati manusia lalu memberinya hidayah tentang kebenaran Islam ini. Seperti dalam surat Fushilat ayat 53:
سَنُرِيهِمْ آَيَاتِنَا فِي الْآَفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan Kami di setiap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur’an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup bagi kamu, bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?”


500 GAY TERBAKAR HIDUP-HIDUP DITENGAH PESTA PELANGI DI TAIWAN

Beberapa waktu lalu heboh di dunia maya tentang diberlakukannya Hukum Perkawinan sesama jenis di Amerika yang juga menuai banyak kecaman dari berbagai lapisan masyarakat, karena ada beberapa diantara para artis Indonesia yang memberikan dukungan dan anjuran kepada siapa saja yang ingin melegalkan hubungannya ke jenjang perkawinan maka mereka dapat melakukannya di Amerika, artis2 tersebut antara lain; Anggun C. Sasmi, Sherina Munaf dan AMing. Tidak lama waktu berselang, sebuah pesta gay dan lesbi yang diadakan di Taiwan dengan mengatasnamakan kebebasan, mereka membuat sebuah acara pesta Pelangi di sebuah klub malam dengan jumlah peserta mencapai 500 orang.

Dalam acara tersebut terlihat diawal mereka berkumpul beramai-ramai dan melakukan tarian dengan gembiranya. Namun secara tiba-tiba terjadi arus pendek listrik yang semula di tandai dengan semburan asap tebal dan seketika berubah menjadi percikan api yang menjalar dan membakar seluuruh isi lantai termasuk orang2 yang sedang berjodet di atasnya. Seketika api itu membesar dan menyambar siapa saja yang ada di ruangan tersebut, dan jika anda bisa perhatikan dengan seksama dalam cuplikan video, suasana saat itu berubah menegangkan bagaikan dalam "neraka" di mana ada banyak orang sedang di bakar hidup-hidup diatas bara api yang menyala-nyala dalam tempo singkat.

Salah satu ayat yang bisa menjelaskan maksud dari kejadian di atas adalah Di surat Al-Qamar ayat 31 :

“Sesungguhnya Kami menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang.”




Ada banyak korban bakar yang mengalami stres berat karena tidak menyangka akan mendapat serangan tiba-tiba ini. Banyak yang shock dengan kejadian ini dan dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi.... dalam kondisi mengenaskan.



FAKTA TERBARU:

Sebuah kabar menyebutkan bahwa alasan pihak Amerika melarang pemerintah setempat untuk menyebarluaskan berita ini ke berbagai penjuru dunia adalah karena kentalnya unsur konspirasi di sana. Beberapa orang menyebutkan bahwa peristiwa ini ada kaitannya dengan "Ritual Persembahan Bakar Diri Kelompok Illuminaty" yang sedang dilakukan para pengikutnya untuk memberikan persembahan jiwa kepada Sang Dewa Lucifer dalam sebuah acara Gay Party. Dalam pesta tersebut digambarkan bagaimana gembiranya para gay menyambut kebebasan menentukan pasangan hidup yang diselimuti dengan acara pesta, padahal sesunguhnya itu adalah bagian dar ritual persembahan. Karena ternyata di tengah kobaran api, nampak jelas beberapa mahluk aneh yang ikut berlarian ditengah kerumunan orang panik.

Pihak Amerika menganggap ini adalah hanya kecelakaan biasa, karena mereka tidak ingin isu ini diketahui masyarakat luas dan orang bisa membaca fenomena apa yang sedang berlangsung disana.

Sebuah link vidio bisa memberikan penjelasan hal tersebut, karena ternyata peristiwa ini juga pernah terjadi sebelumnya, dengan pola dan cara yang sama persis.



BERITA LENGKAPNYA:

Qodarullah, telah terjadi kebakaran pada sebuah konser bertemakan pelangi di Kota Taipei Taiwan. Berbagai media independen Asia menyatakan bahwa, sebanyak 500 peserta pesta “Color Play” yang kebanyakan berusia 20 tahunan itu terkena luka bakar serius dan 1 orang tewas seketika. Sementara berbagai media sekuler di Amerika Serikat mengklaim bahwa tidak ada keterkaitan apapun antara pesta itu dengan aktivis gay manapun, Ahad (28/6/2015).

Namun di lain pihak, media pengusung LGBT Natural News (NN) melaporkan, “Disinyalir konser tersebut merupakan pesta yg diselenggarakan kaum pecinta sesama jenis (gay) Taiwan.” Hal tersebut diungkapkan NN dengan sebuah catatan bahwa data yang mereka sampaikan 100% benar.

Lantas, mengapa pemerintah AS melarang media sekulernya mengungkap fakta bahwa konser gay itu diadakan untuk merayakan pengesahan UU Pernikahan Sesama Jenis pada Selasa (26/6) oleh Mahkamah Agung negaranya sendiri?

Padahal, NN mengonfirmasikan bahwa aktivis hak LGBT Taiwan Zong Ji Lu yang mengorganisir acara tersebut telah ditangkap aparat setempat dan asetnya telah disita. Bahkan, sekarang dia didakwa sebagai kriminal karena melanggar undang-undang di Taiwan.

Pun jika dia ingin bebas, maka dana tebusannya sebesar 1 juta dolar Taiwan. Layaknya seorang teroris, aktivis pendiri Gay Rights Taiwan itu dikenai sanksi berupa; pelarangan bepergian ke luar negeri dan penyitaan aset, akibat menyelenggarakan “pesta pelangi” yang menyebabkan terlukanya 500 peserta gay.

Sementara karena alasan budaya, NN melansir bahwa para keluarga korban tidak menginginkan anak-anaknya diketahui publik sebagai gay, yang dilarang oleh pemerintah Taiwan. Mereka mendukung pihak media untuk menurunkan berita yang mengemukakan “pesta gay” itu, sebagaimana yang terjadi pada media Nanzao.

Di lain pihak, NN Taiwan menyatakan bahwa sebagian besar peserta tidak menyadari bahwa acara tersebut identik dengan pesta gay. Padahal, kata “pelangi” digunakan oleh penyelenggara kegiatan untuk mencerminkan “gay pride” (kebanggaan gay) yang mewakili perbedaan pilihan hidup dan universalitas.

Ternyata, NN yang mengaku mengusung universalitas menegaskan bahwa, pihak politikus kiri AS merasa “malu” bahwa UU Pernikahan Sesama Jenis yang disahkan Mahkamah Konstitusi negaranya dirayakan oleh para LGBT Taiwan. Yang sebaliknya banyak dikecam oleh warga AS sendiri yang konservatif.

Jadi, kecelakaan ini bukanlah kecelakaan biasa, yang disebabkan oleh penyebaran api melalui partikel metalik warna-warni itu? Secara ilmiah dan berdasarkan penyelidikan ini disebabkan kesalahan teknik atau bahkan kejahatan, dimana di lokasi ditemukan barang bukti pemantik. Ini ada unsur kesengajaan manusia, ada rencan jahat dan unsur kesengajaan. Bukan sekedar bagian dari Azab Tuhan kepada perilaku menyimpang manusia, ini mengandung unsur magis yang melibatkan sekelompok orang yang ingin mengambil keuntungan dari peristiwa berdarah tersebut.

- See more at: http://www.arrahmah.com/news/2015/07/01/konser-di-taipei-500-gay-terbakar-tiba-tiba.html#sthash.SKetgENR.dpuf